01. jawaban Luka

740 29 18
                                    

2018

Awan hitam bergulung gulung di Jakarta malam itu. Seorang perempuan cantik dengan gaun tidur dengan serius memandangi Laptopnya ,Sedikit teringat dengan pembicaraan bersama calon suaminya siang Tadi

"Aku percaya kamu, pilih vendor mana yang paling mengerti kita, kita udah bersama sejak 2004 sayang , kamu sudah tahu tiap lekuk dan sudut jiwaku , yang aku suka ataupun tidak suka , so i believe in you" ucap sang lelaki berbinar binar .

Laki laki itu Akbar Dimas Samudera , laki laki yang sudah dikenalnya belasan tahun , yang akhirnya sampai pada poin mereka harus menikah ,setelah belasan tahun dia akhirnya siap mengatakan iya.

Perempuan itu meneliti setiap konsep undangan ,menjadi yatim piatu berarti dia tidak perlu berdebat panjang dengan keluarga terkait design, keluarga sang laki laki juga sangat memujanya hingga sampai pada kesimpulan bahwa apapun yang Nadia konsepkan pasti bagus.

Nadia , lengkapnya Nadia Nurhasanah Higgins , almarhum ayahnya adalah ekspatriat dari Skotlandia yang memegang jabatan penting di salah satu Oil company zaman orde baru , Almarhum Ibunya mantan Polantas yang bertemu ayahnya saat menilang mobil laki laki itu.

It's Funny karena Ayahnya Archiebald yang sangat rapi dan teratur dan itu pertama kalinya seumur hidup dia tak sadar melanggar lampu merah.

Sementara sang ibu Mariam Sukoco orang Wonosobo kelahiran Banyuwangi yang besar di Bekasi juga tidak pernah suka kaukasian , hobbynya menonton film si Pitung membuatnya tak sadar benci pada Kaum Kompeni.

Nadia menarik napas panjang , semesta memang menakjubkan ,mempertemukan yang beda ,menyatukan yang asing termasuk memisahkan yang melekat.

Digenggamnya Foto yang tertata rapih di meja kerjanya ...menatap foto itu sambil tersenyum masam , foto tahun baru 2005 kualitasnya buruk karena diambil dari Nokia 3660 miliknya saat itu.

Langit Bintaro yang berpendar dengan kembang api ,wajah wajah bahagia empat laki laki dan dua perempuan ....mereka semua muda dan mereka semua punya harapan besar.

Nadia membuka Handphonenya dan menghubungi satu nomor

Ale-HI

Calling

"Nomor yang anda tuju telah dialihkan ......"

Nadia mendengus kesal dan memandang ke langit Malam

.....Lo kenapa sih Le.....? Gelisahnya dalam hati

********
Laki laki pertengahan tiga puluhan itu dengan serius memandangi laptopnya , headline berita online tentang atasannya ,seorang Anggota DPR dari partai oposisi bernama Suci Estrella dan tuduhan Skandal Asmaranya bersama seorang Lurah pantai Utara Jawa ....Problem rutin si ibu ,selalu saja Lelaki beristri dan lelaki yang terlalu muda.
Dan lelaki pencinta lelaki ini yang harus menyelesaikan semuanya. Pikir sang lelaki seraya tersenyum samar

....Abah.....

Calling ....

Laki laki itu memandang ke malam kelam di luar jendela kamarnya di pelosok Tangerang bernama Tigaraksa,dikejauhan terdengar Raung klakson kereta terakhir menuju Rangkasbitung merobek kesunyian malam itu.....Handphonenya masih bergerak gerak bergetar

"Assalamualaikum, Bah...." lirihnya kecut

"Waalaikum salam ya Ahli kubur...." ujar suara Di ujung sana ....

Laki laki itu seketika terdiam ...sejenak membaca namanya plang meja yang baru saja diperbaiki Allegro Fajar Harison...

"Jangan ditutup teleponnya le, please" ujar suara kocak di ujung sana

02.Kidung KesianganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang