50. Jawaban...?

104 13 6
                                    

"Terimakasih mbak ,jajan lagi ya" senyum Alea seraya memberikan plastik berisikan cimol yang mengepul hangat

"Gak perlu seramah itu kak ,mereka gak merhatiin elo kok " dengus Davi

"Kalo gue gak asal ,orang juga gak akan asal sama gue Davi ," ujarnya seraya mengelap dahi

"Dan karena lo, bapak gak akan asal lagi sama gue ," senyum Davi seraya menonjok pelan lengan Alea

Alea sedikit tersenyum ,"lagian lo vi ,ngapain ikut ikutan dance begitu ,lo tinggal di masyarakat yang judgemental ,lo lembut dikit aja dibabat ,apalagi dance dance gini," lurusnya lagi

Davi mengangkat bahunya ,"gue gak akan selamanya di sini kok kak ,gue mau cari cowo bule ,biar bisa bawa gue pergi dari indonesia ,gue akan sekolah performing arts ,memulai debut di korea ato minimal jadi dancernya taylor swift ," ujarnya berbinar binar

Alea terbengong ,"tunggu tunggu ,lo,lo bilang nyari cowok"

Davi mengangguk "lo punya sepasang bokap kak,gak usah terlalu kaget gitu lah,"

Alea menggaruk garuk kepalanya , "anjirrr kenapa gue dikelilingin homo gini yak," ujarnya dalam tawa

"Dan dua ahjussi ganteng arah jam sembilan yang sedang berjalan kemari itu pasti bokap bokap lo " tunjuk Davi dengan dagunya

Mata Alea terbelalak tak percaya ,"pada glowing gitu ,skincarenya apa sih kak?" Davi ikutan bengong

"Mereka suka lari dan sepedaan ,papa le bahkan anti pakek skincare2an ,dari kecil dia pakek lifebuoy merah ,makanya rada tanned ,aslinya dia putih pucat kayak papanya" jelas Alea

"Ciloknya berapaan mba," Ate tersenyum di depan gerobak cilok yang dijaga Davi dan Alea di depan gang rumah mereka

"Kalo aku boleh peluk papa Aku kasih gratis" lirih Alea

Ate tersenyum dan memeluk erat putri semata wayangnya

"Kalo cara kamu jualan kayak gitu kamu gak akan kaya kaya Alea," cerocos Ale dibelakang Mauliate

"Aku punya papa le dan papa ,aku pikir aku gadis paling kaya dan beruntung di dunia ," lirih Alea berairmata

"Dia juga punya adik tiri dua om ,Aku Khadavi Hastomo ,sama adikku Alinea Hastomo,masih umur dua tahun"

Ate mengulurkan tangannya dengan hangat , "Mauliate nasution ,senang berkenalan denganmu anak muda,"

Davi menjabat tangan Ate ,"om baunya enak ,Davi boleh peluk?"

"Jangan grepe bokap gue," kesal Alea

Ate mengembangkan tangannya ,Davi masuk ke pelukan Ate dan tertawa tawa

"Itu namanya fan service le ,mungkin dua hari lagi kita bisa minta ratusan ribu rupiah sama Davi buat sekedar meluk papamu," cengir Ale ,

Alea tersenyum dan meninju ringan lengan Ale

"Pulang yuk nak" lirih Mauliate ,matanya yang berkaca kaca berpandangan dengan Alea ,

"Tapi aku sudah di rumah pa ,ada Davi ,ada nia ,ada ibu dan bapak," lirih Alea ,

"Tapi gak ada dua papa lo ini kan kak?" Tambah Davi ,

Alea terdiam ,"kalo gue pulang ,bokap lo bakalan bilang ke kakek nenek gue kalo anak anak lelaki mereka berpacaran " kesal Alea

"Dan ternyata mbah mamah mencuri dengar pembicaraan kalian ,jadinya papa le pikir, ancaman bapakmu itu gak lagi penting" senyum Ale ,

Alea terperangah "terus mereka gimana?"

02.Kidung KesianganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang