44.jawaban Alea

96 12 8
                                    

Mie Ayam Mas Ale, Perigi

"kerja di sini?" tanya Dimas sambil menunjuk Ate yang sedang khusyuk menghadapi Laptopnya di pojok ruangan

Allegro mengangguk sambil tersenyum "lumayan banyak kerjaan, sama ada meeting Virtual sama wali kelas dan orang tua murid sekolah Alea, sekalian refreshing lah disini" sahut Ale yang sedang mengelap mangkok mangkok bersih ....

Suasana Warung riuh rendah Siang itu, tidak cukup sepi , tapi tidak cukup berisik jadi Mauliate di pojokan masih bisa konsentrasi

"gimana sekolahnya Alea?" timpal Satrio

Ale menaruh mangkuk mangkuk bersih di rak "sudah bisa adaptasi , tapi ya itu ..." lirih Ale sedikit mendung

"kenapa?" lanjut Satrio yang terduduk di kursi dapur

"anti Sosial....gak mau temen ....gak butuh temen ....gak nyari temen...." manyun Allegro

"elu tuh...." gerutu Dimas

Allegro mencebik, gak tahu harus bilang apa karena dia tahu , gadis kecil itu memang seperti meniru dirinya

"apa dia malu ama gue ya? mas.." murung Allegro

"HEH!!!" bentak Satrio, Allegro dan Dimas spontan memandangnya

"elu udah milih jalan Le, jangan suka nyakitin diri sendiri deh" kesal Satrio tidak terima

Allegro tersenyum masam "kan gue cuma nebak yo,"

"Kalo Lo nebak nebak Lo jadi insecure ujung ujungnya aneh aneh lagi..." Dingin Satrio yang segera berlalu meninggalkan dapur menghampiri Ate

Dua temannya melongok dari meja kasir

"Gue nawarin Ate nambah pesanannya ,dua jam disini masak cuma kentang sama es teh manis...." Cemberut Satrio

Dimas dan Ale berpandangan "dih ...itu kan temen....." Cibir Allegro

"Kalo Ate disini mau support lakinya dia harus beli banyak banyak dari warung lakinya" Lugas Satrio seraya menyiapkan pesanan Ate

*******

"Sibuk Amat ....." ujar Ale sambil meletakkan pisang goreng keju dan teh hangat di meja tempat Ate yang masih sibuk dengan Laptopnya

Yang diajak bicara sedikit terkaget, cepat cepat di sembunyikannya video yang baru saja tiba tiba muncul dari layanan perpesanannya

"Are you okay , Mauliate?" Bingung Allegro

Si wajah kotak tersenyum singkat "I am Allegro Fajar Harison , sedikit well , capek Aja ...."

"Gimana perkembangan Alea? Maksudku apa kita perlu membicarakannya sebagai orang tua Te?" Khawatir Allegro

"Orang tua?" Bingung mauliate

"Parents?" Jelas Allegro

"Oh , parents , nggak , iya maksudku tentu aja " Gagap Mauliate

Ale terdiam, bahkan setelah beberapa saat keganjilan itu masih ada diantara mereka

"Berat banget mikirnya ya?" Senyum Allegro hangat

"Namanya anak, sayang ya gimana , aku mendingan ngerjain event banyak banyak deh daripada berkecimpung sama perkembangan hormon perempuan tanggung" keluh Ate panjang lebar

"Seribet itu?" Lanjut Allegro bertanya

"Lebih ribet daripada konsep resepsinya Iman dan Uni, speaking of which .....aku butuh opini kamu tentang visualisasiku untuk acara mereka

02.Kidung KesianganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang