01. Kesal

32 3 4
                                    

Aku tak mengerti kenapa setiap melihatmu aku merasa dada ini bergemuruh. Tapi bukan karna ada rasa suka, cinta, kagum atau semacamnya.
Lalu rasa apa ini? Apakah kebencian?
Entahlah aku sendiri pun juga tak tau.

***


Irish berjalan menuju kelasnya setelah perdebatan dengan Samudra. Ia melihat dari jendela Bu Hesti masih ada didalam kelas. Karena memang waktu istirahat masih 1 jam lagi.

Tok tok tok

"Permisi Bu. Ini bukunya" ucap Irish sopan

"Kamu ngambil buku sambil umroh Ris?" tanya Bu Hesti

"Enggak bu hehehe" ucap irish sambil nyengir

"Ya sudah taruh disitu. Kamu boleh duduk" titah Bu Hesti.

"Baik bu" ucap Irish sambil berjalan menuju tempat duduknya disamping Viona

"Napa tuh muka jelek banget?" tanya Viona yang melihat perubahan wajah Irish seperti orang kesal.

"Masa gue tadi ditabrak sama sih kutu kupret, sampai kena sama Bu Dela huh" jawab Irish kesal

"What? Siapa kutu kupret?" tanya Viona lagi

"Duh siapa sih namanya, gue lupa. Pokoknya tuh orang songong banget, ditambah keliatan urakan banget tuh orang. Baju dikeluarin, rambut acak acakan. Nggak jelas banget pokoknya" cerita Irish panjang lebar.

"Apa namanya Samudra?" tanya Viona yang langsung menebak karena mendengar ciri ciri yang disebutkan oleh Irish

"Hah iya namanya Samudra" ucap Irish sekenanya

"WTF? Lo bilang dewa Yunani itu kupret?" Tanya Viona

"Iya. Abisnya gue sebel banget sama tuh orang"

"Hissssh Irish. Lo Tuh nggak tau ya?"

"Nggak"

"Dia itu most wanted disini" ucap Viona

"Bodo amat gue"

"Awas lo bodo amat bodo amat. Ntar lo jatuh bangun" ucap Viona memperingati.

"Jatuh cinta ogeb"

"Idihhh ngaku lo"

"Au ah gelap"

"Itu yang dibelakang ngobrolin apa ya? Kalau tidak mendengarkan pelajaran saya silahkan keluar dari kelas!" Ucap Bu Hesti

"Iya bu maaf" Ucap Viona Dan Irish bersamaan mereka pun kembali fokus memperhatikan Bu Hesti.

Kringgg...

Akhirnya bel tanda waktu istirahat berbunyi nyaring. Membuat para siswa yang awalnya tak memiliki kekuatan untuk hidup seperti mendapat suntikan kekuatan setelag mendengar bunyi bel keberuntungan anak SMA. Mereka langsung kocar kacir keluar kelas seperti lebah yang kelaparan mencar.

"Baik anak anak jam pelajaran ibu kita akhiri sampai disini. Kalian boleh istirahat sekarang. Selamat pagi" ucap Bu Hesti sambil berjalan keluar kelas.

Irish SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang