15. Entahlah

12 2 6
                                        

Happy reading.
Budayakan vote.

Siapa tau sekarang kamu benci, tapi suatu saat dia adalah orang yang paling kamu sayang

~Irish Samudra

_❄❄❄_

Sepulang sekolah Irish berniat pergi keruang musik karena ada latihan hari ini. Acara pensi sekolah kurang 2 minggu lagi, jadi mereka harus bersiap mulai dari sekarang agar penampilan mereka tidak mengecewakan. Selain itu mereka juga jarang latihan, karena Adit yang notabene sebagai ketua osis sangat sibuk. Jadilah mereka sepakat hari ini latihan karena pas jadwal Adit longgar.

Sesampainya diruang musik Irish dan teman teman yang lain langsung mulai latihan, kali ini latihan mereka sama seperti sebelum sebelumnya yang selalu memukau, padahal sih baru latihan. Setelah selesai latihan mereka langsung pulang karna memang hari sudah semakin gelap.

"Rish lo pulang sama siapa?" tanya Adit

"Naik bus paling kak. Kenapa?" tanya Irish

"Bareng gue yuk" ajak Adit

"Nggak usah kak, gue pulang sendiri aja. Ngrepotin elo nanti" tolak Irish halus

"Udah nggak papa" sergah Adit sambil menarik lembut tangan Irish

Saat mereka sampai didepan pintu, betapa terkejutnya Irish karena melihat Samudra yang berdiri bersandar tembok.

"Ngapain lo disini?" tanya Adit

"Nungguin pacar gue" jawab Samudra tanpa melihat kearah Adit

"Udah nggak ada siswa lagi diruang musik. Pacar lo udah balik paling" jelas Adit

"Siapa bilang. Pacar gue ada disamping lo!" seru Samudra melirik Adit.

Adit menoleh menatap Irish lalu menatap Samudra lagi "Alah,nggak usah ngaku ngaku deh lo!"

"Tanya aja"

"Lo bener pacarnya Samudra?" tanya Adit tidak percaya

Sedangkan Irish hanya mengangguk, sebenarnya otak nya ingin sekali bilang tidak, namun entah kenapa hatinya tidak bisa diajak kompromi.

"Oh yaudah. Rish maaf, gue pulang dulu" ucap Adit yang diangguki oleh Irish. Terbesit sedikit rasa kecewa dihati Adit saat ini, apa mungkin dia suka sama Irish? Wah kalah start nih Adit!

Setelah kepergian Adit, Irish tiba tiba tersadar akan sesuatu. Kenapa dia bisa sebodoh itu mengakui kalau Samudra adalah pacarnya.

"Lo ngapain disini?" tanya Irish ketus

"Nganter lo pulang" ucap Samudra

"Gue bisa pulang sendiri" tolak Irish

"Jam segini mana ada angkutan lewat?" tanya Samudra

"Ada kok. Btw tadi gue cuma boong ngakuin lo sebagai pacar gue. Aslinya mah gue ogiah banget sama lo. Cuma tadi keceplosan aja" jawab Irish cepat

"Masa? Biasanya sih kalau orang keceplosan itu jujur dari ati tau" ucap Samudra sedikit menggoda

"Mana ada kaya gitu. Ish lo tuh ngeselin banget sih. Udah minggir gue mau pulang!" bentak Irish

"Pulang bareng gue!"

"Enggak!"

"Lo tuh, gue udah rela nungguin lo dari tadi, nggak ada makasih makasihnya sama pacar lo yang ganteng ini" ucap Samudra kesal

"Hellaaww, siapa yang nyuruh lo buat nungguin gue? Dan lo?  Ganteng? Ngaca boy! Muka udah kaya silit kuda nil ae bangga" seru Irish

"Minta di kobokin tuh mulut pedes amat"

Irish SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang