02. Bertemu Lagi

26 3 4
                                    

Mungkin hari kamu bukan siapa siapa bagiku, tapi entah esok. Rencana Tuhan sangatlah sulit ditebak, aku hanya bisa berharap sesuatu yang terbaik untukku dan dia kelak.

_❄❄❄_


Setelah selesai makan di kantin Irish dan Viona memutuskan untuk ke perpustakaan karena Viona akan mengembalikan buku yang dia pinjam minggu lalu. Mereka berjalan melewati koridor yang ramai.

"Eh Rish. Gue kekelas dulu ambil bukunya ya. Lo tunggu sini aja dulu" ucap Viona sambil meninggalkan Irish.

"Iya buruan jan lama lama lo" teriak Irish

Saat Irish sedang menunggu Viona tiba tiba ia dihampiri oleh seorang pria tampan, sangat rapi, dan sepertinya dia juga idola para siswi di SMA Nusa Bangsa.

"Sendirian aja?" tanya orang itu.

"Eh iya kak. Lagi nungguin temen" ucap Irish sambil melihat name tag orang itu. Namanya adalah Aditya Wiratama. Ketos di SMA Nusa Bangsa.

"Aditya" ucap pria itu sambil mengulunkan tangannya.

"Irish" sambil tersenyum manis dan menjabat tangan Adit.

"Murid baru ya?" tanya Adit

"Iya kak" jawab Irish singkat

"Pindahan dari mana?" tanya Adit lagi.

"Dari Jogja kak"

"Oh gitu. Btw lo mau nggak gabung sama tim musik sekolah? " ajak Adit.

"Ha? Aku kak?" ucap Irish terkejut. Sebenarnya ia sangat ingin sekali gabung dengan anggota musik karena selain dia hobi menyanyi dan bermain alat musik. Suaranya juga tidak terlalu buruk untuk didengar orang.

"Iya. Lo mau kan?" tanya Adit sekali lagi.

"Mau mau kak" ucap Irish antusias.

"Sip. Nanti sepulang sekolah lo bisa kumpul dulu kan?"

"Bisa kak"

"Yaudah gue tunggu kedatangan lo nanti" kata Adit lagi.

"Siap kak" ucap Irish sambil mengancungkan jempolnya.

Tak lama setelah kepergian Adit, Viona datang "Ayo Rish" ajak Viona

"Eh Rish, nanti pulang sekolah lo bisa anterin gue ke toko buku nggak?" tanya Viona.

"Wah gue nggak bisa Vi"

"Kenapa? Lo ada urusan ya?"

"Nanti sepulang sekolah gue harus kumpul anggota musik dulu" jawab Irish jujur

"Hah, sejak kapan lo ikut tim musik?" tanya Viona heran

"Sejak barusan. Tadi gue ketemu sama Kak Adit, terus gue diajak deh" ucap Irish sambil terkekeh.

"Wah disamperin sama ketos lo" ledek Viona

"Apaan sih vi. Gue b aja tuh"

"Iya deh serah lo"

Mereka akhirnya sampai diperpustakaan. Lalu Viona mengembalikan buku pinjamannya sedangkan Irish menunggu didepan. Setelah selesai mereka langsung menuju kelas. Karena bel akan berbunyi beberapa menit lagi.

_❄❄❄_

Sepulang sekolah Irish langsung menuju keruang musik dengan sedikit berlari. Ia terlambat karena tadi Pak Botak telat keluar kelas karena harus menceramahi mereka dulu. Karena terlalu terburu buru Irish tidak memperhatikan jalannya. Hingga ia menabrak seseorang.

Irish SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang