Semoga kau tenang disana. Aku disini tetap mencintaimu dengan caraku. Semoga kita dipertemukan disurga
~Samudra Aksara Dirgantara
Hari minggu pagi di kediaman keluarga Dirgantara.
Kringgg.. Jam weker berbunyi nyaring. Membangunkan seorang pria yang sedang pulas tertidur.
"Hoamm.." Pria itu terbangun dan mematikan suara jam itu.
[8/10]
Dia mengerjapkan matanya melihat tanggal diponselnya, mencoba mengingat ingat ada gerangan apa dengan tanggal itu. Setelah memorinya berhasil mengingat. Dia langsung bergegas mandi.
"Kemana Sam? " tanya mamanya.
"Mama lupa ya? Hari ini tanggal berapa?" tanya Samudra
"Tanggal delapan. Kenapa emangnya?" kata bingung Desi Mama Samudra.
"Mah hari ini hari ulang tahun Melody" ucap Samudra.
"Oh iya mama lupa"
"Yaudah Sam pergi dulu yah ma. Babay" ucap Samudra sambil mencium pipi mamahnya.
"Nggak sarapan dulu Sam? " tanya mamahnya
"Enggak".
Samudra mengendarai motornya motornya menuju ke toko bunga.
"Ada yang bisa saya bantu mas? " tanya pelayan.
"Tolong berikan saya bungan lily ungu dan hias dengan cantik" ucap Samudra.
"Baik silahkan tunggu 15 menit"
Setelah menunggu, pelayan itu datang dengan membawa bucket bunga lily yang sangat cantik dan segera memberikannya kepada Samudra. Setelah membayar Samudrapun pergi ketempat tujuannya.
Akhirnya Samudra sampai ditempat yang sudah lama tak ia kunjungi. Setelah melewati beberapa gundukan tanah, Samudra berhenti didepan batu nisan bertuliskan
Melody Permata
Lahir:8-10-2002
Wafat:9-10-2017Samudra berjongkok didepan makam tersebut sambil meletakkan buket bunga itu.
"Hai Mel. Maaf yah aku jarang main kesini. Selamat ulang tahun Mel. Nggak kerasa sekarang usia kamu udah 18 tahun. Maafin aku ya Mel, aku belum bisa nepatin janji aku ke kamu. Aku belum bisa buat kamu bahagia Mel. Kamu jahat deh Mel, kenapa kamu ninggalin aku sih? Padahal kemarinnya kita baru aja rayain hari ulang tahun kamu. Kamu baik baik ya disana. Kamu pasti sekarang bahagia banget, kamu udah nggak ngerasain sakit lagi. Aku sayang kamu mel. Kamu adalah cinta pertamaku. Tapi aku belum sempat ungkapin itu ke kamu. Hehe aku pengecut banget ya. Tapi sekarang kamu udah denger sendirikan? Aku sayang sama kamu Mel. Oh ya Mel, aku ketemu sama cewek. Dia itu beda sama cewek kebanyakan Mel. Dia itu hampir mirip sama kamu. Ah sudahlah, nanti kamu cemburu lagi heheh" air mata Samudra mengalir begitu deras didepan nisan gadis yang sangat ia cintai. Gadis yang telah membuat hari harinya berwarna dan dia juga gadis yang membuat Samudra berubah 180 derajat setelah kepergiannya.
Ya Melody, teman masa kecil sekaligus cinta pertama Samudera. Gadis cantik pengidap leukimia akut stadium 4 yang terlambat terdeteksi karena ketiadaan biaya. Dan Samudra merasa bersalah karena tidak menyadari hal itu.
Gadis itu menghembuskan nafas terakhir sehari setelah hari ulang tahunnya dan sehari sebelum ujian semester.
*Flashback on
"Sam, aku mau makan gulali" rengek seorang gadis cantik berambut panjang kepada Samudra.
"Okey aku beliin. Kamu tunggu sini yah. Jangan kemana mana" perintah Samudra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Irish Samudra
Novela JuvenilIni adalah kisah tentang Irish Aurelia Hermawan, gadis cantik yang menjadi idaman para pria di sekolahnya. Gadis kuat, gadis tegar dengan segudang masalah hidup dan percintaannya. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Samudra Aksara Dirgantara, seora...