Nyatanya pandangan pertama itu benar benar ada. Dan kau sudah membuatku mempercayainya
***
Seorang gadis cantik berwajah bak bidadari sedang berjalan menyusuri koridor sekolah dengan membawa tumpukan buku cetak yang jumlahnya lebih dari 10 ditangannya. Sungguh ini tidak sepadan dengan tubuhnya yang hanya setinggi 155 cm dengan berat badan yang hanya 45 kg. Irish Aurelia Hermawan, ya gadis yang biasa dipanggil Irish itu sedang berjalan kesusahan karena tumpukan buku buku itu menutupi penglihatannya.Bruk
Irish menabrak benda kasar membuatnya mengumpat dalam hati."Duh siapa sih yang naruh tembok sembarangan? Kan jatoh semua nih!" ia masih belum sadar jika yang ia tabrak adalah manusia
"Ekhm..Lo pikir gue tembok apa ha?" ucap orang tersebut
"Oh lo yang udah nabrak gue? Punya mata ga lo? Kalo jalan tuh liat pake mata!" sengit Irish yang masih kesal sembari mengambil buku buku yang berserakan.
"Dimana mana jalan tuh pake kaki o'on!" ucap orang itu lagi
"Serah lo. Dasar orang nggak tau malu. Udah nabrak nggak minta maaf lagi"
"Lo yang salah. Lo nya aja yang jalan kaga liat liat"
"Lo buta apa gimana? Lo nggak liat gue lagi bawa buku banyak gini?" cecar Irish
"Nggak liat tuh" serunya santai
"IRISH SAMUDRA. KALIAN NGAPAIN DISITU BERDUAAN? PACARAN YA KALIAN? INI MASIH JAM PEMBELAJARAN, SINI KALIAN!!!" teriak Bu Dela guru BK yang saat itu sedang berkeliling mencari murid yang suka bolos pada saat KBM(Kegiatan Belajar Mengajar).
Ya orang yang ditabrak oleh Irish adalah Samudra Askara Dirgantara. Most wanted di SMA Nusa Bangsa. Irish tidak mengetahui hal itu karna dia adalah murid baru sejak 2 hari yang lalu. Hari ini ia disuruh Bu Hesti untuk mengambil buku cetak di perpustakaan. Padahal ia masih murid baru apalagi hanya dia sendiri tidak ada teman yang membantunya. Huh dasar guru gada akhlak batin Irish.
"Duh mampus! Ini semua gara gara lo tau nggak" ucap Irish
"Heh, kenapa harus gue. Lo nya aja yang nggak bisa jalan. Makanya kalau jalan tuh yang bener dasar pendek!"
"Eh eh lo bilang apa?" tanya Irish memastikan
"Lo pendek!" ucap Samudra dengan menekan kata pendek
"Gue nggak pendek ya. Gue cuma belum tinggi" ucap Irish tak terima
"Sama aja bego"
"HEH KALIAN CEPAT KESINI ATAU IBU HUKUM BERSIHIN TOILET" teriak Bu Dela lagi.
"Iya iya bu" ucap Irish dan Samudra serempak
Mereka akhirnya mendekat kearah Bu Dela, guru BK yang terkenal killer ditambah tubuhnya yang super big membuat auranya lebih menyeramkan lagi.
"Kalian ini. Berdua duaan pas jam pembelajaran. Atau kalian mau bolos terus pacaran?" ucap Bu Dela sambil memicingkan matanya
"Ibu mah suudzon mulu deh. Siapa juga yang mau pacaran sama tuh kurcaci" ucap Samudra
"Apa?? Lo bilang gue kurcaci? Dasar lo kutu kupret"tambah Irish tak terima
"Sudah sudah. Irish kamu murid. Baru sudah cari masalah saja. Dan kamu Sam, capek ibu tiap hari nulis catatan monitoring kamu yang udah kaya novel. BANYAK PELANGGARAN KAMU SAM" teriak Bu Dela didepan wajah Samudra. Sedangkan Samudra hanya menatap santai
"Bu emm. Saya tadi disuruh Bu Hesti untuk mengambil buku cetak di perpus. Terus pas saya jalan kutu kupret nabrak saya bu" ucap Irish sambil menunduk
Sedangkan Samudra yang dipanggil kutu kupret melirik tajam kearah Irish.
"Nggak ada pembelaan. Kalian sekarang bersihkan toilet sampai jam istirahat pertama" titah Bu Dela
"Bu Dela yang baik, imut, gemesin, gemoy,cantik. Jangan galak galak dong. Nanti cantiknya hilang lo" rayu Samudra
"Nggak usah ngrayu ngrayu. Saya tau kok saya itu cantik. Nggak usah kamu bilang semua orang udah tau" ucap Bu Dela
"Cantik dari Hongkong?" gumam Irish
"Kamu bilang apa Irish?" tanya Bu Dela tajam
"Eh eh enggak bu. Ibu cantik kok" elak Irish sambil cengengesan
"Sudah sudah sana kalian cepat pergi ke toilet. Bahkan toilet saja tak sabar menunggu kalian" ucap bu Dela sambil berlalu meninggalkan mereka.
"Dasar Bu Dela gendottt!" Teriak Samudra dari belakang yang membuat Irish kaget dan menahan tawanya.
Bu Dela yang mendengar langsung menoleh "APA KAMU BILANG? saya ini tuh ideal. Kamu bilang saya gendut? Mata kamu siwer ya Sam? Sudah sana cepat kalian bersihkan toilet".
Sedangkan Irish yang tak kuasa menahan tawanya langsung lepas kala Bu Dela sudah pergi. "BUAHAHAHA tuh guru nggak punya kaca apa dirumah? Badan segede gaban dibilang ideal" ucap Irish disisa tawanya
"Tawa lo lucu banget. Pengen gue cubit" batin Samudra
Sedangkan Irish yang merasa diperhatikan oleh Samudra langsung angkat bicara "gue tau gue tuh cantik,imut,gemoy, jangan jangan lo naksir ma gue ya pret?" ucap Irish kepedean
Pletak
Samudra menjitak kepala Irish "Pede ditinggiin tubuh dipendekin lo, dasar kurcaci" ucap Samudra sambil berlalu menuju kantin.
"Uhhh.. Sakit bego. Heh lo harus bersihin kamar mandi kupret?!" teriak Irish
"Lo aja"
"Huh dasar kupret ngeselin"
Irish akhirnya tak memperdulikan hukuman yang diberikan Bu Dela. Ia langsung berlari menuju kelasnya.
Semangat Irish, perjalananmu masih panjang. Tunggu saja takdir Tuhan yang sudah digariskan untukmu. Yakinlah Tuhan sedang menyiapkan kejutan untukmu. Terus berusaha dan berdoa semoga Tuhan merestui setiap langkah kakimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irish Samudra
Teen FictionIni adalah kisah tentang Irish Aurelia Hermawan, gadis cantik yang menjadi idaman para pria di sekolahnya. Gadis kuat, gadis tegar dengan segudang masalah hidup dan percintaannya. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Samudra Aksara Dirgantara, seora...