Happy reading
Jangan lupa vote dan komen
Jangan jadi siders.
Dia harus bikin perhitungan sama gue karena dia udah membunuh adik yang paling gue sayang
~Samudra AD
_❄❄❄_
Bel istirahat berbunyi nyaring, seluruh warga sekolah SMA Tunas Bangsa sedang berbondong-bondong untuk mengisi perut mereka. Sama halnya dengan ke enam most wanted boy yang sekarang sudah berada dikantin sejak 30 menit sebelum bel istirahat berbunyi. Kebiasaan mereka dari dulu selalu saja membuat masalah hingga guru guru pun angkat tangan dalam menangani mereka.
"Makan woy" ucap Alan
"Makan yang paling enak sedunia adalah makan yang dibayarin sama temen. Mantep coy" sahut Kenzo
"Gratisan mulu lo" seru Dito
"Alah nggak usah munafik lo. Lo juga mau kan?" selidik Kenzo.
"Ya mau lah"
"Huuu" cibir Kenzo
"Pesen Zo" titah Alan
"Wah lo bayarin kan?" antusias Kenzo
"Iya" jawab Alan santai
"Wah baik banget lo Lan. Bes plen polepel uhhh" ucap Kenzo alay.
"Tapi pinjem duit lo dulu"
"Eh babi! Itu enak di elo nggak enak di gue anjing"
"Bacot kalian berdua! Dah pesen sono gue bayarin" ucap Samudra yang membuat teman temannya menoleh tak percaya.
"Apa?" tanyanya sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Sehat?" tanya Andi
"Wal'afiat" jawab Samudra singkat.
"Cuzzz pesen" ucap Rafa sambil menggebrak meja. Heboh.
Akhirnya mereka pesan makanan mereka masing masing lalu memakannya.
Setelah menikmati makanan mereka, bel masuk berbunyi nyaring. Membuat siswa siswi harus segera berlarian menuju kelasnya agar tidak terlambat masuk kelas, karena bisa berakibat mereka dikirim untuk menjalani hukuman, walau hanya telat 1 menit saja. Kadang guru tidak memberi toleransi untuk siswa siswi yang terlambat, karena katanya itu bentuk tanggung jawab dan kedisiplinan dari para murid.
"Rooftop!" ucap Samudra sambil meninggalkan teman temannya.
"Wasettt maen ninggal ninggal aja tuh kulkas" ucap Kenzo
Akhirnya mereka berlima segera menyusul Samudra yang sudah dulu meninggalkan mereka. Bukannya masuk kelas ke 6 most wanted itu malah pergi ke rooftop. Tapi itu merupakan kebiasaan mereka, jadi tidak heran jika mereka terlihat biasa biasa saja.
Setelah sampai dirooftop, mereka duduk di sofa bekas yang ada disana, sedangkan Samudra bersandar pada tembok dengan sepuntung rokok terselip dimulutnya, aksinya itu juga diikuti oleh teman temannya.
"Geng Bloodydoll nantangin kita buat adu balapan" ucap Samudra setelah sepersekian detik mereka terjebak dalam keheningan. Membuat teman temannya menoleh kearahnya dengan wajah penuh tanda tanya.
"Terus?" tanya Dito sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Gue terima" sahut Samudra singkat padat jelas.
"Lo yakin?" kali ini Rafa yang angkat bicara.
"Hmm"
"Lo tau kan Bloodydoll itu geng paling licik yang pernah lawan sama kita?" ucap Andi yang mendapat anggukan dari Samudra dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irish Samudra
Teen FictionIni adalah kisah tentang Irish Aurelia Hermawan, gadis cantik yang menjadi idaman para pria di sekolahnya. Gadis kuat, gadis tegar dengan segudang masalah hidup dan percintaannya. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Samudra Aksara Dirgantara, seora...
