18.

2.3K 271 77
                                    


Pagi ini Hana bangun paling awal. Niatnya biar bisa mandi paling awal juga, eh malah mandi paling akhir.

Sambil keluar dari kamar mandi, Hana ngedumel dalem hati. Kesel. Ditambah Yeri sama Yuqi nggak ada di kamar.

Cuma ada Doyeon.

"Yeon, liat Yeri sama Yuqi, nggak?"

Doyeon yang lagi touch up touch up nengok, dan cuma ngendikkin bahu.

Hana diem.

Diem-diem ngehujat Doyeon dalam hati.

Waktu mau ambil skincare dari tas nya, Hana gak sengaja lihat tas Doyeon kebuka. Dan yang bikin kaget disana ada jaket Hana.

"Kaget ya?"

Hana udah kaget tambah kaget denger Doyeon tiba-tiba nanya.

"Itu jaket gue, kan?"

"Iya. Bilangin ke cowok lo, thanks udah dipinjemin ke gue."

Sesuai ekspetasi Doyeon, Hana nge-freeze ditempat.

"Yang lo tau sekarang belum seberapa, jadi jangan kaget dulu." bisik Doyeon lalu pergi ninggalin Hana sendiri.

" bisik Doyeon lalu pergi ninggalin Hana sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cas, makan."

"Nanti dulu, ini Hana—

"Paling bareng sama Yeri, udah sono makan dulu." saran Mark.

Yaudah, Lucas antri ambil makan. Jadi disini konsepnya semacam prasmanan gitu, harus antri kalo mau ambil makan.

Baru aja mau balik ke meja, dia papasan sama Doyeon.

Lucas cuma senyum tipis. Tiap liat Doyeon Lucas selalu keinget dosa. Soalnya, ya...begitu deh 👉👈

"Aku duduk disini, ya?"

Lucas ngangguk.

Haduh, tetep aja dibolehin ya.

Awalnya mereka makan secara khidmat, lancar aja gak ada hambatan. Sampai akhirnya Doyeon nyeletuk,

"Aku satu kamar sama Hana, loh."

"UHUK!! UHUK!!"

"Hadeh, minum dulu nih." Doyeon nyodorin segelas air putih buat Lucas.

Selesai minum, Lucas sedikit deketin badannya ke Doyeon.

"Kamu jangan ngomong apapun soal kita ke Hana!"

"ya, biarin dong? biar kamu cepet putus sama dia!"

"Doyeon!"

Doyeon ketawa remeh, "Tenang, aku cuma kasih tau dia soal jaketnya yang kamu pinjemin ke aku."

"Sialan!"

Tanpa peduliin makanannya yang belum habis, Lucas langsung pergi dan nyusulin Hana yang ada di kamarnya.

Kebetulan pintu kamar Hana kebuka, jadi Lucas bisa langsung masuk.

"Han—

"Ngapain masuk?! Keluar!"

"Hana gue bisa jelasin—

"Males! Keluar gak?!"

"Enggak."

"IH! KELUAAARR...heuu..hiks...hiks."

Lucas agak kaget denger Hana nangis. Ditambah posisi Hana ngebelakangin Lucas. Jadi bingung srbenernya Hana beneran nangis atau cuma pura-pura.

"Han, lo nangis?"

"IYA! MAKANYA KELUAR SONO! GUE LAGI JELEK!"

"Han, gue minta maaf."

Hana gak jawab, dia masih nangis. Sedangkan Lucas duduk di sebelah Hana yang lagi nutupin wajahnya.

"Han—-

Belum selesai Lucas ngomong, Hana udah lebih dulu ngelempar jaketnya.

"NOH, KASIHIN KE DOYEON!"

Gak cuma jaket, semua baju yang ada di tas nya Hana keluarin dan dia lemparin ke Lucas.

"SEMUANYA AJA LO KASIH KE DOYEON, CAS!"

"Hana, tenang dulu! Dengerin gue!"

"GAK! GUE GAK MA—

"HANA!!"

Hana diem, pertama kali dia dibentak Lucas ya sekarang ini. Hana gak mau nangis di depan Lucas, cuma udah sakit hati banget, gak tahan kalau harus dipendem terus.

"Mending sekarang lo keluar, gue lagi gak mau ngomong sama lo." ujar Hana dingin.

Lucas akhirnya pasrah, dia keluar. Lalu setelahnya, dia papasan sama Ten.

"Cas—

"Gapapa, mungkin kalo sama lo Hana mau diajak ngobrol."

Lucas senyum kecut, lalu dia pergi ninggalin Ten yang masih berdiri di depan kamar Hana dengan perasaan bersalah.

Lucas senyum kecut, lalu dia pergi ninggalin Ten yang masih berdiri di depan kamar Hana dengan perasaan bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Buat yang nunggu cerita ini, maaf bgt aku baru bisa update sekarang. Mana malem lagi wkwkwk.

Bonus Lucas ganteng siapa yang punya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus Lucas ganteng siapa yang punya?

married, lucas.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang