Bartender Byun

Bartender 18

Summary :

Kisah lelaki mungil byun baekhyun si bartender yang jatuh hati kepada idol arrogant yang bernama park chanyeol. Namun tak pernah dipandang!

•••••••

" ma...mau apa kau ? " Baekhyun gelisah sendiri pada posisinya yang bisa dikatakan cukup intim. Bagaimana tidak, Bila paras tampan Chanyeol sedang berada tepat dihadapan wajahnya sehingga deru nafas itu bisa dia rasakan. Baekhyun mencoba menenangkan detak jantungnya, hal itu selalu terjadi ketika bertemu Chanyeol, tapi kali ini lebih keras padahal dulunya tidak separah itu.

Baekhyun mulai merasakan pipinya memanas. Berulangkali dia menelan salivanya dan tak lupa pula tubuh kecilnya bahkan susah dia gerakkan. Kedua manik mata elang itu seakan mengunci mobilitasnya.

Chanyeol memundurkan tubuhnya dan kembali ke kesituasi semula. Kini tampak hening, baik Chanyeol ataupun Baekhyun terlihat sedang kelut bersama pikiran mereka masing masing. Apa yang barusan terjadi? Itulah isi penalaran keduanya.

Hening.

Bohong jika Chanyeol tidak merasakan apapun saat ini. Meski tidak selajat pria kecil disampingnya, Namun dia akui irama jantungnya sedikit berdetak lebih cepat dari biasanya, dan baru kali ini dia mengalami hal itu.

" kenapa kau membawaku kemari? Apa mau mu ? " Baekhyun memecah keheningan.

" kudengar kemarin kau dipecat dari pekerjanmu, benar? " Baekhyun mengembuskan nafas berat, lagipula dari mana Chanyeol mengetahui kalau dia sempat dipecat.

" Bukan urusanmu! " Ketusnya seraya membuang pandangan.

" cih..dasar manusia tak tau terimakasih " Chanyeol berdecih. Sementara itu Baekhyun yang mendengar langsung kembali menatap tak mengerti.

" apa maksudmu ? "

" ya harusnya kau berterima kasih padaku, karena berkat aku kau kembali diterima bekerja " Baekhyun semakin tidak mengerti, terlihat daripada keningnya yang mengkerut.

" dasar bodoh! Kau pikir bos mu itu mau saja menerima mu lagi tanpa alasan, begitu ? " Baekhyun mengangguk seperti orang bingung.

" asal kau tau, aku yang meminta kim jumyeon untuk mempekerjakanmu lagi. Awalnya dia menolak tapi aku memaksanya dan pada akhirnya dia menyetujui permintaanku juga " Jelasnya. Apabila dipikir pikir, Chanyeol sebetulnya tidak tau mengapa dia bisa melakukan hal seterpuji itu, mengingat rasa bencinya dulu terhadap Baekhyun. Katakanlah bilamana dia hanya kasihan tidak lebih. Yah kasihan...

" kau pikir aku percaya? Huh tidak segampang itu park " Baekhyun menggeleng dengan ekspresi mencela nya, meski keterkejutan sempat melanda dirinya.

" tanyakan saja pada bosmu jika tidak percaya " sekarang Baekhyun diam seribu bahasa. Benarkah? Mungkinkah? Dan bagaimana Chanyeol yang terkenal dengan kebrengsekannya tiba tiba membantunya? Apa dunia sebentar lagi kiamat ? Ataukah dia....

" kau berbohong kan ? " Baekhyun bertanya memastikan.

" apa tampangku terlihat sedang berbohong ? "

Ah! Rasa rasanya Baekhyun ingin sekali mengubur diri dalam dalam agar melenyapkan rasa jengahnya. Sepatutnya dia pandai menguasi diri dengan baik. Ini penting dan sama sekali tidak baik untuk kesehatan jantungnya. Chanyeol menatapnya lagi. Baekhyun menarik nafas kemudian menghembuskannya keras.