Bartender 8

3.3K 314 12
                                        


Summary :

Kisah lelaki mungil byun baekhyun si bartender yang jatuh hati kepada idol arrogant yang bernama park chanyeol. Namun tak pernah dipandang!


•••••






" terimakasih sudah mengantarku. Hari ini aku banyak berhutang budi padamu. Dan maaf juga telah merepotkanmu" ucap baekhyun sekarela. Lalu kemudian melangkah mengiring lelaki tampan yang telah menyelamatkannya itu sampai ke ambang pintu. Keduanya tiba dirumah soyaa setengah jam yang lalu. Mereka juga sempat berbincang ringan, bright juga menceritakan aluran mengapa dirinya bisa menyelamatkan baekhyun, serta membahas hal hal yang berkaitan dengan bar. Bright yang berprofesi sebagai bartender baru tentunya masih belum banyak mengetahui tentang hal tersebut. oleh karna itu ia senggang belajar pada baekhyun yang sudah berjibun pengalaman. hingga akhirnya ia memutuskan untuk pamit dan kembali bekerja.

" kau tidak merepotkanku sungguh. Aku malah senang telah menolong lelaki menggemaskan sepertimu " barangkali baekhyun perlu menutup wajahnya yang bersemu merah akibat mengindahkan gombalan dari lelaki tampan dihadapanya ini.

" jangan berkata begitu, aku malu " demi apapun tangan bright teramat gatal ingin segera mencubit pipi chubby kepunyaan baekhyun. Jika sedang tersipu, sikecil terlihat lebih cantik dipandangan mata seorang bright.

" kalau begitu aku pamit. Kau juga harus cepat istirahat " hati baekhyun menghangat. Begitu perhatiannya bright terhadap dirinya.

" sekali lagi terimakasih " senyum manis terkesan diwajah cantiknya. Membuat lelaki tampan itu semakin jatuh terpesona.

" sampai jumpa " bright melambaikan tangannya sampai ia benar benar lenyap dari jangkauan simungil.

Usai kepergiaan bright, baekhyun lekas memasuki kamar dan merebahkan tubuh dikasur empuk kesayangannya. Hari ini hari yang sangat melelahkan baginya. Bukan hanya raga, tapi hati pun ikut merasakan lelah. Sembari berbaring, sikecil menatap langit langit kamarnya. Ucapan chanyeol masih terngiang ngiang di benaknya. Sepasang mata indah itu sulit ia pejamkan. Seharusnya baekhyun tidur, tapi bayangan demi bayangan terus muncul menghantui. Tatapan benci chanyeol sedemikian jelas di memorinya.

Baekhyun terkadang memikirkan, mengapa hatinya mesti terpaku pada lelaki seperti chanyeol, yang jelas jelas jauh berbeda dengannya. Ia cuman seorang bartender, sementara chanyeol adalah idol terkenal. Jika dipertimbangkan secara logika, tentunya sangat sulit untuk disatukan.

Dan sekarang, lelaki yang dicintainya pun kini menggandeng wanita lain, meski bukan pacar. Tapi tetap saja, hal tersebut memicu kecemburuan dihati namja mungil itu. Belum lagi perihal fans yang kerap menjodoh jodohkan keduanya. Baekhyun betul betul pusing, tingkat kesirikan lelaki itu kian meningkat.

Sudah dua jam baekhyun bergelimpang, namun ia masih sibuk berguling ke kanan ke kiri. Sampai tak sadar jika jarum jam kini menunjukkan pukul 12 malam.

" Kau belum tidur ? " baekhyun otomatis menoleh dan mendapati soyaa yang baru saja pulang.

" yak kau mengagetkan ku aishh" baekhyun berdecak kesal. Sahabatnya itu tiba tiba datang mengagetkannya.

" kenapa tidak tidur eoh? Memikirkan lelaki bajingan itu lagi "terka soyaa seraya barbaring didekat baekhyun. Sekilas namja mungil itu tersenyum kikuk, sahabatnya ini pandai sekali menebak isi otaknya. Soyaa menggeleng pelan, dugaannya memang benar, Baekhyun sulit tidur pasti akibat terlalu banyak memusingkan sesuatu. Salah satunya bajingan itu.

" mulai sekarang aku tidak ingin melihatmu memperhatikan lelaki bajingan itu lagi. Berhenti mengejar cintanya dan stop melayaninya jika dia berkunjung ke bar besok"

Bartender Byun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang