Summary :
Kisah lelaki mungil byun baekhyun si bartender yang jatuh hati kepada idol arrogant yang bernama park chanyeol. Namun tak pernah dipandang!
•••••
Dibawah terik panasnya matarahari sebuah mobil Marcedez Benz hitam yang melaju cepat membelah jalanan kota yang nampak lenggang. Membawa seorang pria tampan berpakaian santai duduk di kursi belakang penumpang. Acap kali pria itu melirik arloji jam yang melekat pada pergelangan tenganya hanya untuk sekedar memastikan berapa menit lagi harus dihabiskan agar segera sampai pada tempat yang dituju.
" bisa cepat tidak? Aku harus sampai digedung agensi 2 menit lagi " pintanya yang terlihat gelisah.
" yakk!! Kau pikir kau siapa menyuruhku seenak jidatmu" ucap pria mungil yang tengah fokus menyusuri tepi jalan.
" aku majikanmu jika kau lupa " ujarnya memperingati.
" ck! Kemarin kau hanya memintaku untuk menjadi asistenmu bukan supirmu! " pria yang duduk di jok depan itu tampak mendengus kesal.
" berhenti mengoceh atau ku turunkan kau disini " ucapnya final. Mendengar aura menakutkan dari pria tinggi di belakangnya membuat pria kecil yang sedang mengemudi itu otomatis menutup mulutnya rapat rapat.
Tak butuh waktu lama, mobil yang memiliki harga cukup fantastis itu tiba didepan gedung tinggi pencakar langit yang sering dijuluki surganya para idol tampan nan cantik.
Pria berparas cantik itu perlahan membuka pintu mobil, dan dengan malasnya menginjakkan kaki kedaratan kemudian kembali membuka pintu bagian belakang. Dia memandang datar pada pria yang menurutnya sok tampan itu keluar dari mobil.
" Park Chanyeol yang terhormat. Anda silahkan masuk ke dalam sana dan biarkan saya menunggu disini " ucapnya.
" tidak!! Kau harus tetap ikut saya masuk! " belum sempat membalas, pria bertubuh minim itu cepat ditarik oleh Chanyeol agar ikut masuk bersamanya kedalam gedung agensi.
" yakk aishh lepaskan tanganku! " bagaikan tuli, Chanyeol sama sekali tak menanggapi celoteh yang dikelurkan bibir tipis itu. Dia terus menarik paksa hingga sebagian staff yang bertugas disana menatap mereka dengan tatapan aneh. Chanyeol terus berjalan tanpa memperdulikan pandangan orang disekitarnya ataupun orang yang sedang dia sentak. Sampai pada akhirnya dia tiba di depan sebuah ruangan yang sebenarnya sangat malas dia kunjungi.
" jangan bilang kalau aku juga ikut masuk kedalam " ucapnya hati hati dan dibalas anggukan cepat oleh Chanyeol.
" kau gi..." belum sempat menyelesaikan ucapannya, bibir tipis itu langsung dibekap oleh tangan kekar milik Chanyeol.
" jangan berisik Byun baekhyun " Chanyeol pun melepas tangannya. Sementara itu, Baekhyun menyapu nyapu bibirnya seakan jijik pada tangan yang baru saja menyentuh kulitnya.
Hanya satu kali tekan, pintu akses otomatis itu langsung terbuka. Chanyeol melangkah pasti masuk kedalam ruangan yang memiliki interior elegan itu dan tak lupa Baekhyun yang berjalan bagaikan siput mengekor dibelakangnya.
Setibanya, kedua pria yang memiliki ukuran berbeda itu lantas disambut dengan pria beribawa yang tengah duduk dikursi kebesarannya. Chanyeol menghela nafas kasar, dia sangat tidak suka apabila dirinya mesti berada dalam keadaan yang membuatnya tersiksa oleh tekanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bartender Byun
Novela JuvenilKisah seorang BARTENDER yang jatuh hati kepada idol arrogant bernama park chanyeol. " Pekerjaanku memang rendah! Tapi harga diriku jauh lebih tinggi dibanding dirimu park chanyeol!! " byun baekhyun ⚠️Follow dulu sebelum baca.