Bartender Byun

Bartender 12

Summary :

Kisah lelaki mungil byun baekhyun si bartender yang jatuh hati kepada idol arrogant yang bernama park chanyeol. Namun tak pernah dipandang!

•••••

Suara tapakan tangan buntal efektif menggema diruangan ber cat samar samar itu. Didalamnya terdapat lelaki tua yang  berdiri tegak bersama wajah lantamnya. Dan dihadapannya pula terdapat 2 lelaki tampan yang juga berdiri dengan rupa angkuhnya.

Ruangan banglas itu telah dipenuhi hawa erotis. Chanyeol lantas memandang jenuh lelaki tua yang berpijak dihadiratnya, dalam hati ia mengumpat sana sini, atasannya itu benar benar individualis, hanya mementingkan ketenaran diri sendiri. Barangkali diluar sana sebagian orang menduga, apabila bekerja sebagai idol amatlah seronok dan menguntungkan. Namun sebaliknya mereka tidaklah tau jika dibelakang semua kesenangan yang terpampang itu, tak lain hanyalah tekanan atau paksaan dari bandarnya semata.

Semua diatas tuntutan agensi. Kadang kala chanyeol lelah apabila dia terus menerus didesak, tapi kembali lagi inilah buah hasil pekerjaannya. Lelaki tinggi itu kian menghembuskan nafas kasar.

" mau tidak mau kau patut menyetujui ketentuan itu! Kalau tidak, aku tak akan bertanggung jawab jika popularitasmu menurun" pinta si lelaki tua. Chanyeol bercekak pinggang, mengapa sang bos ngotot sekali ingin menyandingkannya dengan lawan duetnya itu.

" sekali tidak bisa tetap tidak bisa! " bisa dikatakan bahwa chanyeol merupakan salah satu golongan idol yang pandai membangkang atasannya sendiri.

" aku tidak ingin mendengar alasan apapun darimu, kau cukup melakukan intruksiku! Cepat konfirmasi hubunganmu maka nama mu akan semakin melambung " Pintanya tanpa bantahan.

" apa yang mesti ku konfirmasi, aku sama sekali tak ada hubungan dengan wanita itu! " lelaki tinggi itu mengeratkan rahangnya menahan gejolak amarah yang mencapai fase penghujung.

Saat ini pengharapannya tinggal wendy, tapi wanita itu justru menolak guna membantah rumor gadungan itu. Siall sekali garis hidupnya.

" aku tidak menerima bantahan dari anak didikku!! " tekannya sekali lagi. Chanyeol lantas memutar bola mata memelas. Menanggapi tuturan lelaki tua itu tak ada gunanya, ia amat enggan beradu mulut dengan bos nya.

Tak ingin membuang banyak durasi di ruangan memuakkan itu, chanyeol mekanis menjejakkan kaki panjangnya keluar dari sana, tanpa memperdulikan panggilang sang bos yang terus meneriaki namanya dari belakang. Langkah kakinya kini memapahnya kesuatu tempat yang merupakan zona kesenangannya.

Sesampainya di tempat mengeloskan penat, lelaki tinggi itu langsung disambut oleh atraksi bartender yang akhir akhir ini sukses memadati benaknya. Ia memandang si bartender dengan tatapan sulit diartikan. Dia kini sadar bahwa aura lelaki bermarga byun itu memang memukau... kemana saja ia selama ini. Barangkali chanyeol pandai memuji bartender itu sebab kehadirannya di bar ini tak ditemani siapa siapa. Kedua rekannya itu sedang sibuk mengurus urusan pribadi, katanya..

Tontonlah aksi bartender itu, botol demi botol dia lemparkan, gelas demi gelas dia susun berjejeran, sehingga minuman bersoda itu tercampur siap sedia. Kemahiran baekhyun dalam bidang pertunjukan memang patut diacungi jempol. Lihatlah para pengunjung disana, netranya tak pernah luput dari setiap aksi si bartender. Dari sekian banyaknya pengunjung salah satunya lelaki yang menghadiahi pujian adalah idol yang selama ini kita kenal dengan sikap angkuhnya.