Bartender 2

4K 418 8
                                        

Kisah lelaki mungil byun baekhyun si bartender yang jatuh hati kepada idol arrogant yang bernama park chanyeol. Namun tak pernah dipandang!

•••




" baek, kau dari mana saja? Banyak tamu yang mencarimu " Soya bertanya tanya. Baru kali ini ia mendapati baekhyun keluar di malam hari. Apalagi pekerjaannya belum tuntas. Bar masih dalam suasana ramai.

" aah aku minta izin pada bos kim tadi. Aku pulang memasak bulgogi untuk salah satu pelanggan kita " jelas baekhyun. Ia mengangkat kantong plastik yang berisi makanan lezat itu dan menunjukkannya pada sang sahabat. Wanita bernama soyaa itu berdecak pinggang. Ia tau maksud lelaki minim di hadapannya ini.

" Sejak kapan hm? Sejak kapan kau mulai memasak untuk idol snobis itu. Jangan bilang demi menarik perhatian darinya " soyaa menatap baekhyun penuh selidik.

" kalau iya bagaimana? "

" astaga baek..bukannya sadar tapi kau malah makin berat kepala " soyaa menepok jidat tak habis pikir. Sedangkan baekhyun cuma mampu menggaruk tengkuk tak gatalnya.

" seandainya dia tidak datang bagaimana ?" lanjut soyaa.

" aku yakin dia datang, chanyeol tak ada skedul malam ini " itulah baekhyun. Teramat mengagumi rupa park chanyeol hingga semua agenda idol itu pun ia tau.

" terserah kau saja " soyaa mengucap pasrah, lalu meninggalkan baekhyun kemudian. Percuma meladeni sahabatnya yang terlampau degil itu. Sedangkan baekhyun kembali menjalankan kesibukannya yang sempat tertunda beberapa jam.

Waktu kini hampir menandakan tengah malam, yang berarti jam kerja baekhyun sebentar lagi akan berakhir. Sembari menunggu seseorang, ia sementara mengaktifkan diri melayani para tamu yang meminta dicampurkan minuman.

" hai manis! Bawakan saya cocktail segelas " panggil salah satu pemuda asing yang menongkrong di bar Stool. Baekhyun tersenyum masam, mengapa hanya ada pemuda lain yang terus dilayaninya. Lelaki kecil itu memijat pelipis nya pusing. Dalam hatinya kalang kabut, kemana perginya idol arrogant itu ?

Selesai membikin cocktail, baekhyun kembali ke counter desk dan meletakkan minuman tersebut disana. " ini pesanan anda "

Usai melayani tamu, baekhyun tiba tiba dipanggil oleh sang superior. Rupanya ia diminta untuk menggantikan salah satu bartender pekerja malam yang tidak dapat masuk hingga pagi. Baekhyun sempat menolak, namun pikirannya melayang pada bulgogi yang telah susah payah dibuatnya. Serta orang yang ditunggu tunggu nya pun belum juga menampakkan batang hidungnya. Apakah ia sanggup menahan kantuk sampai pagi menjelang.

" kurasa kau benar benar gila sekarang! Kau mengorbankan peluang tidurmu hanya demi lelaki angkuh itu ? " rasa kesal soyaa terhadap baekhyun sungguh meledak. Apakah otak cemerlang sahabatnya ini masih berfungsi dengan baik.

" kali ini saja soyaa, tolong izinkan aku " pinta baekhyun memaksa.

" yasudah jika itu maumu. Tapi ingat! Hanya malam ini ne" baekhyun langsung tersenyum senang, anggap saja ini sebagian dari perjuangannya buat mengambil hati idol tampannya.

Tak terasa, jarum jam kini memposisikan dirinya diangka 3. Sisa beberapa saat lagi matahari akan segera menjelma. Sesekali baekhyun cabut ke belakang cuma untuk membasuh wajah cantiknya agar tidak mengantuk. Meski begitu baekhyun wajib profesional, mengabdi tamu seraya tersenyum anggun.

Bartender Byun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang