Part 2

576 85 90
                                    

"Aku suka Niki....lebih dari teman"





             Nicholas dengan gugup dan sedikit resah bercerita bahwa ia menyukai Niki. Hanbin terpengkur, salah satu alasannya ia tidak jujur dengan perasaannya adalah karena Hanbin pikir Nicholas adalah tipe orang yang sangat tabu mengenai penyimpangan seksual seperti ini. Tapi melihat Nicholas coming out padanya membuat Hanbin menyesal sebab tidak mempunyai keberanian yang sama.

               Hanbin jadi berandai andai, bagaimana jika ia lebih dulu jujur. Dengan mengatakan bahwa ia menyukai Nicholas, mungkin saja sudah pasti Nicholas akan berbalik menyukainya karena ternyata Nicholas mempunyai kecenderungan yang sama dengan dirinya. Dan mungkin juga Nicholas tidak akan mengenal Niki dan menyukai pemuda itu karena Nicholas akan menghargai perasaannya jika memang misalnya Hanbin berhasil membuat mereka terjalin kedalam sebuah hubungan. Itu semua mungkin terjadi jika misalnya dari awal Hanbin tau kalau Nicholas akan menyimpang seperti ini.

            Tapi kenyataannya seperti ini, Hanbin tidak bisa berkutik selain memberikan senyum palsu. Melihat rona malu diwajah Nicholas membuat hatinya berdenyut nyeri. Tampaknya Nicholas sangat menyukai Niki. Untuk melakukan confess pada Nicholas pun sepertinya sudah terlambat, Hanbin tidak mau menghancurkan euphoria Nicholas yang menyukai Niki dengan pengakuannya.

          Lihat bahkan Nicholas tersenyum sangat lebar. Dulu Hanbin bangga sekali setiap Nicholas tersenyum karena dirinya. Ia merasa menang dan berharga, Nicholas pun kala itu mengaku bahwa Hanbin adalah satu satunya orang yang dengan mudah membuatnya tersenyum.

         Tapi kini Niki sudah menggantikan posisinya, bahkan tidak dengan keberadaan Niki disini. Berarti hanya dengan memikirkan Niki, Nicholas bisa tersenyum? Sesuka itu Nicholas pada Niki?

          Setelah Nicholas pulang dari unit nya, barulah Hanbin merasa menyesal karena tidak sempat menolak Nicholas yang meminta bantuan darinya untuk mendekati Niki dan membuat Niki jatuh cinta. Bahkan dengan bodohnya Hanbin dengan mulutnya sendiri berjanji bahwa ia akan membantu Nicholas sampai dengan ia menjalin hubungan dengan Niki. Sekarang Hanbin tidak tahu bagaimana mengolah hatinya yang terasa sakit ini.

          Atas janjinya, mau tak mau Hanbin harus menepati itu. Dengan beberapa sandiwara dan pura pura ikut bersemangat atas pdkt yang Nicholas lakukan, kini sudah entah yang keberapa kali Nicholas meminta bantuannya. Dan Hanbin benar benar melakukannya.

        Hanbin tak bisa munafik, jujur ia muak. Ia lelah pura pura bahagia saat rencana mereka berhasil. Tapi tampaknya Nicholas mengerti, mungkin Hanbin lelah pikirnya begitu melihat raut Hanbin tak segirang awal awal membantunya. Jadi ia memutuskan untuk mandiri, ia tidak meminta bantuan Hanbin lagi. Tapi hal itu pula membuat Hanbin merasa bahwa Nicholas sudah jauh dari jangkauannya.

              Sebab tak mau Nicholas menjauh—sulit dijangkau—Hanbin kembali melakukan hal bodoh. Ia dengan sendirinya menawarkan diri untuk kembali membantu dan langsung di iyakan dengan semangat oleh Nicholas. Yang ada dipikiran Hanbin saat itu adalah intinya Nicholas tidak jauh jauh darinya, toh sebelumnya dengan cara ini ia baik baik saja.

           Oh tentu baik baik saja karena sebelumnya—saat itu Nicholas belum mengenal Niki, Nicholas tidak menyukai Niki, atensi Nicholas hanya diberikan pada Hanbin sehingga terasa tidak apa apa jika tidak ada ikatan asalkan saling peduli.

          Tapi Keadaan sekarang sudah berbeda, Nicholas sudah menemukan Niki, Nicholas mengakui bahwa ia menyukai Niki, pun atensi Nicholas sudah terbagi antara ia dan Niki. Dan tentu saja semangkin berjalannya waktu atensi itu akan sepenuhnya milik Niki seorang mengingat bahwa Niki lah orang yang Nicholas suka.

Waiting You For Coming BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang