Part 4

311 74 10
                                    

  "Boleh aku pergi sekarang?" Walaupun Hanbin bertanya sambil tersenyum, Jay tahu kalau pemuda itu ingin cepat cepat pergi karena melihat raut wajah tidak enak yang mendadak Nicholas miliki.

"Ah tentu"

"Terima kasih" ujar Hanbin kemudian berbalik pada Nicholas "Maaf membuatmu menunggu"

"Its okay"

 






              Kemudian mereka pergi. Jay memperhatikan keduanya sampai dengan Hanbin hilang dari tatapannya.

"Apa yang membuat Hanbin betah berteman dengan manusia lempeng itu"

                 Celetukan Jay mendapat respon kaget dari teman perempuannya "Oooo~ itu agak tidak biak di dengar"

Jay tertawa "Tapi aku benar benar bingung"

"Ya karena kepribadian mereka bertolak belakang" Ujar Patricia yang masih sibuk menulis. Perempuan itu hendak mengambil penghapus tinta yang terjauh dan kaget menemui Jaket Hanbin berada dibawah meja. Pasti pemuda itu lupa meletakannya disini sebab patricia mengambil tempatnya.

"Oh? Jaket Hanbin, dia melupakannya"

"Berikan padaku!" Jay merampas jaket denim yang patricia pegang "Aku yang akan memberikannya"

             Sementara itu Hanbin dan Nicholas sudah sampai disebuah toko baju yang sangat populer dikalangan artis.

"Kamu serius akan membeli baju disini?" Tanya Hanbin.

"Yah~" tangan Nicholas mulai memilih pakaian yang menurutnya bagus.

"Mau aku bantu?" tawar Hanbin.

"Tentu. Kalau kamu mau kau juga bisa memilih yang pas untukmu. Aku yang bayar"

"Wooo~" Hanbin berseru girang. Kakinya berjalan menyusuri setiap gantungan baju yang dipajang. Pertama ia mencari baju yang menurutnya cocok untuk Nicholas dan menemukannya. Lalu memilih satu t-shirt berwarna biru kalem yang menurutnya sangat lucu. Tapi jika dilihat lihat warna orange juga bagus, Hanbin jadi bingung.

                Pemuda Vietnam itu berlari mendekati Nicholas yang sedang melihat lihat dasi lalu menariknya mendekati bebarapa macam gantungan t-shirt "Choose one, yang paling lucu"

                Nicholas menatap Hanbin juga t-shirt secara bergantian "Ini cocok untukmu" Nicholas mengambil t-shirt berwarna hijau.

"Benarkah?"

"Hm"

"Tunggu" Hanbin menolehkan kepalanya pada Nicholas "Kenapa kamu selalu memilih warna hijau setiap aku bertanya tentang warna mana yang paling bagus?"

"Karena cocok untukmu"

"Apa aku benar benar memiliki kemistri dengan warna hijau?" Pertanyaan Hanbin membuat Nicholas tertawa geli.

"Iya" Nicholas mengangguk dengan gerakan lambat menyakinkan Hanbin yang sekarang menatapnya penuh arti.

"Sudahlah, aku selesai dengan pilihanku. Masuklah kedalam mobil terlebih dahulu. Aku akan pergi ke kasir"

"Ok bos!"

              Hanbin pergi menuju mobil Nicholas. Setelah kepergian Hanbin, Nicholas mengambil satu lagi t-shirts berwarna biru "Untuk Niki" katanya sebelum beranjak ke kasir. Sampai di meja kasir pemuda itu meminta untuk sang kasir memisah tempat untuk dua t-shirt tersebut. Setelah melakukan pembayaran Nicholas kemudian menyusul Hanbin.

Waiting You For Coming BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang