BULLSHIT [REVISI]

18

JANGAN LUPA BERIKAN VOTE AND COMMENT
DAN JIKA BERKENAN SHARE KETEMAN KALIAN
typo bertebaran dimana-mana

°°°°

"Lo sendiri yang bikin Anin ngejauh dan bukan salah gue buat ambil posisi lo kan?"

°°°

A

NGKASA POV

"Mama Angkasa berangkat dulu ya!" teriak ku sambil sibuk memakai dasi dileher.

"Loh kamu mau berangkat nak?" tanya Mama yang baru saja datang dari arah dapur sambil membawa puding susu yang baru saja matang.

"Iya Ma hehe Angkasa sekalian mau ketemu saja seseorang," jawab ku.

"Pacar mu kan Sa?" tanya Papa menggoda ku.

"Mama sama Papa doain aja ya biar Angkasa bisa dapetin dia."

"Nih sekalian bawain puding buat dia, bilangin ya dapet salam dari Mama sama Papa," kata mama sambil menuangkan puding susu itu kedalam tupperware berwarna hitam.

"Yaudah Angkasa berangkat dulu." Aku segera berlari kearah garasi untuk mengambil motor KLX kesayangan ku.

Saat sudah cukup memanasinya, aku segera meninggalkan halaman rumah ku untuk segera sampai kesekolah.

💘💘💘

Beberapa menit kemudian, aku sampai disekolahan yang sudah cukup ramai, tentu saja aku segera memarkirkan motor ku dan berlari menuju kelas Anin untuk memberikan puding dari mama.

Saat sudah sampai dikelasnya, aku segera masuk dan mendapati Anin yang sedang membaca buku dengan serius, entahlah mungkin novel yang kemarin dia beli.

"Nin," sapa ku sambil tersenyum kearahnya.

"Eh Angkasa kenapa?" tanya Anin segera menutup novel itu dan memasukkannya kedalam laci.

"Ini dari mama, buat lo katanya," ucap ku sambil menyodorkan tupperware yang mama isi dengan puding tadi.

"Hah? Serius buat gue?" tanyanya dengan raut wajah bingung.

"Iyalah serius yakali gue bohong, oh iya dapet salam dari mama sama papa." Ucapan ku membuat dia tersenyum dan langsung menganggukkan kepala.

"Besok deh gue main kerumah lo Sa," katanya yang tentu saja membuat ku senang.

"Yaudah gue balik kekelas dulu ya," balas ku sambil berjalan meninggalkannya.

"Thanks ya pudingnya!" teriaknya.

Aku hanya menggeleng kepala, Anin adalah gadis yang langka menurut ku, tapi jika mengingat ada seseorang yang dirinya sukai membuat ku cemburu tanpa alasan, memang siapa aku? Aku hanya orang baru yang datang dalam kehidupannya.

Saat aku sedang berjalan menuju kelas, Alaska menghadang jalan ku dan segera menyeret ku ke gudang sekolah.

"Lo mau ngambil posisi gue hah?!" bentak Alaska, tentu saja aku tidak takut dengannya.

"Lo sendiri yang bikin Anin ngejauh dan bukan salah gue buat ambil posisi lo kan?" tanya ku mengejek kearahnya.

"Lo nggak pantes ada diposisi gue!" teriak Alaska.

"Emang siapa lo? Tuhan?"

"Jangan pernah deketin Anin lagi atau lo bakal tau akibatnya," setelah mengatakan itu, Alaska meninggalkan ku sendiri dengan senyum mengejek. Oke kita lihat siapa yang akan menang dapetin Anin.

TBC.

makin panas ni kayak gorengan 😣😣
hayo Anin milih siapa nih???????
kalau author sih sukanya sama .......