12.

102 66 10
                                    

JANGAN LUPA BERIKAN VOTE AND COMMENT
DAN JIKA BERKENAN SHARE KETEMAN KALIAN
typo bertebaran dimana-mana


°°°°"Nggak papa Nin, tapi gue yakin suatu saat nanti gue bakalan dapetin lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°
"Nggak papa Nin, tapi gue yakin suatu saat nanti gue bakalan dapetin lo."

°°°°

Pukul 14:30 bel pulang berbunyi dengan nyaring. Sontak semua murid berhamburan keluar untuk segera pulang kerumah mereka masing masing. Anin yang hari sedang malas berdempetan memutuskan untuk keluar paling akhir. Tentu saja butuh beberapa menit untuk menunggu kelasnya sepi. Saat hendak menuruni tangga untuk menuju gerbang sekolah, sebuah suara mengagetkan Anin, segera saja Anin langsung menengok dan mendapati Angkasa yang sedang mengejar dirinya.

"Lo belum pulang Sa?" tanya Anin bingung.

"Hehe belum sih gue nunggu lo tadi digerbang tapi lo belum keluar yaudah jadi gue samperin kesini," jawab Angkasa sambil cengengesan tidak jelas.

"Oh kenapa?" tanya Anin lagi.

"Pulang bareng gue yuk, sekalian nemenin gue makan Nin."

"Boleh tapi traktir gue ya nanti," kata Anin sambil memberikan puppy eyes supaya Angkasa mau menraktir dirinya.

"Iya-iya apasih yang nggak buat lo," jawab Angkasa. Tentu saja Anin menyalahartikan kalimat Angkasa tadi.

"Berarti kalau gue minta jalan-jalan ke Eropa lo mau?" tanya Anin dengan semangat.

"Tunggu gue sukses dulu baru gue mau," jawab Angkasa sambil mengacak pelan rambut hitam milik Anin.

Tanpa terasa mereka sudah sampai diparkiran, tentu saja parkiran sangat senggang karena hanya ada Anin dan Angkasa disana, tanpa menunggu lama lagi mereka segera meninggalkan area parkiran dan segera mencari rumah makan untuk mengisi perut mereka yang lapar.

Sepuluh menit kemudian, Angkasa menghentikan motor KLX nya disebuah rumah makan yang cukup ramai, Anin yang agak kesusahan turun segera meminta tolong Angkasa untuk membantu dirinya, tentu saja Angkasa dengan senang hati akan menolong Anin.

"Sa tolongin gue dong," pinta Anin sambil tersenyum sungkan.

"Kenapa susah ya turunnya?" tanya Angkasa yang hanya dibalas anggukan oleh Anin.

"Motor lo yang satunya kemana sih Sa."

"Lagi di service makanya gue pake motor ini," jawab Angkasa sambil menggandeng tangan Anin.

Mereka masuk kedalam rumah makan, bau harum masakan langsung memenuni indra penciuman mereka, tanpa menunggu lama lagi, Anin dan Angkasa segera memesan makanan mereka.

Lima menit kemudian makanan yang mereka pesan datang.

"Nin," panggil Angkasa disela makan.

"Kenapa Sa?" tanya Anin sambil menoleh kearah Angkasa.

"Alaska suka sama lo ya?" Pertanyaan Angkasa langsung membuat Anin tersedak daging ayam yang lumayan alot.

"Hah? Alaska?"

"Iya Alaska, dia suka sama lo kan?"

"Mana mungkin dia suka sama gue Sa, kita sahabatan dari kecil wajar aja banyak orang yang mikir kita saling suka, padahal perhatian Alaska ke gue cuma sebatas perhatian sebagai sahabat," kata Anin ragu dengan perkataannya sendiri.

"Serius? Gue punya kesempatan dong Nin," jawab Angkasa sambil menatap Anin penuh semangat.

"Kesempatan sebagai apa dulu, kalau sebagai pacar gue belum bisa Sa, sorry ya," ucap Anin dengan nada sedikit bersalah.

"Nggak papa Nin, tapi gue yakin suatu saat nanti gue bakalan dapetin lo," kata Angkasa dengan tekad yang kuat.

"Coba aja kalau bisa."

💘💘💘


"Sa makasih ya buat tadi," kata Anin sambil tersenyum.

"Sama-sama Nin gue balik dulu ya," jawab Angkasa segera menyalakan mesin motornya dan meninggalkan Anin yang masih mematung di depan gerbang rumahnya.

"Dari mana Nin?" tanya sebuah suara yang membuat Anin langsung tersadar.

"Dari sekolah," jawab Anin santai.

"Sampe segitunya natap Angkasa?" tanya Alaska. Ya orang yang menyapa Anin tadi adalah Alaska yang entah sejak kapan sudah berada dirumahnya.

"Siapa yang natap Angkasa sih, gue aja tadi ngelamun," jawab Anin jujur.

"Yaudah sana buruan ganti baju habis itu makan," kata Alaska segera meninggalkan Anin yang sedang menatapnya sengit.

"ALASKA!" segera Anin mengejar Alaska yang sudah masuk kedalam rumah.

TBC.

cieeeeeeeeee aelah dedek juga mau dong ditraktir cogan 😭😭

Anin : ih thor Alaska sama Angkasa punya gue ya!
Author : minta satu aja Nin pelit banget sih😤

BULLSHIT [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang