Bitter and Sweet of Love

I Hate You, Dad - (Taeyong&Jisung)

I Hate You, Dad - TaeSung

romance, random

.

.

.

.

Jisung memandangi foto Ibunya dengan tatapan hampa dan perasaan yang hampa pula. Setelah ayahnya, kini Ibunya pun telah tiada. Jisung sendirian di dunia ini.

"Tuan besar sudah datang, tuan muda di harap menemui beliau di ruangannya" kata maid yang menjaga di luar kamar Jisung.

"Hmm, nanti" jawab Jisung singkat.

Tuan besar yang di maksud adalah ayah tirinya.

Jisung membencinya.

Padahal Jisung pikir, dulu ayah tirinya adalah harapan baru baginya dan juga ibunya, tapi ternyata semua itu salah.

Jisung juga baru tau tentang itu setelah Ibunya di rawat di rumah sakit. Ayah tirinya adalah teman lama ayah kandungnya yang kejam. Bukannya membantu dari awal, dia membiarkan ayah kandung Jisung mati di bunuh mafia sialan itu.

Persetan dengan cerita klasik tentang pahlawan yang datang belakangan.

Jika niat membantu kenapa tidak dari awal saja? Kenapa menunggu ayahnya meninggal baru melunasi semua hutang ayah Jisung di lunasi?

Jisung pikir dulu itu karena ayah tirinya ingin merebut dan menikahi Ibu Jisung yang sangat cantik itu, lalu Jisung mulai membenci ayah tirinya kala itu.

Tapi setelah Ibunya di rawat di rumah sakit karena kecelakaan yang tak bisa di hindari, Jisung baru sadar jika ayah tirinya sama sekali tidak tertarik pada Ibunya. Kemudian dari kepala pelayan, Jisung mengetahui fakta bahwa pernikahan ayah tiri Jisung dengan Ibunya hanya pernikahan kontrak sampai Jisung dewasa (umur 20th).

Apa maksud ayah tiri Jisung berbuat demikian?

Apa dia ingin mempermainkan keluarga Jisung?

Apa dia punya dendam di masalalu dengan ayah kandung Jisung?

Jika tidak berniat menolong dari awal harusnya biarkan saja Jisung dan Ibunya ikut mati juga bersama ayah kandungnya, itu akan lebih baik dari pada hidup mewah tapi sebatang kara.

Padahal dulu saat umur Jisung sepuluh tahun, yaitu saat Ayahnya sudah meninggal lalu ayah tirinya menikahi Ibunya, Jisung sangat mengagumi ayah tirinya seperti orang bodoh.

Namanya Lee Taeyong.

Dia pemuda super tampan berbakat dan juga kaya raya, ketampanan Taeyong sampai tersiar ke seluruh penjuru dunia, karena ketampanannya luar biasa dan terasa tidak nyata, bagaikan pangeran negri dongeng.

Lalu di usia yang begitu muda Taeyong juga sudah sukses mengelola perusahaan peninggalan keluarganya yang hampir bangkrut, sekarang perusahaan itu menjadi perusahaan terbesar ke dua puluh di dunia.