Bitter and Sweet of Love

The Witch, Love and Miracle - Shotaro&Jisung

Hai semuanya ^-^/ aku kembali lagi dengan couple yang sama sekali gak ada yang request :')

tapi untuk melengkapi series ini, tidak lengkap rasanya jika tidak ada Shotaro X Jisung iya kan???

so, hope you like it :D

.

.

.

The Witch, Love and Miracle – Shotaro&Jisung

fantasy, romance

.

.

.

.

Yonsei University, Seodaemun-gu, Seoul.

Seorang mahasiswa berlarian dengan cepat setelah kuliahnya hari itu usai, maksudku dengan cepat itu... sungguh cepat, saking cepatnya banyak yang tidak menyadari hal itu, mereka pikir angin baru saja lewat.

Dia sudah tidak sabar untuk bertemu seseorang, kekasihnya.

Berhari-hari dia berusaha mencari bahan-bahan langka untuk membuatkan obat penyembuh bagi kekasihnya yang sakit parah tersebut. Setelah menemukannya dengan susah payah, dia ingin cepat-cepat memberitahu kekasihnya dan lagipula...

Dia sudah sangat rindu.

Tanpa mempedulikan orang-orang disekitarnya, dia berlarian seperti orang gila dengan kecepatan melebihi rata-rata manusia biasa.

Padahal tujuannya adalah Seoul National University Cancer Hospital, tempatnya di Jeongno-gu, cukup jauh namun dia sudah tidak sabar.

Pejalan kaki yang menyadari dia berlari seperti itu banyak yang terkejut dan tidak percaya, namun dia tidak menghiraukannya.

Dia terus berlari, hingga hanya dalam hitungan menit, dia sampai didepan rumah sakit tujuannya.

Bibirnya mengulas senyuman tipis.

Tidak peduli dengan keadaannya yang sudah kelelahan dan nafasnya pun memburu, dia kembali melanjutkan perjalanannya, namun kini lebih tenang berjalan memasuki rumah sakit menuju ruangan yang sudah ia hafal bahkan meski menutup mata sekalipun.

.

.

.

.

Winwin menatap adiknya yang terbaring diranjang rumah sakit dengan tatapan sendu, adiknya sedang tertidur saat ini.

Pikiran winwin kalut memikirkan nasib adiknya, dia divonis terkena kanker otak, sudah cukup parah hingga tidak dapat bicara dengan benar, diapun telah melupakan banyak memori.

Bahkan terkadang, dia tidak dapat mengenali winwin sebagai kakaknya.

Menyedihkan bukan?

Mereka bukan berasal dari keluarga berada, gaji winwin sebagai pelayan di kafe pun sangat kecil, belum lagi... seluruh keluarga membuang adiknya, selain mereka memang tidak mau membiayai, mereka bilang juga malu memiliki anak cacat dikeluarga mereka.