Bitter and Sweet of Love

Love and Hate - (Chenle&Jisung&Sungchan) // (4/End)

.

.

Part 4

.

.

Dan di sinilah Chenle dan Jisung, berdiri di depan Sungchan dan komplotannya. Bisa mereka lihat Sungchan sudah memegang buku diary Chenle di tangannya, dia memasang senyum menyebalkan pada Chenle dan Jisung. Malah membuat tangan Jisung rasanya gatal ingin segera memukul wajah tampannya itu hingga tidak tampan lagi.

"Lele mau buku ini? Aww nama panggilan yang sangat manis! Lele-ya? Boleh ku panggil seperti itu saja?"

Jisung menggeram tertahan, ia muak sekali dengan Sungchan "Cepat kembalikan buku Chenle sialan!!!" teriak Jisung, ia sudah maju ingin memukul Sungchan tapi Chenle menahannya, ia berisyarat dengan gelengan kepala. Terpaksa Jisung menahan diri.

"Kalau aku tidak mau kenapa? Nerdy!" balas Sungchan.

"Hyung... kumohon, kembalikan" suara lembut Chenle berhasil membuat atensi Sungchan kembali padanya.

"Buku ini?" Sungchan mengacungkan buku itu agak tinggi, Chenle mengangguk.

"Tapi tidak gratis lele-ya, ada syaratnya" Sungchan menyeringai lagi.

"YAH!" Jisung

"Apa syaratnya hyung?" Chenle

"Chenle! Kau – "

"Tidak apa hyung, yang penting aku mendapat buku ku kembali"

Sungchan tertawa menyebalkan "Haha dengar itu Nerdy? Lele bilang tidak apa-apa! Baiklah Lele, kau bisa mendapatkan bukumu kembali asal...."

Sungchan menjeda sejenak, menatap seisi kantin yang sedang memperhatikan mereka penasaran.

"Asal... Lele yang manis ini mau jadi pacarku"

Chenle membelalakkan matanya, tentu saja ia terkejut! Rasanya seperti disambar petir di siang bolong.

Bukan hanya Chenle, Jisung, teman-teman Sungchan dan seisi kantin juga sedang terkejut.

Bagaimana tidak? Sungchan yang biasanya membully Chenle bersama komplotannya, kini malah meminta anak malang itu menjadi pacarnya?

Apa ini masuk akal?

"Tapi... hyung?"

"Lele, kau menyukaiku kan? Dan aku menyukaimu, apanya yang tapi? Sudahlah, mulai sekarang kau jadi pacarku, okay?"

"Sungchanie-hyung..."

Jisung tidak mengerti...kenapa dadanya rasanya sakit sekali?