5. Bukan Jodoh Dari Alloh

1.2K 267 123
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●

.
.
.
.


Duduk di dekat jendela sambil menikmati kendaraan yang berlalu lalang, saat seperti inilah hal yang paling menyenangkan untuk Dyandra, selain kerjaannya tidak terlalu banyak, ia memutuskan untuk pergi ke cafe yang berada di sebrang kantor dengan Hana saat jam istirahat,

"Gimana ceritanya kau bisa terserempet sih ,Dy?"

"Sumpah, maluku udah di level naudzubillah, Han" Dyandra menceritakan kejadiannya dari awal sampai akhir bagaimana insiden itu bisa terjadi,

Hana yang mendengar itu hanya bisa tertawa terbahak sambil memegang peturnya,

"Kau ini ceroboh apa salah tingkah sih, Dy? Konyol banget sumpah! Hahahaha"

"Tck... puas kau?" Ujar Dyandra sambil memasukan makanan kedalam mulut Hana yang terbuka lebar karena tertawa,

Mata Hana tidak sengaja mengedar ke arah lain,

"Dy-Dy... itu pak. Chandra bukan sih? Kayak pak Chandra ya?" Ujar Hana sambil menunjuk arah di belakang Dyandra,

Dyandra dengan reflek ingin menoleh ke arah belakang tapi di cegah Hana dengan menarik pipinya agar Dyandra kembali menghadap ke depan,

"Biasa aja dong nolehnya"

Kali ini dengan pelan Dyandra memutar kepalanya, seolah ia melakukan perenggangan, agar tidak terlalu mencolok,
Tapi tunggu, Dyandra mencoba meniyipitkan matanya, berusaha fokus dengan apa yang ia lihat,

Buru-buru ia kembali menghadap ke arah Hana dengan wajah yang nampak berpikir,

"Kanapa?" Jeda Hana, "Itu kekasih pak. Chandra ya kayaknya?" Imbuh Hana,

"Bukan" Dyandra menggeleng pasti, "aku tau kekasih pak. Chandra, kemarin ia ikut membantuku memapah sampai masuk ke mobil, bahkan aku satu mobil dengan mereka"

"Masa sih?"

Dyandra lagi-lagi mengangguk pasti, "cih, dasar pria sok alim, tapi ceweknya banyak banget!" Guman Dyandra yang entah tidak tahu kenapa ia begitu sewot,

"Kok kamu ngegas sih, Dy? Suka ya sama pak. Chandra?"

"Hanaaaa!"

Segera Dyandra menutup mulutnya saat sadar ia berbicara terlalu keras sampai membuat orang yang berada di sekitarnya memperhatikannya,

"Aku tadi nyerocos kenceng banget gak ya, Han?" Setelah Dyandra sadar jika ia baru saja menggosipkan manajernya sedari tadi, padahal orang yang di gosipkan duduk tidak jauh dari tempatnya,

Hana hanya tertawa sambil mengangkat kedua bahunya, Dyandra sesekali masih melihat ke arah Chandra yang sepertinya tengah berbicara serius dengan seorang wanita yang ada di hadapannya, tapi kenapa juga Dyandra harus peduli.

"Sayang...." suara Sehan mengudara cukup keras, ia berjalan memasuki cafe memilih duduk di sebelah Dyandra,

"Kamu baik-baik saja? Ada luka yang serius?" Tanya Sehan terlihat khawatir sambil meneliti wajah Dyandra sampai ke bawah kaki Dyandra,

"Aku nggak papa kok" jawab Dyandra tersenyum tulus, ia merasa senang karena di perhatikan oleh kekasihnya,

"Ekhmm... jadi nyamuk gue rasanya" suara Hana membuat Dyandra dan Sehan menatapnya,

Dyandra dan Sehan tertawa,

"Makanya buru cari pacar" ujar Dyandra,

Hana hanya tersenyum kecut, bagaimana ia bisa mencari pacar, jika lelaki yang ia sukai adalah kekasih dari sahabatnya itu,

Assalamu'alaikum, Dyandra! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang