Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛
●●●
.
.
.
.Pagi ini Chandra sengaja menjemput Dyandra untuk fitting baju pernikahan, dua puluh menit perjalanan itu ditempuh, mobil Mercedes-Benz AMG G65 sudah terparkir rapi di sebuah gedung bertuliskan 'Bilqis Boutique and Bridal', bundanya dan juga mama Chandra, sudah menunggu di sana,
Begitu mesin mobil itu mati, buru-buru Dyandra keluar dari mobil, sebelum Chandra membukakan pintu untuknya, ingatan kemarin saat Chandra membukakan pintu untuknya membuat jantungnya berdisko ria. Tidak! kali ini Dyandra tidak mampu lagi, Chandra yang melihat itu dari dalam mobil hanya terkekeh menggelengkan kepala, ia turun dari mobil, berjalan santai sambil memasukan satu tangannya ke saku celana,
"Assalamualaikum"
Dyandra melihat bundanya dengan mama Chandra sedang asik bercengkrama, kedua wanita paruh baya itu mengalihkan atensinya dan menjawab salam Dyandra, bundanya tersenyum melangkah mendekat ke arahnya,
Namun tidak dengan mama Chandra, beliau justru menatap Dyandra dengan wajah datar, 'persis Chandra' batin Dyandra,Mata wanita paruh baya itu menelisik Dyandra dari ujung kepala sampai ujung kaki, Dandra tentu saja risih mendapat tatapan intens seperti di kuliti,
Dyandra merasa jika pakaiannya baik-baik saja, kali ini tidak kurang bahan, juga tidak menampilkan aurotnya, tapi entahlah, lalu beliau pergi begitu saja ke arah Chandra, saat melihat Chandra datang di belakang Dyandra,"Assalamualaikum, bunda"
Tubuh Dyandra menegang kala mendengar Chandra tengah memanggil ibunya dengan sebutan yang sama sepertinya,
Yuni menggandeng Dyandra ke arah calon besannya, di sana terdapat beberapa gaun yang sudah di pilih oleh calon ibu mertuanya,
"Mama mau yang syar'i ya, mas" mama Chandra sengaja menekan kata 'syar'i'
Dyandra meringis, jelas sekali sindiran itu diberikan untuknya, terasa sebuah usapan lembut di bahunya, Dyandra menoleh menatap bundanya tengah tersenyum kepadanya, bunda Dyandra jelas tahu dengan apa yang calon besannya itu ucapkan,
"Dyandra ngikut saja" ujar Dyandra lirih,
Chandra yang mendengar itu mengangguk dan berjalan ke arah patung yang memakai gaun berwarna putih yang sangat lebar. Chandra tahu sejak Dyandra masuk kesini, matanya sudah menatap gaun itu sejak tadi, "Chandra suka yang ini"
Dyandra menatap lelaki itu yang tengah tersenyum kepadanya, memerkan lesung pipinya, pipi Dyandra memerah seketika,
"Dek Dyandra suka?"
"Ya, saya suka"
Selesai melakukan fiting, Dyandra melihat bundanya dan juga calon ibu mertuanya tengah berdiskusi membahas konsep pernikahan anak mereka, tiba-tiba Chandra datang dari arah belakangnya "terimakasih telah mempercayakan hidupmu dengan saya, Dyandra"
Tubuh Dyandra menegang, ia seperti merasakan sebuah sengatan aliran listri mengalir di tubuhnya, 'Chandra!' Periknya tertahan,
Lelaki itu pergi begitu saja setelah mengatakan kalimat tersebut, membuat Dyandra menebak-nebak bagaimana perasaan Chandra yang sebenarnya, membuat hati Dyandra bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum, Dyandra! ✔
Romancesemua berawal dari, "pak Chandra... " "Assalamualaikum Dyandra" "pak Chandra, maaf saya terlamb-..." "Assalamualaikum Dyandra" "pak Chandra, ini- ...." "Assalam-...." "Assalamualaikum pak Chandra, ini proposal yang bapak minta sudah saya selesaikan...