Angst | Romance | AU | Fiction | Fluff | TaeKook | Rate M
2020 © Copyright Moddyyyyyyy
●●●
Maka ketika langkahmu semakin jauh dan punggungmu semakin memburam dalam pandangan.
Aku mencoba paham bahwa kau menitahku untuk bersabar menunggu.
Tak apa, hingga pada masanya aku lelah menunggu nanti, kamu pernah jadi satu sosok pemilik seluruh hati.
●●●
Tolong, kepadamu yang jauh disana, segera kembali. Aku mulai lelah menunggu janji.
Pada malam sepi dibawah pohon rindang taman kota, ditemani bangku taman yang sudah usang, Jungkook menangis sendu menatap langit penuh bintang. Mencurahkan segala rindu kepada dia yang kini entah di mana.
Kepada semesta, ia mengadu dalam pilu.
●●●
Mengendurkan dasi yang mencekik lehernya, Jungkook menatap kearah jalanan yang kini riuh ramai akan kemacetan. Dari tempatnya berdiri, debu yang beterbangan terlihat jelas.
"Direktur," Jungkook membalik tubuhnya, menemukan sekretarisnya masuk dengan sebuah berkas tebal, "Semua yang Anda minta ada disini."
Mengangguk sebagai jawaban, Jungkook kembali memutar tubuhnya untuk perhatikan keruwetan jalanan ibu kota. Melihat hal itu, Elena—sekretaris milik Jungkook—memilih meninggalkan berkas yang dibawanya dan keluar, agaknya Sang direktur butuh waktu sendiri.
Setelah mendengar pintu tertutup, Jungkook menghembus napas pelan untuk kemudian berjalan lesu ke kursinya. Menyandar malas, memijat pangkal hidungnya.
Tujuh tahun. Dan ia tak kunjung kembali.
●●●
Bola mata gelap itu berpendar kosong, menggenggam gelas dengan kedua tangan terlampau erat.
Malam ini keluarganya memilih menjodohkan ia dengan seorang wanita muda dari keluarga yang sama dengannya. Menunggu yang telah pergi adalah kesia-siaan, katanya.
"Tuan Jeon, pakaian yang akan Anda pakai nanti malam sudah siap."
Jungkook menoleh dan berikan senyum tipis serta anggukan pelan, "Baiklah, terima kasih, Jena."
"Tentu, saya pergi."
"Hati-hati." Jungkook mengingatkan, matanya masih memaku pandang pada punggung gadis tinggi dengan mata tajam itu.
Menghela napasnya pelan, kembali membalik tubuhnya untuk menghadap ke jendela dan menatap langit dalam sunyi.
Otaknya seketika memutar kejadian lampau, dimana detaknya masih terasa menyenangkan. Dimana raganya belum terlampau letih menanggung luka di dalam jiwa.
Dimana kecapan pahit kehidupan belum menyapa.
●●●
Tujuh tahun awal mula luka di dada, yang kini semakin melebar hingga sebabkan lara.
Semua hal tentang jingga dan senja jadi kecintaan pemuda dengan surai hitam panjang dan kulit kecokelatan itu. Mata tajamnya tatap lurus langit sore dari atas gedung, kemeja putih yang nampak kusut melingkupi tubuh kurusnya.
Suara gebrakan pintu terdengar, disusul suara napas seseorang yang terengah masai, "Maaf datang terlambat, Ayah minta aku datang ke rapat penerus sore tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
i love u 3000 ; vkook
Fanfiction♡♡♡ [ one-twoshoot's collection; taehyung x jungkook ] sederhana. mereka saling cinta. harus berakhir bahagia pastinya. 2019 © Moddyyyyyyy Start : August 13, 2019