——
Bingung sebenarnya, sudah dari tadi gembul kesayangan mencebik dan menggumam kesal.
Taehyung hela nafas panjang, “Jungkook-ie, kenapa? Mau berbagi dengan hyung?”
Yang ditanya cuma nengok sekilas dan balik lagi nekuk mukanya. Bibir plum-nya mengerucut. Mengabaikan pertanyaan Taehyung barusan.
Taehyung kesal, siapa yang tidak kesal jika diabaikan begitu? Bahkan, tidak merasa melakukan kesalahan apapun.
“Terserah, Jeon.”
Lantas, kembali memfokuskan dirinya pada ponsel. Mengabaikan pemuda Jeon yang mulai merengut---- bersiap menangis.
Sudah hampir setengah jam mereka dalam keadaan sepi. Taehyung fokus pada ponsel, melihat Twitter mereka yang semakin dan semakin ramai, sebab beberapa waktu lalu dirinya mengunggah video.
Tidak sadar, pemuda berpipi gembil di sebelahnya sedang menatap ke arahnya dengan mata bulat yang berair.
“H-hiks hyung-ie tidak sayang padaku lagi!”
Taehyung menengok panik, “Eiy, bayi kenapa?”
Jungkook memberontak banyak saat Taehyung ingin memberi pelukan. Tapi, peduli apa Taehyung?
Menarik paksa tangan mudanya, Taehyung mendekap Jungkook halus. Menggumamkan shoo-shoo-nya ditelinga Jungkook dengan lembut.
“Kenapa? Sudah mau cerita?” masih belum melepaskan pelukannya.
Jungkook meremat ujung baju yang dikenakan Taehyung. “Tidak boleh!”
Mengernyit bingung, “Apanya yang tidak boleh, Jungkook-ie?”
“Tidak boleh pamer ketampanan! Hyung punyaku!” Jungkook merangkak naik ke atas pangkuan Taehyung. Memeluk leher dan meremat rambut belakang Taehyung sedikit kuat.
“Pamer ketampanan bagaimana? Hyung tidak melakukan apapun, bayii.” mengelus punggung sempit kekasihnya, Taehyung terkekeh saat si mungil menggigit main-main lehernya.
“Video di Twitter, hyung terlalu tampan. Tidak boleh! Punyaku!” menggigit leher Taehyung sedikit kuat, gigi besarnya cukup tajam ngomong-ngomong.
Meringis, Taehyung mengelus kembali punggung Jungkook. “Sayang, maafkan hyung, okay? Hyung tak berpikir sejauh itu bahwa akan membuat dirimu begini.”
Jungkook menggeleng, “Hyung-ie, punyaku 'kan? 'Kan?”
Taehyung terkekeh geli, mengangguk, “Selalu, selamanya.”
Lantas, Jungkook memilih menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Taehyung. Menghirup aroma maskulin yang menguar disana.
Diantara kesadarannya, Jungkook menggumam, “Tidak boleh! Hyung jelek! Punyaku!”
Terserah mu Jeon kecil.
——
•
Aku gabut, juga stuck di salah satu oneshoot yang seharusnya di publish Jumat kemarin.Dan gak tau ini ngetik apa.
Penggabutan sekali, pokoknya.
Sayang kalian banyak²
Purple 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
i love u 3000 ; vkook
Fanfic♡♡♡ [ one-twoshoot's collection; taehyung x jungkook ] sederhana. mereka saling cinta. harus berakhir bahagia pastinya. 2019 © Moddyyyyyyy Start : August 13, 2019