15

8 3 0
                                    

Oke, aku mau lanjut cerita yang udah satu tahun ga kelar-kelar ini karena aku bingung bikin alurnya.
Btw, maaf ya kalau cerita nya ga sesuai sama apa yang kalian harapkan.
Happy Reading 😗

Gambar by: ayuuupraatiwii

"Aku tahu cinta pertama terlalu berkesan padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tahu cinta pertama terlalu berkesan padamu. Tapi bisakah kau melupakanya? Karena dia hanya yang pertama untuk mu, bukan yang terakhir."

-Lili Kirana.

...

Kring..

Waktu istirahat pun tiba, dengan cepat Lili keluar dari kelas yang membosankan itu. Karena pelajaran sejarah tentunya, pelajaran yang membuatnya sangat mengantuk.

Lili pun langsung bergegas keluar dari kelas nya itu, dengan diikuti Kesya disamping nya.
...

"Eh Li, gue mau nanya deh sama lo" Ucap Kesya.

"Hmm, tanya apaan?" Jawab Lili sambil menyeruput es lemon tea nya.

"Kata Fani lo itu kan sering pingsan gitu, lo itu ada penyakit apa sampai buat lo sering pingsan kaya gitu?" ucap Kesya.

"Ahh soal itu ya, gue udah cerita juga si sama Fani, jadi gue tu punya penyakit Anemia dari kecil, entah sejak kapan jadi tambah parah gini, apalagi kalau gue ga minum obat dari dokter, lo tau sendiri gue paling males minum obat sebanyak itu, lo liat ni muka gue aja pucet terus kan." Ucapnya dengan santai.

"Hmm iya si, tapi gue ga yakin lo Anemia doang Li, gue juga Anemia tapi ga separah lo si, tapi kenapa lo sampe parah gini? Padahal lo keliatan baik-baik aja." Jawab Kesya sambil mengambil es lemon tea milik Lili dan menyeruput nya sampai habis.

"Duh gimana gue cerita ke lo nya ya, gue takut lo khawatir sama gue nantinya, gue ga mau orang lain jadi kasian sama gue. So, nanti lo juga tau sendiri." Ucap Lili dengan enteng.

"Loh, gue kan temen lo kenapa gue ga dikasih tau sii, Fani tau kenapa gue..."
Ucapan Kesya mendadak terhenti karena melihat sang empunya sudah berlari menuju keramaian di lapangan sekolahnya.

Ya, semua siswa sudah berkumpul dilapangan, entah apa yang terjadi saat ini sepertinya ada seseorang yang sedang bertarung ditengah lapangan.

Lili pun bergegas memasuki kerumunan itu. Betapa terkejutnya dia saat melihat dua orang siswa yang saling baku hantam tanpa henti didepannya. Ya, Raka dan Candra lah yang ada disana. Lili bahkan tidak habis pikir mengapa kedua orang ini selalu berantem. Ia masih belum mengerti apa yang sudah terjadi pada mereka berdua sebelum ia datang ke sekolah ini.

Apa ini ada hubungan dengan Windy?

Itu lah yang terlintas dalam pikiran LiLi Kirana.

"BRENGSEK! BERAPA KALI HARUS GUE JELASIN SAMA LO!" Teriak Raka pada Candra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang