03

59 8 0
                                    


#HappyReading!!

Hari ini Lili harus berangkat kesekolah bersama Fani, iya itu karena Fani yang memaksa Lili agar berangkat bersama.

"Btw, lo ga serius sama ucapan lo kemarin kan beb?" Tanya Fani memecahkan keheningan.

"Kapan gue main-main?"ucap Lili sambil melipat ke dua tangan.

"Lo gila Li, Kak Raka itu bukan kaya cowok yang lain. Dia itu galak ga mandang cewek ataupun cowok Li. Dan gue ga mau lo kenapa-kenapa!" Jawab Fani khawatir.

Lili pun menatap Fani dengan serius seolah meyakinkannya bahwa ia serius dengan ucapannya kemarin.

"Fan, lo kenal gue dari kapan?, lo tau gue kan. Keputusan gue ga ada yang bisa di ubah gue siap nerima apapun yang akan terjadi. Ini semua keinginan gue juga." Ucap Lili.

"Oke. Kali ini gue biarin, tapi kalau ada sesuatu lo harus bilang sama gue." Ucap Fani mengambil Handphone di tasnya.

"Gue kasih waktu 1 minggu buat lo deketin kak Raka. Gimana? " Ucap Fani memperlihatkan tanggal yang ia tentukan.

"What! Gila lo fan, gue baru 3 hari disini, setidaknya kasih gue waktu buat kenalan sama yang lain dulu dong." Jawab Lili mengambil Ponsel Fani.

"Oke. Satu bulan, gimana?" Tanya Fani kembali.

"Oke deh. Dan gue minta lo harus rahasiain ini semua Oke." Pinta Lili.

"Oke gue Secret-in ini semua." Jawab Fani dengan cepat.

**

Lili pergi ke toilet saat jam pelajaran kedua karena kepalanya terasa pusing, ia takut jika nantinya ia akan pingsan ditengah-tengan jam pelajaran berlangsung.

Lili pun mengambil tempat obat yang ada di sakunya dan mengeluarkan satu obat untuk ia telan.

"Kenapa gue harus punya jantung lemah gini si." Ucap Lili didepan cermin toilet.

Setelah beberapa menit dalam toilet. Lili pun keluar dari toilet, namun tiba-tiba dia menabrak seseorang yang membuat Lili terjatuh ke lantai.

"Aduh!!, lo ga punya mata ya? Rese banget si." Ucap Lili sambil mencoba untuk berdiri.

"Udah ngomong nya?"Ucap cowok tersebut.

RAKA!

Kenapa dari ribuan siswa di sekolah ini gue ketemunya sama dia si. Gerutu Lili dalam hati.

"Lo budek? Minggir". Ucap Raka dingin.

Cih gila dingin banget nih orang. Gapapa-gapapa gue bisa Naklukkin dia, pasti.

"Eh..maaf kak, saya kira siapa tadi." Jawab Lili menyingkir.

Lili pun langsung berdiri dan mengulurkan tangan untuk Raka, namun Raka menolak dan berdiri sendiri. Sombong banget ya dia.

"Kenapa ga mau ngambil tangan gue?" Tanya Lili dengan kesal.

"Lo abis dari toilet kan? Tangan lo kotor." Jawab Raka sambil berdiri sendiri.

Begitu lah Raka selalu menghindar dari apa saja yang ia angap kotor. Terlalu menjaga kebersihan.

"Tapikan gue ga habis buang air!" Sahut Lili cepat.

"Terus?" Jawab Raka singkat.

Nyebelin banget si nih orang.

Lili pun pergi meninggalkan Raka sendiri. Namun Lili tidak menyadari bahwa obat yang ia bawa tejatuh ke lantai.

"Oi, obat lo jatoh!." Teriak Raka mencoba memanggil Lili.

Tidak. Tidak ada balasan dari Lili karena sudah terlanjur kesal dengan Raka. Lili pun masuk kelas dengan wajah kesal dan duduk dengan sambil melipat kedua tangannya.

"Raka sialan,nyebelin!!" Teriak Lili yang membuat satu kelas melihatnya dengan tatapan binggung dan seolah terganggu.

Lili pun hanya bisa terdiam dan malu karena suara teriakannya yang membuat bising di dalam kelas.

**

"Bebep Lili...." Panggil Fani.

"Apa?" Jawab Lili singkat.

"Lo kenapa si li? " Tanya Fani.

"Gua kesel banget sama si singa itu fan, masa ga mau gue bantuin berdiri gara-gara gue nabrak dia tadi, terus alasanya dia bilang lo abis dari toilet tangan lo kotor." Jawab Lili yang langsung menyeruput Esnya.

"Kan gue bilang dia itu ga gampang buat ditaklukin Li." Ucap Fani.

"Tapi gue belom nyerah fan, masih 30 hari lagi kan? Gue akan coba terus sampe dia jinak. Lo liat aja fan." Jawab Lili dengan semangat.

"Emang udah gila lo Li." Ucap Fani mendorong kepala Lili dengan jari telunjuk.

"Iya gue gila gara-gara si Raka itu hehe." Jawab Lili polos.

"Maksud lo apa? Kapan gue bikin lo jadi gila?"

"RAKA!!!"

#tq udah baca:)
#jangan lupa pencet bintang ya. Karena bikin cerita ga semudah bacanya hehe.


VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang