Masa lalu mungkin pahit untuk diumbar
Masa depan lebih cerah untuk didapatkan✨✨✨
Seorang wanita yang berumur 25 tahun beranjak keluar meninggalkan kelas setelah jam pelajaran selesai. Wanita dewasa itu adalah Tisha, ia berprofesi sebagai seorang guru di salah satu SMK yang ada di Bandung. Menjadi seorang guru adalah impiannya sejak kecil, tidak hanya jadi guru, ada banyak cita-cita yang dulu yang ia inginkan, termasuk menjadi seorang Dokter, banyaknya cita-cita yang ia miliki, ia memilih untuk menjadi seorang guru.3 tahun sudah waktu berlalu, banyak perubahan yang terjadi pada Tisha dan ada banyak hal yang sudah ia lalui selama tiga tahun. Perlahan waktu mengubah Tisha, namun perubahan yang lebih baik dari dirinya yang dulu.
"Bu Tisha!" panggil seorang gadis menghampiri Tisha.
Tisha membalikan badannya. "Hey, ada apa?"
"Bu, mau selfie."
Tisha terkekeh geli mendengar permintaan muridnya itu. "Boleh."
"Saya juga Bu!"
"Gantian oke?"
Tisha tersenyum sambil menatap kamera.
"Terima kasih Ibu cantik!"
"Ahaha ... Sama-sama." Tisha melanjutkan langkahnya menuju ruang guru.
Tisha salah satu guru muda yang ada di sekolahan itu, tidak hanya muda, ia juga cantik dan ramah, banyak murid-murid yang suka dengannya, mereka suka dengan sifat baik Tisha, oleh karena itu Tisha menjadi seorang guru terfavorit para siswa-siswi.
"Sha uuy," panggil seorang wanita lebih tua satu tahun darinya.
"Apa, Kak Rina?"
"Istirahat yuk?"
"Aku mau pulang," ucap Tisha menaruh buku-buku yang ada di tangannya.
"Eh kok pulang?" tanya Rina berbalik menghampiri Tisha.
"Aku sudah izin ya sama Ibu Tina, lagian jadwal hari ini sudah habis."
"Cepat-cepat pulang, ada urusan apa?"
"Kepo."
"Iyalah aku kepo, jawab mau ke mana?!"
"Gak ke mana-mana. Hari ini aku kurang enak badan, jadi aku memutuskan untuk pulang lebih dulu."
Rina menghela napasnya. "Aku sendirian dong," ucapnya. "Aku ada satu kelas lagi."
"Kakak liat Pak Pian?"
"Baru datang, kenapa?"
"Mau ngasih nilai anak-anak, tapi nanti aja deh. Aku pulang dulu, bye Kak Rin ..." Tisha mengambil tasnya lalu pergi.
"Curang ih, duluan dia." Tisha hanya terkekeh mendengarnya.
Sudah 2 tahun Tisha menjadi seorang guru. Setelah lulus kuliah, ia langsung bekerja di sekolahan itu, karena Om nya adalah kepala sekolah, sehingga mudah bagi Tisha untuk mengajar di SMK itu, bukan karena ia keluarga kepala sekolah yang membuat Tisha bisa mengajar di sana, karena kemampuan yang ia miliki yang membuatnya di terima dan menjadi guru muda.
Tisha terdiam di depan mobilnya sambil menatap ban yang bocor. Ia tidak bisa pulang sebelum ban itu di ganti.
"Kenapa, Bu?" tanya seorang pria berdiri di samping Tisha, ia menatap ban mobil Tisha.
"Pak Rayyan? Ban bocor, Pak," jawab Tisha.
"Saya bantu."
"Mau bantu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Akad (REVISI)
Ficción General15+ Menikah diusia muda bukanlah keinginanku, namun sayang, menikah muda sudah menjadi takdirku, di saat aku belum mempersiapkan diri ku, saat aku harus fokus untuk belajar, jodoh terlebih dahulu menghampiriku. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku ha...