Aku tidak benar-benar lupa dalam hal cerita percintaan yang pernah kita rajut, hanya saja aku terlalu dini untuk dewasa, aku terlampau masuk dalam pusaran ketidakarifan yang kau percikkan pada kertas kosongku yang baru aku beli pagi tadi. Dan akhirnya aku pura-pura tidak mengenalmu, hingga kau tampak jauh meski berada di depanku. Apa yang terjadi hanyalah sebuah keangkuhan yang terwadahi plastik warna-warni, dan mungkin semakin menarik saja ketika promosi itu berjalan lancar, yang akhirnya aku benar-benar seperti melupakanmu. Padahal, aku punya tempat untuk mengenangmu!
Malang, 09 November 2009
KAMU SEDANG MEMBACA
gara-gara secangkir wajahmu aku tidak bisa tidur
Poetrywajah kekasih yang membuat mabuk kepayang