Menusuk dalam rasaku, beraneka rasa
Aku terlenakan dengan tiap serapahmu
teraniaya sendiri, tanpa prolog yang jelas
Hingga ceritaku menumpuk, tak terawat
tergantikan putih senyummu
Aku terasyikkan, lupa mucikari-mucikari nakal
yang menawarkan gaun-gaun terbaru
Aku hanya ingin tidur dengan batikmu
teringat tipis bulu diatas senyummu, 2009
KAMU SEDANG MEMBACA
gara-gara secangkir wajahmu aku tidak bisa tidur
Poésiewajah kekasih yang membuat mabuk kepayang