teringat malam yang terlanjur basah aku sirami dengan warna-warni isakmu, teringat sebuah tanya yang tak biasa kau utarakan, teringat keintiman yang tercipta setelah kita sama-sama merasa menjadi manusia. Seperti itulah suasana yang paling aku tolak mentah-mentah, dimana aku sudah tak mampu menatap wajahmu.
Malang, 2009
KAMU SEDANG MEMBACA
gara-gara secangkir wajahmu aku tidak bisa tidur
Poetrywajah kekasih yang membuat mabuk kepayang