Sebenarnya ada yang lebih penting dari makan sahur, ada yang lebih nikmat dari semangkuk mie goreng dan segelas teh di dalam gelembung udara. Mendengarkan irama nafasmu yang perlahan menjadi satu kesatuan bunyi, dan akhirnya bermuara pada musikalisasi isi hati. Dimana kau begitu dekat, tiap tarikan nafasmu sepertinya mampu aku baui dan kupelihara untuk mengusir lelah. Ya, ada sesuatu yang dapat mengenyangkan lahir bathin tanpa perlu berdoa dan usaha.
Malang, 2009
KAMU SEDANG MEMBACA
gara-gara secangkir wajahmu aku tidak bisa tidur
Puisiwajah kekasih yang membuat mabuk kepayang