31. Rencana licik

181 25 11
                                    

"Rindu tangkap bolanya." Rido bersorak sekeras mungkin.

Dengan sigap Rindu pun langsung menangkap bola itu dan langsung dengan penuh ketelitian gadis itu melompat ke ring basket lawan dan memasukan bola tersebut kedalam ring, semua orang langsung tercengang melihat aksi Rindu.

Sedetik kemudian mereka langsung bertepuk tangan.

"Mantap." Rido mengacungkan jempol kepada Rindu

Gilak banget, ngga sanggup gue salut deh

Bisa juara ni sekolah kita tahun ini, ya karena kan Rindu hebat benget mainnya

Piala udah didepan mata, elahh

Salut gue anjaiii

Hebat banget tuh ya si cupu

Idaman banget deh, akademik atau non akademik sama-sama dikuasainya, Gilak keren deh

Namanya aja yang cupu tapi, prestasinya, Gilak.

Terdengar bisikan seisi penonton yang duduk rapi menonton jalannya latihan basket.

Terdengar bisikan seisi penonton yang duduk rapi menonton jalannya latihan basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaga Lo hebat banget sih." Violet salut sekali dengan kemampuan sahabatnya yang satu ini.

"Ngga juga kok." Balas Rindu

"Nih minum." Violet pun menyodorkan sebuah air mineral

"Makasih."

"Ntar pulang sekolah mampir ke toko buku ya." Tutur Violet

"Oke."

_

Jam pelajaran kembali berlangsung, kali ini dengan mata pelajaran Fisika.

"Baik, apakah kalian paham?"

"Paham." Jawab seisi murid serentak mengisi keheningan sedari tadi sekelas ini

"Baiklah, ibuk rasa kalian memang sudah paham dan Minggu besok jangan lupa. Kita akan melaksanakan pengujian zat yang sudah kita dalami tadi. Dan..."

"Permisi buk." Seseorang menyela perkataan guru itu

"Iya ada apa?" Tanya ibuk itu ramah menanyai

"Saya mau cari Rindu buk." Balasnya tak kalah ramah

"Silahkan." Ucap guru itu beberapa jurus kemudian

Violet yang sadar akan kehadiran Rey cewek itu langsung menatap Rindu lali menyenggolnya. "Rey, cariin tuh."

"Haa?" Rindu sedikit kaget seraya mempelototi Violet

"Iya, nih tengok tuh Rey lagi berdiri di pintu masuk." Sahut Violet memperjelas

Rindu pun menoleh ke arah Rey, "aku duluan ya Vi." Tutur Rindu dan dibalas anggukan oleh Violet

Memeluk Rindu [TAMAT] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang