04. Dia lagi

576 103 96
                                    

Aku hanya bisa mengikuti alurnya dan berharap itu yang terbaik.

~Rindu~

Plis jangan jadi silent reader 🙏!!

Kalo ada yang typo langsung di komen yup!

Vote and comment

--Happy Reading--




Seperti biasanya setiap hari Rabu adalah jadwal latihan renang kelas ku. Sekilas info saja jam latihan renang tak disamakan dengan jam olahraga, latihan renang didampingi oleh guru yang khusus dan tentunya bukan guru yang sama dengan mata pelajaran olahraga.

Akupun mengganti baju seragam dengan baju renang yang bisa dipakai saat latihan renang, biru warna yang sangat kusukai.

Kamipun menuju ruang ganti yang khusus digunakan untuk sekedar mengganti baju saat setelah berolahraga raga atau latihan renang.

"Vio, kamu udah selesai ganti bajunya?" tanya ku pada Violet.

"Udah kok" jawab nya.

"Yuk kita langsung aja ke loker, simpan baju seragam ini" tutur Violet menunjukan baju seragamnya yang sudah terlipat rapi.

"Ayuk!" jawab ku menyetujui ucapannya.

Kami pun melangkah menuju loker yang tak jauh dari ruang ganti.

Kami pun melangkah menuju loker yang tak jauh dari ruang ganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah selesai gumam ku" dan mengunci kembali loker tersebut.

Loker disini sungguh banyak sekali, kita perlu menghapal nomor loker dan tentunya kata sandinya agar tidak dibobol siapa-siapa.

1212 itulah nomor loker ku, dan kata sandinya... kalin tak perlu tau kan?

"Ayuk!" ajakan ku pada Violet yang juga sudah selesai meletakkan bajunya.

Prritt

Itu suara peluit bapak Bintang, ya dia adalah guru yang bekerja sebagai pelatih renang di SMA galaksi ini baik jurusan IPA ataupun IPS.

Tidak hanya sebagai guru pak Bintang juga memiliki profesi lain yaitu atlit renang yang sangat terkenal dalam keahlian renangnya, tak jarang pak Bintang memamerkan medali-medalinya pada kami
yang diperoleh saat pertandingan yang diikutinya.

"Ayok anak-anak bapak tidak mau menunggu kalian, kalian pikir menunggu itu senang? sakit... sakit jika harus menunggu dia yang entah kapan kembali" ujar pak Bintang. Jangan heran pak Bintang memang sudah terbiasa bertingkah seperti itu, lebih banyak bercanda dan bergurau dari pada marah.

"Ih bapak bucin ih..." ujar Violet berpura-pura jijik, Violet memang dekat denga bapak Bintang bahkan mereka...

Saling berpacaran, uss... jangan dibilang siapa-siapa mereka berdua menang merahasiakan itu pada semua murid yang ada di SMA galaksi ini. Jangan kalian kira kalo Violet berpacaran dengan om-om, pak Bintang adalah mahasiswa, dan masih berumur 20 tahun dan Violet berumur 17 tahun. Diusia itu iya telah banyak menjulang prestasi-prestasi yang membanggakan.

Memeluk Rindu [TAMAT] [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang