Apa kau menyukai pria sepertiku?

812 65 16
                                    

Saat itu hari libur..

Mikasa berbaring di sofa nya. Dia sangat bosan,karena dia hanya sendirian di rumah. Saat libur,dia hanya membaca buku,bermain hp nya,membersihkan rumah,membuat kue untuk dirinya sendiri,olahraga seperti mengangkat barbel,berlari,sit up,push up dll. Mikasa sangat kesepian,mikasa memutuskan untuk pergi ke cafe.
.
.
.
Di cafe

"Ramai sekali,apa tidak ada tempat duduk yang kosong"gumam mikasa.
Mikasa melihat ada 1 tempat duduk kosong,walaupun disebelah nya ada orang yang menempati."yah daripada nggak duduk"mikasa duduk ditempat itu.

"Permisi,tempat ini kos-"

"!!"

Ternyata orang yang duduk disitu..

Mikasa menghindari orang itu.

Orang itu menarik syal merah mikasa."uhuk" mikasa tercekik oleh syal nya. Mikasa menghadap ke orang itu

"Tempat ini kosong,duduk saja"

"..."

Tidak ada pilihan lain,mikasa duduk di bangku itu.

"Kau itu..levi bukan?"tanya mikasa

"Bukan,aku mikasa"levi iseng

"Jangan bercanda!"mikasa kesal

"Tentu saja aku levi,kalau sudah tau kenapa bertanya"levi menyeruput teh hitam nya

"Hanya memastikan!"mikasa

"..."

Situasi awkward...

Levi menatap mikasa,mikasa menatap levi.

"Aku pulang saja"mikasa berdiri

"Jangan!"levi menarik tangan mikasa

Mata levi bergetar gerar.

"Kenapa kau begitu?"mikasa

"..."

Mikasa duduk kembali.

"Mrs. Ackerman"levi mencoba mengingatkan

"??"

"Aku punya cerita,ada anak yang bernama mika,dia memiliki keluarga yang harmonis,saat dia berumur 10,orang tua nya mati,lalu diadopsi paman dan bibi nya,lalu paman dan bibi nya mati,lalu diadopsi kakek dan nenek nya,lalu kedua orang tua itu mati,lalu mika tidak punya keluarga lagi,dia menjadi wanita penyendiri tetapi tetap tersenyum,saat dia besar dia mencintai se-"

Mikasa memukul meja lalu berpindah ke tempat levi dan menarik kerah baju levi.

"Brengsek! Apa kau mencoba menyinggung ku?!"mikasa marah

"Hm?"levi pura pura tidak tau

"Mika itu aku kan?!?! Jawab!! Kau berusaha menyinggung ku k-"

Wajah mikasa terlalu dekat dengan levi sehingga..

Levi iseng,dia mencium pipi mikasa.

Mikasa kembali dan memegang pipi mulus nya.

"A-apa apaan kau?!?!"mikasa merona

"Pipi mu lembut sekali"levi tersenym manis

Muka mikasa tambah merah

"Tadi aku belum selesai bercerita loh,"levi melanjutkan cerita nya."saat di besar,dia mencintai seseorang,lalau mereka menikah,selesai"levi dengan wajah datar nya

"Cerita mu sama sekali tidak bagus!"mikasa masih memegang pipi mulus nya."dan aku juga punya cerita! Ada orang bernama le,dia sudah besar tapi sangat pendek,dia lebih pendek dari wanita lain,dia pendeeekk..."mikasa membalas cerita levi.

Levi berpindah ke tempat mikasa dan menarik syal merah nya."Jangan mengejek!"levi marah.

"Itu kau duluan! Aku membuat cerita sehingga aku sangat tersinggung,aku berusaha melupakan kejadian itu tapi kau malah mengingatkan ku kembali!!"mikasa dengan nada tinggi

Levi seketika diam,dia kembali lagi ke tempat duduk nya."Begitu,dan..hei"levi memanggil mikasa."??"mikasa hanya melihat levi."apa kau..menyukai seseorang?"tanya levi,dia penasaran apakah mikasa menyukai pria lain.

"Kenapa kau bertanya begitu?"mikasa mengkerutkan dahi nya

"Cepat jawab!"pintah levi

"Tidak!"mikasa menjawab cepat

"Begitu..kira kira,kau menyukai pria yang tipe nya bagaimana?"tanya levi lagi."hmm..dia kuat,baik,tidak suka mabuk mabukan,tampan,ohya..dan dia lebih tinggi dari ku atau melewati"jelas mikasa

"Benarkah?"levi

"Tentu saja"mikasa

"Jadi..apa kau akan menyukai laki laki seperti ku"tanya levi malu malu

Aku bukan benda untuk direbut!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang