.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pulang sekolah.."Lev,aku mau ke toilet sebentar,beresin aja dulu meja mu"mikasa berlari keluar
Levi mencegat mikasa"eh bentar,tas mu biar ku bawa kan"
"Makasih"mikasa tersenyum dan memberikan tas nya kepada levi lalu berlari ke toilet.
"Dih"eren melihat levi dan mengeluh cemburu
Levi keluar kelas,dan di susul eren.
"Tch! Ngapain ngikutin aku?"keluh levi
"Siapa yang mengikuti mu? Aku kan juga mau pulang!"eren jalan duluan,dan diikuti levi di belakang nya
"Kenapa sekarang kau yang mengikuti ku?!"eren makin kesal
"Hah!? Memang lewat sini kan keluar nya! Lagian kita kan tidak boleh lewat depan karena ada masalah jalan!!"levi jalan di samping eren,tapi berjaga jarak
.
.
.
.
Lalu eren mendengar suara orang saling pukul memukul. "Hei,kau mendengar itu?!"eren berusaha memberitahu levi."Kenapa mikasa lama sekali di toilet?"levi khawatir
"Kacang.."batin eren
"KENAPA KAU SELALU MENGGANGGU HIDUP KU?!"
"?!?!"eren dan levi mendengar suara teriakkan itu dari arah belakang sekolah.
"..Itu..suara mikasa"mata levi langsung terbuka lebar
"Ya itu tadi maksudku! Aku sudah mencoba mengingatkan mu,tapi kau mengabaikan ku!"eren menyalahkan levi
"Lupakan! Ayo cepat!"levi berlari menuju belakang sekolah
"Hei! Tunggu!"eren menyusul levi
.
.
.
.
Sesampai nya di belakang sekolah. Ternyata ada mikasa dan petra yang sedang berhadap hadapan."Ah levi! Dia pasti datang untuk ku.."batin petra senang
"Mikasa ayo pulang!"levi menggendong mikasa memakai 1 tangan.
"H-hei!"
Petra langsung bergegas menarik mikasa sehingga terjatuh dari gendongan levi.
"Ah!!"
Eren hanya melihat saja. "Apasih mau nya petra itu? Dasar serangga!"
Petra menodong kan pisau ke arah jantung mikasa.
"A-apa yang kau..."tubuh mikasa bergetar getar ketakutan
"K-kau!!!"levi mendekat ke petra dan mikasa
"?!"
"Eren! Levi! Jika kalian mendekat,pisau ku akan segera menancap mikasa!"petra menghadap ke eren lalu levi
"Aku akan melaporkan mu..ke guru! Kepala sekolah!!"eren akan segera melapor
"Bagaimana? Semua guru sudah pulang,bodoh!"raut wajah petra seperti mengejek
Eren geram. Lalu dia melarikan diri,dia ingin ke kantor polisi.
"Mau kemana dia?"batin petra melihat eren
.
.
.
Petra melirik levi yang sedang kebingungan dia harus apa. "Levi-senpai...kenapa kau tidak segera menghentikan ku?"Petra senyum"Aneh! Kau bilang jangan mendekat! Aku juga tidak ingin menyentuh mu sedikit pun!"levi menggerak gerak kan tangan nya
"Bagus..eren itu pasti pergi ke kantor polisi!ni akan menjadi bukti yang jelas.."J
"A-apa ini tidak terlalu berlebihan? Aku takut kita malah terlibat masalah ini.."A
"Hih diamlah,nanti ketahuan!"S

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku bukan benda untuk direbut!!
Random• RivaMika • EreMika • JeaMika Mikasa selalu dikelilingi 3 lelaki. Ketiga lelaki itu mencintai mikasa,hari hari mikasa selalu dikelilingi mereka bertiga. Pada akhirnya,mikasa memilih salah satu lelaki itu?,mikasa hanya menjadikan nya sahabat?,atau m...