Kau ingin memilih siapa?

502 39 23
                                    

.
.
.
Petra masih belum bisa move on,petra masih bisa mengingat bentakan levi saat itu di pikirannya. Padahal saat itu petra sudah berjanji kepada ayah nya,dan sekarang ayah nya sedang sakit,petra takut mengecewakan ayah nya. Bukan hanya karena itu saja,walaupun levi sudah memarahi petra dan menyakiti nya,petra masih mencintai levi. Dan entah kenapa petra saat ini sedikit membenci mikasa. Petra sudah mencoba melupakan levi,tapi sangat susah. Petra tidak ingin bunuh diri hanya karena hal spele itu.

"Aku tidak boleh begini,aku tidak boleh membenci mikasa,mikasa tidak ada salah dengan ku"petra menggumam sendiri

Petra bertemu mikasa yang sedang duduk di kursi dan meminum minuman nya. "Ah petra! Duduk sini"tawar mikasa

"Ah,iya,terimakasih"petra duduk di depan mikasa
.
.
"Ah aku minum sendiri,aku jadi tidak enak"mikasa mengambil minuman yang lain,kebetulan dia membeli dua

"Ini,ambil saja"mikasa memberikan minuman itu kepada petra

"Ah tidak perlu"petra menolak

"Tak apa,aku tidak akan meminum ini"mikasa

"Emm baiklah,terimakasih"petra menerima

Mikasa senyum

"Kau baik sekali,pentas saja kau disukai banyak orang,termasuk levi"petra memelankan nada suara nya saat mengatakan 'termasuk levi' mikasa tidak bisa mendengar kata kata itu

"Ahaha tidak juga kok"mikasa menggaruk kepala nya
.
.
.
"Mikasa,apa kau..benar benar sudah berpacaran dengan levi?"tenya petra

"Puft..uhuk"mikasa tersedak

"Ah aku membuatmu kaget ya?"petra

"Tidak! Aku dan levi tak berpacaran kok,bahkan aku tidak apa perasaan apa apa kepada levi"mikasa membuka tangan

"Begitu ya,jika kau mempunyai pasangan baru,apa kau ijin dengan orang tua mu?"tanya petra lagi

Mikasa menghadap bawah. "Ya,jika orang tua ku masih ada"

"E-eh?! M-maaf! Seharusnya aku tidak membicarakan tentang itu.."petra merasa bersalah

"Hmhm tidak apa apa,kan belum tau"mikasa senyum kecil

"Ya,ternyata aku sama sekali tidak memiliki kelebihan,aku serba kekurangan,aku tidak bisa seperti mu mikasa,kau serba kelebihan"petra

"Tidak! Semua orang memiliki kekurangan! Tidak ada orang yang sempurna. Semua orang pasti pernah berbuat salah,tapi kau tidak begitu petra,kau memang punya kekurangan mungkin juga kau memiliki kelebihan"mikasa

"I-iya"petra

"Tidak..kau salah mikasa,aku memang serba kekurangan,aku bukan wanita yang sempurna"batin petra
.
.
.
Pulang nya

Dirumah mikasa

Jam 19.37

Levi mengechat mikasa
________________________

Mikasa~

Hei
__________________

Beberapa menit kemudian...
_

_______________________

Mikasa

Hei

???

Ada waktu?

Maybe

Aku bukan benda untuk direbut!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang