Balik lagi euy!!
Putar Mulmed diatas yuk
|WJSN (Cosmic Girls) – Secret|
Follow Author yuk
Tap tap bintang gratiss❤️❤️
•
•
•"Aku mengagumimu Arka. Entah kenapa bisa begini. Mata elangmu terus saja melambai padaku. Agar aku bisa menelisikmu lebih dalam lagi. Tunggu aku Arka. Perlahan akan ku buktikan. Bukan sekarang, tapi nanti."
-Viola Martina-
"Astagfirullah, panas panass!!" aku menjerit hebat kala tanganku yang mulus ini ternodai. Kalian tahu apa yang terjadi? Aku tak sengaja menjatuhkan soto panas sosok perempuan di depanku. Oh, dia cantik sekali. Rambut lurus sebahu ditambah lagi dengan pipi tirus nya. Em, teman, bolehkah aku insecure? "Aduh, maaf ya. Aku nggak sengaja, beneran deh", pintaku dengan gugup. Aku mendekati nya mengibaskan tangan pada rokku yang tak sengaja terkena noda soto. Ayolah, ini baru awal sekolah. Jangan buat malu!
"Tidak masalah kok. Aku juga nggak kecipratan kuahnya. Aman aman aja," dia tersenyum ramah kepadaku. Aku pikir dia akan menjambak rambutku, atau minimal memaki diriku. Karena itu yang aku tau dari novel novel yang pernah aku baca. Kulit perempuan itu mulus, putih seputih susu. Aku yang bentukannya begini. Bisa apa atuh.
"Fyuh, syukurlah. Terimakasih kak,"
Belum juga perempuan itu menjawab, ada seseorang menarik tangan kanan perempuan itu. Aku memincingkan mata sebelah. Dia laki laki euy, tapi siapa? Dengan raut khawatir dan nafas memburu, dia memegang pundak perempuan itu lantas mumutar tubuhnya. "Lo nggakpapa?" tanya sosok itu. Aku menatapnya sekilas. Apa ini? Lelaki senyum sabit? Kelihatannya mereka akrab. Mereka saling kenal?
Dear hatiku, tolong kamu jangan disko!!
Aku menundukkan kepalaku dalam dalam. Tapi dengan sedikit mengintip perlakuan senyum sabit itu padanya. Tanpa sadar aku meremat rok putihku. Tak peduli jika rok ini akan ternodai kembali. Beribu pertanyaan menyerang otakku. Entah bagaimana, emm. Agak tak rela jika Arka bersikap manis pada perempuan itu.
"Udah, nggakpapa kok Ar. Santai kali," aku tetap menunduk. Aku takut. Wajah datar, rahang tegasnya, iris coklat itu membuatku merinding.
Hening!!
Tak ada suara
Aku mencoba menegakkan kepala. Perlahan tapi pasti, bibirku membentuk kata maaf. Tapi tidak ada suara. Suasananya kurasa sangat mencekam. "Astagfirullah!!!" teriakku. Wajahku dan wajah Arka sangat dekat sekali. Kira kira 10 cm an. Arka menatapku lamat lamat. Tolong tolong tolong!! Aku panas dingin dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkala
Teen FictionIbarat bunga Edelweis yang bermekaran. Kelopak bunganya mengajariku bahwa, cinta sejati juga butuh pengorbanan, kesungguhan, serta kedewasaan agar kita bisa memiliki cinta sejati itu. Namun, jika tak ada pergerakan, juga akan percuma. Tak ada yang...