My Baby Boy

perkenalan

Kim Namjoon, siapa yang tak kenal dengan salah satu Uke idaman di Big Hit school anak dari seorang CEO dan ibunya salah satu model terkenal . Sudah pintar, bokong semok dan montok, wajah manis dan juga polos  . Astaga setiap orang yang melihat dia pasti akan mimisan karna kepolosan nya .

Kim Seokjin, ketua OSIS Big hit school yang terkenal dingin , tegas dan kadang kasar . Dia pintar,dan sexy hanya saja perilaku yang dingin, dan kata2 pedasnya membuat orang lain hanya bisa menatap kagum padanya .

Skip~~
Hari ini, hari pertama Namjoon sekolah di Big hit school , dia masuk jalur beasiswa karna dia memang pintar . Walaupun beasiswa sebenarnya Namjoon ini anak holkay dia saja yang tidak mau menggunakan uang orang tua nya .
Sedang berjalan di lobby, dia tak sengaja melihat seorang yang di kenali nya. Dia pun memanggil orang itu .
"Yoongi Hyung!!" Teriak nya , membuat orang yang di panggil menoleh ke belakang dan terkejut.
"Eoh? Joonie? Astaga ini joonie?" Ucap orang itu mendekati Namjoon dan langsung memeluk nya.
" ihh , Hyung Joonie udah besar jangan peluk Joonie kaya gitu!" Ucap Namjoon yang berusaha melepaskan pelukan itu, tapi pelukan Yoongi terlalu erat.
"Eoh? Benarkah? Tapi di mata Hyung Joonie masih anak TK !" Goda Yoongi
"Ahhh, Hyung!!" Rengek Namjoon
"Hahah, bercanda~ok! Oh ya mau ke kantin?" Ucap Yoongi
"Mau! Belikan Joonie eskrim nee?" Ucap Namjoon sambil mengeluarkan puppy eyes nya.
"Ahk, Joonie jangan imut begitu , Hyung nanti mati muda!" Canda Yoongi.
"Ihhh, jangan mati dulu! Nanti chim-chim Hyung kesepian!" Ucap Namjoon.
"Hahah! Kalian ini sama-sama imut ya.. astaga mau aku bawa rasanya ke rumah . Tapi nanti aku di gebukin sama serigala mesum!" Ucap Yoongi sambil tertawa, membuat Namjoon ikut tertawa.
"Sudah-sudah, ayo ke kantin! Nanti Hyung belikan eskrim untuk Joonie!" Ajak Yoongi. Namjoon menatap Yoongi dengan mata berbinar
"Ahh, sayang Yoongi Hyung!"  Ucap Namjoon
"Sayang Joonie juga , tapi Hyung lebih sayang ke anak minie ayam Hyung !" Ucap Yoongi dan mereka kembali tertawa sambil berjalan ke kantin.

Kantin~~

Yoongi mengajak Namjoon untuk duduk di kursi kosong kantin.
"Oh ya , Joonie tunggu di sini dulu ne, Hyung mau jemput Jimin ke kelas ok!" Ucap Yoongi
"Eoh? Baiklah Hyung!" Jawab Namjoon
" Jangan pergi kemanapun sebelum aku kembali ok!" Pinta Yoongi
"Nee!" Ucap Namjoon cepat, Yoongi tak sepenuhnya percaya , tapi dia harus menjemput anak ayam nya sebelum dia merajuk . Namjoon itu susah diam, jika ada yang membuat dia tertarik dia akan langsung pergi ke benda itu. Dengan berat hati Yoongi meninggalkan Namjoon di kantin dan segera ke kelas Jimin.
Yoongi itu kelas Xll bersama dengan Seokjin si ketua OSIS dan Jung Hoseok sahabat mereka juga, Jimin kelas Xl bersama dengan Jeon Jungkook dan Kim Taehyung , dan Namjoon kelas X yang baru masuk hari ini.
Merasa Yoongi yang pergi nya lama , membuat Namjoon bosan . Dia melihat ke sekeliling nya dan matanya tertuju pada sebuah kantin penjual eskrim, sejak tadi dia ingin sekali makan eskrim. Dengan begitu dia melupakan janjinya untuk diam dan segera menuju ke penjual eskrim itu. Setelah lama mengantri akhirnya Namjoon mendapatkan eskrim yang di tunggu-tunggu , dia segera kembali ke tempatnya tadi sebelum Yoongi datang dan menghukum nya , dia tak mau di hukum Yoongi satu-satunya sepupu yang sangat di sayangi Namjoon, dia kadang suka manja dan tidak mau pisah dari Yoongi. Tapi semenjak Yoongi berpacaran dengan Hyung ayam nya alias park Jimin si uke manis mirip dirinya itu ,dia menjaga batasan dan memberi waktu pada sepupu dan kekasih sepupu nya itu. Walaupun begitu Jimin juga menyayangi Namjoon , dia juga maklum pada Namjoon jika ingin bermanja-manja pada Yoongi , tak jarang juga Namjoon manja dan menempel padanya membuat Yoongi ingin mati rasanya melihat interaksi dua kesayangan nya sepeti  bayi yang memeluk bayi, dia menyayangi mereka berdua. Kembali pada Namjoon Yang sedang memakan eskrim nya sambil menuju tempat duduk nya tadi. Baru 3 suap eskrim masuk ke mulut nya tiba-tiba dia menabrak sesuatu yang keras di depan nya dan membuat nya dan eskrim nya jatuh , parah nya lagi bokong mulus nya yang pertama jatuh ke lantai membuat dia meringis. Ingin sekali dia menangis keras dan pulang ke pelukan ibunya yang selalu memanjakan nya. Namjoon menatap nanar eskrim nya yang sudah tumpah dan meleleh di lantai , melihat itu membuat Namjoon menatap wajah orang yang di tabrak nya tadi dengan wajah yang memerah karna marah, ternyata dia menabrak punggung keras orang itu. Tak lama kemudian Namjoon memukul dada depan orang itu yahh walaupun kekuatan nya tak sebanding tapi sungguh dia marah saat ini . Orang-orang yang melihat itu terkejut karna Namjoon memukul orang yang paling mereka hindari , si ketua OSIS yang dingin, mereka yakin Namjoon akan habis di hajar oleh ketos itu apalagi Namjoon masih anak baru . Bahkan di antara mereka sudah ada yang menyiapkan tandu untuk membawa Namjoon ke UKS .
"Seokjin Hyung jahat!!!!" Teriak Namjoon sekalian memukul dada itu berulang kali , membuat orang yang di panggil Seokjin itu terkejut dan sadar dari lamunannya.
"Astaga!!!! Baby? Baby Joonie ? Ini kau eoh?? Astaga maaf-maaf Hyung tak sengaja sayang... Hei!" Ucap Seokjin gelagapan sambil berusaha menenangkan kekasih manis nya yang sedang manis. Kekasih?  Ya kalian tak salah baca , Namjoon adalah kekasih dari seorang Kim Seokjin, hanya pria manis itu lah yang berhasil membuat seorang pria dingin seperti Seokjin luluh hanya karna senyum nya. Semua orang di sana menjatuhkan rahangnya karna terkejut, baru kali ini mereka melihat seorang Kim Seokjin berlaku lembut pada orang lain, dan apa itu? Seokjin memanggil pria manis itu sayang? Apa mereka sepasang kekasih? Itulah yang di pikiran mereka saat ini.
" Ndak mau!! Hikss!  Seokjin Hyung jahat! Hikss! Tabrak-tabrak Joonie , eskrim Joonie jatuh, bokong Joonie juga sakit karna jatuh tadi !hikks! " Ucap Namjoon sambil menangis membuat Seokjin makin panik ,astaga dia bersumpah melihat Namjoon menangis seperti ini membuat hati nya sakit . Seokjin langsung membawa Namjoon ke pelukan nya , dan langsung di balas oleh Namjoon, dia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Seokjin .
"Maaf baby, maaf ya.. yang mana yang sakit hm? Kalau eskrim nanti Hyung ganti eskrim nya ok! Bokong Joonie sakit? Mau Hyung gendong hm?" Ucap Seokjin lembut , dia tak mau membuat Namjoon makin menangis lagi. Ini hari pertama Namjoon di sekolah tapi dia sudah membuat Namjoon menangis.
"Bokong Joonie sakit Hyung! Hiks! Janji ya belikan Joonie eskrim? Yang banyak! Hiks ! Gendong Joonie sekarang bokong Joonie sangat sakit Hyung!" Ucap Namjoon yang masih sesenggukan . Seokjin langsung menggendong koala Namjoon dan membawa nya ke UKS , dia butuh ruang untuk menenangkan koala manis nya ini , Namjoon yang menangis sangat sulit untuk di tenangkan . Seokjin juga sadar tatapan orang-orang padanya dan Namjoon, dia menatap mereka semua dengan tatapan tajam, membuat orang di sana menciut dan segera pergi . Namjoon masih bersembunyi di leher Seokjin, tak lama kemudian Seokjin membawa Namjoon ke UKS dan mendudukkan dirinya di kasur yang ada di sana dengan Namjoon yang masih berada di gendongan nya.
Dia mengelus dan memijat bokong Namjoon  sekalian modus. Biar saja dia di panggil mesum toh juga tak ada yang bisa menolak tubuh menggoda Namjoon, tapi dia mencintai Namjoon  bukan karna tubuh nya . Dia benar-benar mencintai Namjoon dengan tulus, dia masih ingat bagaimana perjuangan dia untuk mendapatkan Namjoon dan juga restu  dari orang tua Namjoon.
"Maafkan Hyung ne! Hyung tidak sengaja" ucap Seokjin yang masih setia memijat lembut bokong Namjoon yang malah keenakan, Namjoon makin mempererat pelukannya pada leher Seokjin dan dia mengangguk memaafkan Seokjin.
"Eunghh!" Lenguh Namjoon membuat Seokjin harus menahan diri untuk tidak menerkam Namjoon saat ini, semesum-mesum nya Seokjin , dia tak pernah menyentuh Namjoon terlalu jauh, hanya sampai ciuman dan membuat kissmark di leher dan dada Namjoon kadang dia menghisap dada Namjoon jika kelepasan, selebihnya dia tak pernah menyentuh bagian bawah Namjoon , dia tak ingin menyakiti kekasih manis nya yang masih polos ini . Namjoon itu polos menjurus ke bego jadi jika ada yang berbuat mesum padanya dia tak akan mengerti , karna itu lah Seokjin ingin menjadi kekasih Namjoon, dia ingin melindungi Namjoon dari orang-orang mesum walaupun dirinya sendiri juga mesum tapi dia masih bisa menahan nya.
"Hyung.. kenapa bagian bawah Hyung sangat keras, itu membuat Joonie tak nyaman karna seperti di tusuk Hyung!" Ucap Namjoon yang dengan tak ada akhlak nya meremas bagian bawah Seokjin. Seokjin menggeram dan mendongakkan kepalanya, kekasih nya ini tak tahu apa yang sedang ia lakukan, sebisa mungkin Seokjin menahan gejolak yang ada di tubuh nya.
"Hmhh, baby, jangan sentuh begitu sayang ok! Itu tak sopan !". Ucap Seokjin memperingatkan Namjoon
" Tapi ini keras Hyung, kenapa bisa begini!" Ucap Namjoon yang masih menepuk bagian bawah nya dan sesekali meremas nya, dia bingung kenapa punya Seokjin hyung jadi keras begini. Itulah yang di pikiran Namjoon.
" Hey baby  tak mau mendengar apa yang Hyung bilang? Mau Hyung hukum?" Ancam Seokjin membuat Namjoon menciut dan menjauhkan tangan nya dari bagian bawah Seokjin. Kemudian menatap Seokjin dengan mata yang berkaca-kaca.
" Maaf hyung~ Joonie tak mau di hukum ~" ucap Namjoon lirih ,Seokjin langsung tersenyum agar Namjoon tak takut padanya.
" Kalau tak mau di hukum jangan lakukan itu lagi ya baby." Ucap Seokjin kembali lembut membuat Namjoon memeluk Seokjin lagi dan mengangguk kan kepalanya.
" Sekarang, jelaskan pada Hyung kenapa Joonie ada di kantin sendirian?" Ucap Seokjin.
" Hem? Tadi Joonie bersama Yoongi Hyung di kantin , tapi Yoongi Hyung bilang dia mau jemput chim-chim Hyung dulu nanti chim Hyung ngambek kalo gk di jemput sama Yoongi Hyung. Jadi Joonie di tinggal sendiri di kantin tadi, terus Joonie bosan mau makan eskrim jadi Joonie pergi ke tempat penjual eskrim, tapi eskrim nya jatuh karna di tabrak sama Seokjin hyung!" Jelas Namjoon dengan nada lirih di akhir kalimat nya. Seokjin terkekeh karna kepolosan Namjoon yang menceritakan peristiwa yang terjadi padanya , seperti anak TK yang menceritakan keseharian nya di sekolah pada ibunya  dan itu membuat Seokjin gemas , dia mengecup bibir Namjoon sekilas.
"Hem... Berarti Joonie tidak menuruti perintah Yoongi Hyung ya... Itu artinya Joonie melanggar perintah Yoongi Hyung, Joonie harus di hukum Baby. " Ucap Seokjin membuat Namjoon merinding karna suara rendah Seokjin .
"Ta-tapi Hyung, Joonie kan hanya pergi sebentar. Joonie sangat ingin makan eskrim!" Jawab Namjoon sedikit gelagapan.
"Tetap saja, coba tadi kalo yang nabrak Joonie bukan Hyung tapi orang jahat , bisa-bisa Joonie di bawa ke tempat orang jahat lho!" Ucap Seokjin sedikit menakuti Namjoon.
Namjoon yang mendengar itu langsung gugup dan ketakutan.
''h-hyung~ maafkan Joonie nee, Joonie janji akan turuti perintah hyungdeul nanti, nee~" ucap Namjoon sambil mengeluarkan puppy eyes nya, mungkin untuk orang lain mereka akan luluh tapi untuk Seokjin yang sedang mode serius tak akan luluh.
"Hm? Kemarin juga Joonie sudah berjanji tapi Joonie melanggar nya.jadi mau tidak mau joonie harus di hukum , tidak menerima penolakan mengerti!" Tegas Seokjin, kadang ia tak tega menghukum Namjoon tapi ini demi kebaikan Namjoon juga agar menjadi anak yang penurut. Namjoon yang mendengar itu hanya bisa pasrah dan menganggukkan kepalanya. Seokjin tersenyum miring kemudian membuat Namjoon berbaring di pangkuan nya. Meletakkan bokong bulat Namjoon tepat di depan nya. Namjoon sendiri hanya bisa meremat celana Seokjin dan kain di kasur itu . Seokjin membuka celana kain Namjoon beserta CD nya terpampang lah bokong bulat putih Namjoon , Seokjin sangat suka menghukum Namjoon dengan cara ini, ini menjadi favorit nya jika Namjoon berbuat salah dan harus di hukum.
"Hitung dengan benar nee" ucap Seokjin, Namjoon menganggukkan kepalanya.