ternodai

1.9K 128 14
                                    

Saat ini Namjoon sedang ada di apartemen Yoongi sepupunya , dia sedang berguling-guling di karpet bulu berkarakter kumamon di depan tv, dia sedang galau karena kejadian tadi pagi . Sepupu nya yoongi hanya bisa menatap iba pada Namjoon, ini semua karena hal yang tak terduga. Tapi juga karena Namjoon sendiri yang membuat Seokjin marah dan tak mau menemui nya, kenapa bisa marah? Itu karena teman nya yoongi si Kim Jongin alias Kai yang mengajak Namjoon keluar dan membuat Seokjin salah paham , sebenarnya Seokjin marah bukan karena Namjoon pergi dengan Kai tapi dia marah karena hal yang Namjoon dan Kau lakukan . Kalian ingin tahu??
Kita flashback dulu ya~
Flashback~~
Pagi hari Namjoon bangun lebih awal , dia ingin pergi mengunjungi sepupunya dan juga bertemu dengan mochi Hyung nya yang akan datang hari ini ke apartemen Yoongi. Dia sudah siap dengan Hoodie pink bertuliskan love di depan nya , dan dalaman dia memakai kaos putih . Untuk bagian bawah Namjoon memilih celana Levis hitam dan sepatu hitam, rambut nya berwarna peach itu di tata tapi berbentuk apel  membuat dirinya terlihat sangat manis
"Nahh, sudah ! Aku sudah siap dan akan pergi sekarang! Oh Iya apa aku beri tahu Seokjin hyungie untuk datang ke tempat Yoongi Hyung? Hm.. nanti saja deh, aku sudah telat !" Ucap Namjoon kemudian pergi ke luar .

Apartemen yoongi~~
Namjoon sudah sampai di apartemen Yoongi dia mengetuk pintu berwarna coklat itu dan tak lama pintu di buka oleh seseorang .
"Eoh? Joonie-ya sudah sampai?
Ayo masuk!" Ucap Yoongi
"Ne hyungie !" Jawab Namjoon kemudian masuk ke dalam apartemen.
" Duduk di sofa dulu, Jimin belum sampai mungkin sebentar lagi , oh ya Seokjin Hyung sudah tahu Joonie di sini?" Tanya Yoongi
"Heum~ belum hyungie , ini  Joonie mau kabarin dulu !" Ucap Namjoon, belum sempat mengambil handphone nya ada suara ketukan dari pintu , Yoongi pergi membuka pintu dan di sana ada teman sekelas Yoongi namanya Kim Jongin atau yang biasa di panggil Kai.
"Lho? Namjoon-ah? Kau di sini juga?" Tanya Kai.
"Ne sunbae-nim, Yoongi Hyung itu sepupu ku !" Jawab Namjoon
"Ohh begitu !" Ucap Kai
"Ada apa kau ke sini Kai?" Tanya Yoongi .
"Ahh itu , aku ingin meminjam buku catatan matematika mu! Kemarin aku tak mencatat!" Ucap Kai.
"Kau ini kebiasaan! Makanya jangan cuma nonton bokep aja kerjanya !" Ucap Yoongi .
"Ahhh , Yoongi kau tahu saja!"  Ucap Kai kemudian tertawa .
"Heum~ bokep itu apa hyungie?" Tanya Namjoon , Yoongi dan Kai diam. Yoongi diam mau jawab apa , sedangkan Kai diam karna dia terkejut Namjoon tak tahu apa itu bokep? Bahkan anak umur 6 tahun saja tahu itu apa bokep .
"Bokep itu, video dew-"
"Video pembunuhan Joonie !'' potong Yoongi cepat karna dia tahu Kai akan  mengatakan dengan rinci pada Namjoon .
"Pembunuhan? Sunbae suka menonton seperti itu? Ihhh~ itu kan menakut kan~!" Ucap Namjoon sambil bergidik ngeri .
"Ahh, itu Dia suka yang seperti itu Joonie untuk melatih mental agar terbiasa dengan darah, dia kan mau jadi dokter nanti , kan Kai?" Tanya Yoongi ,dia melirik Kau dengan tajam, agar Kai mengiyakan perkataan nya.
Kai yang melihat lirikan tajam dari Yoongi langsung mengangguk dengan cepat .
"I-iya - iya Namjoon-ah ,aku ingin menjadi seorang dokter nanti !" Ucap Kai .
"Ohh begitu !" Ucap Namjoon mengangguk paham .
"Kai ini buku nya , kau langsung pulang? " Ucap Yoongi sambil memberi buku catatan nya pada Kai.
"Hm, tidak aku akan ke mini market membeli eskrim untuk Kyung-soo." Ucap Kai , mendengar kata eskrim Namjoon langsung terlonjak
"Eskrim? Sunbae , Joonie ingin ikut!" Ucap Namjoon.
"Hm? Tanyakan dulu pada Hyung mu namjoona-ah !" Ucap Kai . Namjoon langsung menatap Yoongi dengan binar yang memelas.
"Yoongie hyung~ boleh ya..!" Ucap Namjoon , dengan sengaja mengeluarkan puppy eyes nya . Kai dia sama sedang menahan gemas pada Namjoon,baru kali ini dia melihat seseorang yang begitu polos seperti Namjoon .
"Hm~ Joonie bilang dulu sama Seokjin Hyung , nanti dia cari-cari Joonie !" Ucap Yoongi .
"Ne ! Ne ! Nanti Joonie kasih tahu , terima kasih hyungie!Sunbae ayo!" Ucap Namjoon bersemangat , dia langsung menarik tangan Kai dan keluar dari apartemen . Yoongi menghela nafas.
"Semoga dia benar - benar memberi tahu Seokjin Hyung ." Ucap Yoongi .

Kai membawa Namjoon ke mini market dekat apartemen Yoongi , sedari tadi dia gemas melihat antusias nya Namjoon saat memasuki mini market dan langsung ke tempat eskrim . Sekarang dia dan Namjoon sedang berada di kursi depan mini market , Namjoon sedang menikmati eskrim nya sedangkan Kai masih asik memandangi wajah Namjoon .
"Wahh, Sunbae ini enak sekali !" Ucap Namjoon dengan semangat .
"Kkkk, iya aku tahu. Oh ya Namjoon-ah ,jangan memanggil ku sunbae , cukup panggil Hyung saja! " Ucap Kai
"Eoh? Ne Hyung!" Balas Namjoon .
Tiba-tiba Kau mendekatkan wajah nya ke wajah Namjoon , ibu jari nya mendekati bibir atas Namjoon dan mengusap pelan bekas eskrim yang tertinggal di sana.
"Kau ini umur berapa sih? Makan eskrim saja masih belepotan seperti ini." Ucap Kai kemudian tertawa kecil , Namjoon hanya mengedipkan  matanya berkali-kali kemudian melanjutkan makan nya.
Mereka tak menyadari ada seseorang yang memandang tajam ke arah mereka , orang itu mendekati mereka .
"Namjoon!" Ucap orang itu. Namjoon mendongak dan kemudian tersenyum lebar menampilkan dimple manis nya.
"Eoh? Jin hyung!" Ucap nya semangat.
" Ayo pulang!" Ucap Seokjin tanpa basa- basi. Namjoon belum sadar kalau Seokjin sedang marah dan cemburu .
"Tapi hyungie ! Joonie masih ingin makan eskrim!" Ucap Namjoon .
"Pulang atau Hyung yang pergi?" Tegas Seokjin , Namjoon diam sekarang baru sadar kalau Seokjin marah . Melihat Namjoon yang diam membuat Seokjin tak tega sebenarnya tapi dia harus memberi sedikit pelajaran untuk Namjoon .
"Hhh, baiklah kalau begitu aku saja yang pergi . Jika kau sakit nanti karna kebanyakan makan eskrim jangan datang pada ku!" Ucap Seokjin kemudian dia pergi meninggalkan Namjoon yang masih diam dan menunduk . Namjoon baru kali ini melihat Seokjin marah seperti ini .
Kai yang melihat itu sedikit merasa bersalah , merasa kalau ini semua karna nya dia tak tahu kalau Namjoon tak bisa memakan eskrim terlalu banyak.
"Namjoon-ah, kau baik-baik saja?'' tanya Kai , Namjoon mengangguk .
"Hyung , aku mau pulang saja." Ucap Namjoon , Kai mengerti dia pun membawa Namjoon pergi dan mengantarnya ke apartemen Yoongi .

Flashback end~~
"Ahhh, hyungie !! Bagaimana ini???" Teriak Namjoon pada Yoongi yang masih jengah melihat Namjoon yang berguling ria di karpet .
"Yahh, mau bagaimana lagi Joonie-ya ini kan salah mu ! Siapa suruh Joonie makan eskrim banyak dan tak memberi tahu Seokjin Hyung!" Ucap Yoongi .
"Joonie lupa hyungie! Joonie juga tak tahu kalau Seokjin hyungie ada di situ !" Ucap Namjoon.
"Yahh, terus mau gimana?" Tanya Yoongi . Namjoon merenggut kesal percuma dia tanya-tanya pada Yoongi ,Yoongi tak membantu sama sekali .
"Ck , hyungie bantu aku membujuk Seokjin hyungie biar gak marah lagi !" Ucap Namjoon. Yoongi menghela nafas , namun tiba-tiba dia mendapat ide .
"Joonie-ya kau mau membujuk Seokjin Hyung agar memaafkan mu tidak?" Tanya Yoongi Namjoon melirik sekilas Yoongi kemudian mengangguk .
"Kalau kau mau , aku ada ide dan ku pastikan Seokjin Hyung akan memaafkan mu dan bahkan tambah cinta padamu !" Ucap Yoongi sambil ber smirk . Namjoon langsung duduk dan menatap Yoongi dengan mata berbinar .
"Jinjja? Apa itu hyungie?" Ucap Namjoon .
"Kemari! Ikut aku !"ucap Yoongi , Namjoon Langsung mengikuti Hyung nya itu .

Malam hari apartemen Seokjin ~~
Seokjin berjalan di lorong menuju apartemen nya . Dia hanya ke apartemen ini jika sedang kacau seperti sekarang ini .
"Hahh, harus nya aku tak pergi saja tadi . Apa Namjoon marah ya? Atau sekarang sedang menangis di apartemen Yoongi . Hahh entah lah aku harus menjernihkan pikiran ku sekarang ." Ucap Seokjin pada diri sendiri . Tak lama kemudian dia sampai di pintu apartemen nya , tapi dia heran pintunya tak terkunci, setahu nya apartemen nya selalu terkunci dan dia berkunjung ke apartemen ini juga sudah lama. Yang mengetahui sandi kunci rumah juga hanya diri nya dan-
"Astaga? Apa mungkin?"
- Namjoon
Seokjin langsung membuka pintu dan langsung masuk ke kamar nya . Setelah membuka pintu dia melihat sosok yang ia kenali sedang duduk di atas ranjang membelakangi nya.
"Joonie-ya?" Panggil Seokjin , Namjoon langsung membalikkan badan nya . Seokjin melotot , astaga penampilan Namjoon saat ini
"astaga ini bukan Namjoon , ini bukan Namjoon ! Lalu ini siapa???"  Batin Seokjin berteriak .
"Eung? Hyungie?" Panggil Namjoon karna heran melihat Seokjin yang diam membeku di depan nya . Apa aku salah lagi? Itu yang di pikiran Namjoon sekarang.
"Hyungie, Hyungie ?"panggil Namjoon beberapa kali , akhir nya Seokjin tersadar .
"N-namjoonie , k-kenapa? Baju mu?" Ucap Seokjin menjadi gagap tiba-tiba .
"Ne hyungie? Apa ada yang salah dengan pakaian ku ?" Tanya Namjoon dengan wajah polos nya. Seokjin memejamkan matanya . "Ya, ya salah Namjoon . Pakaian mu salah karna itu sangat menguji iman ku ! Bagaimana bisa kau memakai pakaian seperti itu Namjoonie? "  Ucap Seokjin dalam hati . Bagaimana tak menguji iman , saat ini Namjoon sedang memakai kemeja transparan dan kebesaran di tubuh nya dengan 3 kancing bagian atas terbuka dan  tanpa memakai bawahan , untung nya kemeja itu bisa menutup sebagian paha mulus Namjoon , rambut peach Namjoon berantakan membuat Namjoon terlihat sangat seksi . Seokjin ingin pingsan rasanya , apa Namjoon sedang menggoda Seokjin  untuk menerkam nya. Seokjin meneguk air ludah nya , mendekati Namjoon perlahan, naik ke atas ranjang dan duduk tepat di depan Namjoon . Seokjin menyentuh wajah manis itu memandang sebentar dan dia mengecup sekilas pipi Namjoon.
"Untuk apa Joonie memakai pakaian seperti ini?siapa yang mengajari ?" Tanya Seokjin karna dia tahu Namjoon itu bahkan tak tahu apa yang di pakai nya saat ini , pasti ada yang mengajari Namjoon .
Namjoon mendongak , tersenyum sebentar .
"Yoongi hyungie yang ajarin Joonie , katanya supaya hyungie mau maafin  Joonie , Joonie harus pakai ini !" Ucap Namjoon terlalu jujur padahal tadi Yoongi sudah bilang agar tak memberi tahu Seokjin kalau dia yang mengajari Namjoon . Seokjin mengumpati Yoongi  dalam hati , berani- berani nya dia menodai otak polos Namjoon . Namjoon yang melihat Seokjin diam merasa kalau dia berbuat salah lagi . Namjoon langsung membuat wajah memelas nya dan mata yang berkaca-kaca.
"A-apa Joonie berbuat salah lagi hyungie?" Tanya Namjoon dengan suara lirih dan menatap Seokjin dengan mata berair. Seokjin langsung menangkup wajah Namjoon , dapat ia lihat wajah dan hidung Namjoon dan mata berair , menandakan bahwa Namjoon akan menangis . Seokjin langsung tersenyum , kemudian terlintas ide licik Seokjin untuk memberi pelajaran pada Namjoon . Dia langsung membuat ekspresi marah nya.
"Iya, Joonie sudah  membuat banyak kesalahan hari ini ! You're bad boy!" Ucap Seokjin membuat Namjoon merenggut sedih air matanya tak akan bertahan lama lagi .
"Karna Joonie berbuat salah maka Joonie harus di hukum!" Ucap Seokjin mutlak tak bisa di bantah , Namjoon hanya bisa pasrah.

Di tunggu part selanjut nya ya....

Part selanjut nya ada bagian NC
Ada yang di bawah umur , disaranin gk usah baca kalau masih ngeyel dosa tanggung sendiri ya~ 🤣🤣🤣🤣

My Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang