the trouble

1.6K 118 10
                                    

Pagi hari~~
Matahari sudah naik tapi dia insan yang saling berpelukan ini belum mau bangun dari tidurnya . Tak lama kemudian sang submisif bangun karna sinar matahari yang mengganggu nya .
"Eunghh, hyungie ~ bangunnn~!" Ucap Namjoon berusaha membangunkan Seokjin , pergerakan nya terkunci karna Seokjin memeluk nya erat sekali, di tambah tubuh Seokjin itu lebih besar dari tubuh Namjoon .

Namjoon kesal karna Seokjin tak kunjung bangun . Dia mencoba mendorong dada Seokjin tapi tak bergerak sedikit pun. Cara terakhir adalah~
"Hiks, hiks , hyungie ~~!"

~Menangis
Seokjin yang mendengar samar suara tangisan mulai mengerjapkan matanya , dan terkejut melihat Namjoon yang menangis .
"Lho? Baby? Kenapa menangis?" Tanya Seokjin .
"H-hyungi jahat! J-joonie udh panggil dari tadi ,hiks! Tapi hyungie gak mau bangun!" Ucap Namjoon .
"Astaga! Maaf ya baby , hyungie tak dengar tadi , maaf ya ~!" Bujuk Seokjin , wajah Namjoon memerah karna nangis begitu pula dengan hidung dan matanya yang berair karna air mata .

Mendengar Seokjin yang minta maaf , Namjoon pun mengangguk memaafkan nya .
"Heum~ Joonie maafin. Tapi hyungie , Joonie sekarang lapar!" Ucap Namjoon Seokjin terkekeh .
"Kkk, ayo ke dapur ! Hyung mau masak untuk Joonie !" Ucap Seokjin sambil berusaha duduk di ranjang . Namjoon mengulurkan kedua tangan nya mengkode minta gendong . Seokjin ingin menggendong Namjoon tapi kemudian dia ingat kalo Namjoon masih memakai kemeja yang dia pakai kemarin tanpa bawahan dan bekas permainan mereka semalam ada yang terkena ke kemeja Namjoon
"Eum~ baby , mandi dulu ya ! Namjoon juga belum ganti baju itu" ucap Seokjin , Namjoon melihat bajunya kemudian beralih kembali melihat Seokjin dan mengangguk. Tapi tetap tangan nya terulur ke arah Seokjin .
"Mandikan Joonie ! Joonie lagi mager hyungie !" Ucap Namjoon . Seokjin sih tak masalah kalau menggendong Namjoon ke kamar mandi yang bermasalah nanti dia khilaf apa lagi barusan dia lihat paha mulus Namjoon di tambah lagi Namjoon minta di mandikan . Tapi mau tak mau Seokjin mengangguk saja dari pada kekasih nya menangis . Toh juga dia untung bisa pegang- pegang dikit ("mata mu!! Dikit mu itu beda njir !"-author)
Seokjin mengangkat Namjoon ke kamar mandi dan memandikan nya sambil modus sih, readers doain Namjoon masih aman ya , semoga Seokjin kagak khilaf ^~^.
Selesai memandikan Namjoon , Seokjin membawa nya ke dapur apartemen , untuk memasak sarapan . Tak lupa juga dia bilang ke Namjoon untuk nelpon Yoongi dan Jimin agar datang ke apartemen .("mampus lu yoon 🤣!" -author . "Bantuin gw njirrπ~π!"-yoongi )
Namjoon menelepon Yoongi kebetulan Yoongi lagi sama Jimin , jadi Jimin maksa ketemu di apartemen Seokjin .

Wangi masakan tercium dari arah dapur. Namjoon yang dari tadi masih asik nonton Pororo langsung ngacir ke dapur . Seokjin yang melihat Namjoon berlari ke arah dapur terkekeh melihat tingkah bayi nya itu .
"Pelan-pelan baby! Makanan mu tak akan lari !" Ucap Seokjin kemudian tertawa lagi .
"Hyungie ? Apa makanan nya sudah jadi?" Tanya Namjoon dengan semangat .
"Kkk, tunggu lah sebentar lagi . Ini sudah mau matang !" Ucap Seokjin , kemudian menata makanan di meja makan . Mereka sarapan , kadang Seokjin gemas melihat cara makan Namjoon , persis seperti anak TK masih berantakan dan pipinya menggembung karna makanan .
Setelah sarapan Seokjin membawa Namjoon ke ruang tamu dan menonton tv dengan Namjoon yang berada di pangkuan nya . Namjoon menyandarkan dirinya pada Seokjin mencari kenyamanan di sana. Tak lama terdengar suara bel , Seokjin yakin itu adalah Yoongi dan Jimin . Dia tak sabar rasanya ingin menghajar manusia kulkas itu .
Jimin masuk ke dalam di susuk Yoongi yang lagi was- was .
"Joonie ! Baby koalanya Hyung!!" Teriak Jimin , Namjoon yang mendengar suara Hyung kesayangan nya langsung berdiri dan berlari ke arah Jimin untuk memeluk Jimin yang langsung dibalas oleh Jimin , untungnya Jimin langsung cepat menangkap Namjoon yang agak oleng tadi . Kalau tidak pasti Namjoon akan jatuh dan pawangnya akan cerewet dan mengomel seharian .
"Joonie, hati-hati! Tadi hampir aja jatuh!" Ucap Jimin .
"Heheh~ Joonie kangen chim Hyung !" Ucap Namjoon .
"Chim juga kangen sama Joonie !" Balas Jimin. Mereka berpelukan melupakan dua orang yang sedang bertatapan , yang satu menatap seolah ingin menguliti , yang satunya menatap dengan ketakutan ("kalian tahulah siapa ya kan??"-author)

"Eoh? Yoongie hyung! Kenapa setelah memakai pakaian yang Hyung suruh , Joonie di hukum sama Jin Hyung? Sakit tahu! Joonie di suruh pipis terus padahal Joonie tak ingin pipis lagi !" Ucap Joonie terlalu jujur , Jimin terkejut karna ucapan anak koala nya itu.
"Apa? Di hukum? Karna Yoongi Hyung??" Tanya Jimin. Yoongi sudah keringat dingin . Jimin memicingkan matanya ke arah Yoongi .
"JELASIN!!" Tegas Jimin , mau tak mau Yoongi jelasin semua dengan alasan supaya Seokjin maafin Namjoon , Seokjin mah udh panas dari tadi masa ngasih saran kaya begituan yang ada bukan nya di maafin malah dia makan itu si Namjoon. Jimin? Jangan tanya , muka dia merah semua nahan emosi anak koala dia udh di nodai sama si Yoongi .
"Gak ada jatah Minggu ini !!" Ucap Jimin .
"Lho?? Minnie? Kok gitu sih?" Protes Yoongi .
"Gak mau tahu, siapa suruh ngajarin Joonie kaya gitu ! Biarin aja punya Hyung mengkerut!" Ucap Jimin lagi .

Poor Yoongi ~~ sabar ya Yoon -Author

My Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang