My Baby Boy

shut up Bitch!

Pagi hari , Namjoon sudah rapi dengan seragam nya lalu turus ke bawah untuk sarapan
(Anak teladan emg:)-author)
"Pagi eomma, appa!" - sapa Namjoon .
"Pagi sayang !" - eomma Kim .
"Pagi little boy!" - appa Kim .
"Lho? Noona gk di sapa Joonie?" Tanya gadis yang sedari tadi duduk di kursi . Namjoon menoleh ke sumber suara dan terkejut kemudian berlari ke arah orang itu .
"Sooki Noona!!! Kok bisa di sini?? Joonie kangen sama Noona!!!" Ucap Namjoon tak henti" memeluk orang itu yang tak lain adalah Min Sooki  kembaran Jiyeon .
"Uhhh!! Kangen anak koala Noona juga ! Noona ada urusan bersama appa Kim tadinya Jiyeon ikut juga tapi dia harus sekolah jadi Noona saja yang pergi . Jiyeon juga sebentar lagi datang ke sini " ucap Sooki .
"Ohhh, jadi Noona gk bisa lama-lama di sini dong?" Tanya Namjoon dengan wajah menggemaskan . Sooki tak jual menahan gemas nya .
"Ihhh, jangan gemas-gemas begini Noona tak kuat ! Iya Noona hanya bisa sebentar di sini tapi lain kali Noona akan berkunjung dan menginap di sini , jangan sedih anak nya Noona ~" bujuk Sooki
"Huh~ ne, ne arasseo . Jiyeon Noona masih lama?" Tanya Namjoon lagi .
"Hem , mungkin sebentar lagi !"

Ting~tong~
"Eomma bukakan dulu pintu nya , mungkin itu Jiyeon !" Ucap eomma Kim dan benar saja itu adalah Jiyeon dan Beomgyu .
"Pagi appa Kim yang tampan ~" ucap Jiyeon sambil memeluk paman nya itu .
"Pagi juga manis, duh senang nya di puji gadis manis seperti mu " ucap appa Kim sambil melirik ke arah Beomgyu yang sudah kembang kempis hidung nya .
"Ck, sudah-sudah ! Kita di sini untuk menjemput Namjoon!" Ucap Beomgyu sambil melepaskan pelukan Jiyeon pada appa Kim .
"Cih! Dasar posesif!" Cibir appa Kim tapi tak di dengar oleh Beomgyu .
"Baiklah~ apa kalian melupakan ku??" Ucap Sooki .
"Ck, ayolah Sooki-ya kita sudah bertemu tadi pagi . Aku akan membawa Namjoon sekarang dan kau pergilah bersama appa Kim , oh ya titip salam juga pada Eun woo " ucap Jiyeon .
"Ne, ne arasseo , mungkin nanti aku sempat ke rumah bertemu Yoongi oppa sebentar tapi tak tahu lah" ucap Sooki .
"Hm, hm , sudah kan? Kami pergi dulu bye!" Ucap Jiyeon kemudian menarik Namjoon dan Beomgyu keluar .
"Yakk!!  Kau ini tak ada romantis- romantis nya pada saudara mu  eoh!! Yakk Jiyeon-ah!!" Panggil Sooki tapi tak di hiraukan oleh Jiyeon , mereka sibuk keluar dari rumah tak lupa pamit pada eomma&appa Kim dan hendak  ke sekolah .

Di depan mobil Beomgyu ada mobil Seokjin yang sedari tadi menunggu Jiyeon keluar dari rumah Kim .
Jiyeon ke tempat Seokjin sambil menarik Namjoon .
Tuk!tuk!
Seokjin membuka jendela mobil nya .
"Aku titip Namjoon sampai ke sekolah ya , aku ada urusan bersama Beomgyu " ucap Jiyeon , Namjoon diam dia pasrah akan semua kelakuan Noona nya .
"Hm, tentu saja . Namjoon-ah masuk lah !" Ucap Seokjin , namjoon mengangguk dan masuk ke dalam mobil Seokjin .
"Kau harus memberikan ku hadiah karna sudah membantu mu oppa!" Bisik Jiyeon pada Seokjin .
"Hmm, bagaimana dengan liburan seminggu di new Zealand?" Balas Seokjin . Jiyeon tersenyum puas .
"Setuju!!"
"Kalian bicara apa Noona?Hyung?" Tanya Namjoon tiba-tiba , Seokjin berdehem dan memperbaiki duduk nya sedangkan Jiyeon berpura-pura memperbaiki rambutnya di kaca mobil .
"Ahh, tidak . Sudah ayo berangkat !" Ucap Seokjin , Jiyeon melambaikan tangan nya . Beomgyu datang mendekat dan memeluk Jiyeon dari belakang .
"Kau yakin ini berhasil?" Tanya Beomgyu .
"Tidak 100% tapi aku sungguh berharap iya , kita sudah berbuat sejauh ini . Wanita ular itu harus di singkirkan . Adik ku sudah cukup menderita di buat nya !" Ucap Jiyeon , Beomgyu mengangguk dan kemudian mereka pergi menyusul ke sekolah .

Sekolah~~

Seokjin dan Namjoon sudah sampai di sekolah , penghuni sekolah terkejut melihat pasangan yang tak pernah nampak itu lagi sekarang sedang menuju sekolah sambil bergandengan tangan . Hal itu tak luput dari penglihatan Minha , dia melihat Seokjin menggandeng tangan Namjoon, dia segera mendekati pasangan itu dengan emosi yang siap meledak .
"Yakk!! Apa-apaan ini?? Seokjin kenapa kau bersama jalang ini???" Ucap Minha .
"Siapa yang kau sebut jalang? Lagi pula kami hanya pergi ke sekolah bersama , ada yang salah?" Ucap Seokjin dengan wajah datar nya , Namjoon menunduk sudah ketakutan sejak tadi .
"Apa-apaan itu Seokjin , aku kekasih mu saja tidak pernah kau buat seperti ini!" Ucap Minha lagi , Seokjin memandang malas ke arah Minha .
"Sudahlah, telinga ku sakit mendengar teriakan mu ,Namjoon-ah ayo!" Ucap Seokjin dan menggandeng Namjoon berjalan kembali menuju kelas Namjoon . Minha yang di abaikan tidak terima .
"Yak!! Kim Seokjin!!! Kau mengabaikan ku huh?? Lihat saja apa yang akan ku lakukan pada jalang itu!!" Ancam Minha tapi tak di dengar oleh Seokjin . Minha semakin emosi dia menyusun rencana jahat untuk memberi pelajaran pada Namjoon nanti .