please forgive me

1.2K 99 36
                                    

Namjoon sudah sadar 15 menit yang lalu tapi saat membuka mata dia terkejut melihat banyak orang di dekat nya , dia berpikir mereka akan memukul nya seperti yang Seokjin lakukan jadi dia berteriak kencang menyuruh mereka pergi, eomma Namjoon bahkan sempat pingsan melihat kondisi anak nya .
Dan sekarang Namjoon kembali tidur karna obat penenang yang di berikan oleh dokter .

Seokjin berlari di lorong rumah sakit dia sudah bertanya ruangan Namjoon pada salah satu suster di sana .
Di depan ruangan Namjoon dia melihat teman-teman nya appa&eomma Namjoon di tambah daddy&mommy nya . Dia berjalan ke arah mereka .

Plak!!
Suara tamparan begitu keras , jika kalian berpikir itu eomma Namjoon maka kalian salah , itu mommy Kim , ibu Seokjin sendiri . Eomma Namjoon memang kecewa tapi untuk menghajar Seokjin biarlah itu di lakukan oleh Mommy Kim ibunya nya Seokjin . Mmommy Kim sudah menganggap Namjoon itu seperti anak nya sendiri karna itu dia merasa kecewa karna  Seokjin membuat Namjoon seperti ini .

"Apa sakit hm?" Tanya mommy Kim , Seokjin terdiam memegang wajah nya yang panas akibat tamparan mommy Kim .
"Apa sakit? Apa itu sakit??? Apakah itu sesakit yang di alami oleh Namjoon hah???" Murka mommy Kim pada anak nya .
"M-maaf mom, seok-"
"Maaf kau bilang? Apa maaf mu bisa mengembalikan Namjoon seperti semula? Apa maaf mu bisa menghilangkan trauma Namjoon?" Tanya mommy Kim lagi . Seokjin terkejut dengan apa yang di katakan mommy nya , Namjoon trauma?? Dan itu karna nya? Tolong siapa pun bunuh Seokjin sekarang .

"Nak Seokjin , eomma tak menyalahkan mu karna keadaan Namjoon sekarang ini , eomma hanya kecewa pada mu nak . Setelah kau mendapat kepercayaan ku aku pikir kau akan benar-benar menjaga Namjoon , tapi kenapa sekarang seperti ini hiks??" Eomma Kim kembali menangis , appa Kim langsung memeluk istrinya dia tahu istri nya itu sedang syok berat .
"Appa tak tahu ingin bilang apa , tapi ini keputusan appa . Namjoon akan kami bawa ke Amerika untuk pengobatan nya -" hati Seokjin  rasanya seperti tertusuk beribu jarum karna mendengar ucapan appa Kim .
"A-appa , ku mohon j-jangan -"
"Jangan kenapa? Kau tidak berhak melarang , saat kau menyakiti Namjoon saat itulah tanggung jawab mu pada Namjoon hilang  !" Ucap mommy Kim . Seokjin berlari ke arah eomma Kim  langsung berlutut dan memeluk kedua kaki eomma Kim .
"K-ku mohon hiks , jangan bawa Namjoon pergi eomma! K-ku mohon hiks! T-tolong beri Seokjin satu kesempatan lagi , Seokjin mohon eomma appa!!" Ucap Seokjin sambil menangis masih memeluk kedua kaki eomma Kim . Mereka yang ada di sana memalingkan wajahnya melihat keadaan Seokjin saat ini . Mereka iba tapi ini adalah jalan yang terbaik menurut mereka .
"Seberapa kuat pun kau memohon , keputusan ini tak akan berubah!" Ucap mommy Kim sambil memalingkan wajah nya . Dia tak tega tapi ini juga salah anak nya .
"Eomma! Appa ! Seokjin mohon kali ini saja , beri Seokjin kesempatan lagi ! Ku mohon!! " Seokjin masih memohon pada eomma & appa Kim .
Eomma Kim yang tak tega melihat Seokjin langsung menarik pria itu agar berdiri dan memeluk nya .
"S-seokjin mohon ,jangan bawa Joonie pergi ! Seokjin minta maaf karna kesalahan Seokjin eomma!" Ucap Seokjin terisak di pelukan eomma Kim .  Eomma Kim menoleh ke arah suami nya,
"Yeobo!" Panggil eomma Kim .
"Hahhh, baiklah kami tak jadi membawa Namjoon pergi ke Amerika . Tapi semua keputusan ada di tangan Namjoon , temui dia dan berusahalah agar Namjoon memaafkan mu Seokjin !" Ucap appa Kim . Mereka semua mengangguk menyetujui ucapan appa Kim .

Seokjin mendekati lelaki manis yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit , wajah dan bibir nya sangat pucat . Seokjin menyesal telah menyakiti Namjoon dan membuat Namjoon trauma . Seokjin mengusap rambut Namjoon perlahan , dia mulai meneteskan air matanya , dia benar-benar menyesal .  Air mata Seokjin berjatuhan ke wajah Namjoon . Namjoon yang merasa basah di wajah nya mulai terusik dan bangun .
Saat melihat siapa yang ada di depan nya Namjoon terlonjak , dia berteriak dan memeluk erat tubuhnya tak ingi. Di sakiti lagi .

"J-joonie salah j-jin Hyung!! Hiks! J-joonie mohon , j-jangan pukul lagi !" Ucap Namjoon sambil menangis  , melihat Namjoon menangis membuat Seokjin mendekati Namjoon ingin memeluk pria manis itu , tapi sayang nya di tangkis oleh Namjoon bahkan Namjoon berteriak semakin kencang .
"J-joonie , ini Hyung ! Ini Hyung baby! M-maaf kan Hyung!" Ucap Seokjin tali tak di balas oleh Namjoon , Namjoon semakin histeris . Mendengar keributan Jimin , Yoongi dan teman nya yang lain masuk ke ruangan Namjoon .
"Y-yoongie Hyung!!  Yoongie hyung!!!" Namjoon memanggil Yoongi yang berjalan ke arah nya meminta perlindungan dari Hyung nya .
"Seokjin Hyung, lebih baik Hyung keluar dulu . Namjoon belum bisa bertemu dengan mu saat ini!" Ucap Jungkook , Seokjin terdiam separah ini ternyata dia menyakiti Namjoon nya .

"Y-yoongi Hyung!! J-joonie takut!!!" Teriak Namjoon . Yoongi langsung berjalan ke arah Namjoon , memeluk tubuh itu dengan hati-hati karna luka Namjoon masih basah . Mengusap pelan punggung dan pucuk kepala Namjoon berusaha menenangkan nya .
"Joonie , Hyung ada di sini ! Jangan takut ya.. Hyung di sini , hyungdeul juga ada disini . Mau bertemu dengan Minnie Hyung hm?" Bujuk Yoongi , Namjoon memeluk Yoongi semakin erat . 
"Jin Hyung, untuk kali ini seperti ya Namjoon belum siap bertemu dengan mu ! Lebih baik kau pulang dulu , besok kau bisa kembali dan membujuk Namjoon . Semoga Namjoon bisa menerima kehadiran mu lagi tanpa harus histeris seperti ini!" Ucap Yoongi , Seokjin mengangguk  dan berjalan ke arah Namjoon dan Yoongi yang masih memeluk Namjoon .
"Boleh aku tenangkan Namjoon sebentar Yoon? Sebentar saja !" Pinta Seokjin , Yoongi mengangguk dia memberi sedikit ruang untuk Seokjin .
Sampai di depan Namjoon Seokjin langsung membawa Namjoon ke pelukan nya , mulai membisikkan kata-kata penenang yang biasanya Seokjin lakukan .

"Hyung mencintai mu joon-ah! Maaf kan hyung yang bodoh ini , Hyung menyayangi mu !" Bisik Seokjin .
Namjoon perlahan-lahan mulai tenang , mereka yang ada di sana memang sudah paham , hanya Seokjin seorang lah yang bisa menenangkan Namjoon yang menangis seperti ini . Badan Namjoon mulai menurun , dia kembali tidur dengan sisa air mata yang masih mengalir . Seokjin menidurkan tubuh Namjoon , mengecup sekilas dahi Namjoon dan kembali ke tempat nya . Jimin dan yang lainnya melihat itu mereka hanya bisa memalingkan wajah mereka ke arah lain untuk menahan tangis mereka .
"Tolong jaga Namjoon Yoongi , Jimin , jangan seperti diriku yang bodoh ini!" Ucap Seokjin Yoongi mengangguk , Jimin memejamkan matanya  mengurangi sedikit emosi yang ada di pikiran nya saat Seokjin datang tadi .
"Hyung , aku memang kecewa pada mu ! Tapi ku mohon sembuhkan Namjoon . Hanya kau yang bisa menyembuhkan nya , ku mohon aku tak mau kehilangan Namjoon !" Ucap Jimin.
"Akan ku usahakan Jimin , maaf sudah berlaku kasar pada mu tadi !" Ucap Seokjin .
"Ya~ tak apa hyung!" Balas Jimin .
"Aku pamit dulu!" Ucap Seokjin .
"Ya , selamat malam dan berhati-hatilah Hyung !" Ucap mereka . Seokjin mengangguk dan  pergi meninggalkan ruangan Namjoon . Tanpa mereka sadari ada orang yang menangis dalam diam sedari tadi .
"Joonie juga cinta Seokjin hyung~"

Spoiler

"Jin Hyung! Ayo pisah dan kau bisa kembali pada Minha Noona!"

My Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang