the war

1.3K 99 48
                                    

Pagi ini Seokjin datang ke sekolah lebih cepat , dia ada tugas yang di berikan oleh kepala sekolah . Sebentar lagi hari ulang tahun sekolah nya , jadi akan ada banyak acara yang di laksanakan dengan dia menjadi ketua nya .
Sampai di depan ruangan OSIS , tiba-tiba ada yang memanggilnya .
"Jin-ah!" Panggi Minha.
"Hm?  , Seokjin melirik sebentar kotak bekal yang di pegang Minha .
"Aku sudah sarapan , beli saja pada orang lain " ucap Seokjin kemudian ingin membuka pintu ruang OSIS tapi Minha menahan lengan nya .
"Jin-ah~ tak bisa kah kau melihat ku sebentar? Padahal dulu kau tak pernah menolak bekal yang ku berikan pada mu !" Ucap Minha , matanya berkaca-kaca merasa kecewa pada Seokjin .
"Minha kau tahu itu hanya masa lalu, dan juga aku tak punya perasaan apa pun lagi pada mu , jadi ku mohon mengertilah ." Ucap Seokjin .
"Tidak mungkin kau tak punya perasaan lagi pada ku !" Sanggah Minha .
"Itu fakta nya!" Ucap Seokjin . Tiba-tiba Minha menarik Seokjin dan mencium tepat di bibir Seokjin , Seokjin melototkan matanya tak percaya akan perbuatan wanita yang pernah mengisi hati nya . Dulu dia memang suka ciuman Minha , tapi sekarang dia sudah punya Namjoon . Dia tak membalas ciuman Minha .
"H-hyung?" Entah dari mana tiba-tiba Namjoon datang mendekati Seokjin dan Minha . Seokjin terkejut melihat Namjoon dan mendorong Minha menjauh dari nya hingga ciuman mereka terlepas .
"J-jonie-ya , ini tak seperti-"
"Ahh, kalau mau lanjut silahkan Joonie ke kelas dulu !" Ucap Namjoon kemudian berlari pergi menuju kelas nya . Awal nya dia ingin menemui Seokjin karna permintaan Seokjin sendiri , tapi dia malah mendapat Seokjin yang sedang ciuman dengan Minha . Hatinya sesak , ingin menangis tapi tak mungkin menangis di depan Seokjin dan Minha .
Seokjin kelu, tak tahu ingin melakukan apa , dia meremat kasar rambut nya dan kemudian menatap Minha dengan emosi
"Apa yang kau lakukan Minha??" Tanya Seokjin penuh emosi .
"Aku mau buktikan kalau kau masih ada perasaan pada ku ,dan kau terima-terima saja saat aku mencium mu . Itu artinya kau masih ada rasa pada ku !" Ucap Minha .
"Seo Minha aku katakan sekali lagi pada mu , aku tak punya perasaan apapun lagi pada mu! Paham?" Ucap Seokjin menekan kan kata "paham", kemudian dia pergi menyusul Namjoon .Dia yakin kekasih nya sekarang sedang menangis .
Minha menatap punggung Seokjin dengan senyum kemenangan , memang dia tadi melihat Namjoon yang hendak ke tempat Seokjin . Jadi dia sengaja mencium Seokjin di depan Namjoon .

Kelas Namjoon ~~
"Hahh~~" Namjoon menghela nafas panjang, kejadian tadi membuat nya tak fokus . Jika kalian bertanya apakah Namjoon tadi menangis , jawaban nya tidak , karna saat dia pergi ke kamar mandi tadi dia bertemu Yoongi .
Flashback~~
Namjoon berlari ke arah kamar mandi , dadanya masih sesak dia ingin menangis . Namjoon berdiri di depan wastafel beberapa air mata sudah mengalir , tapi tiba-tiba .
"Joonie? Sedang apa ?" Tanya Yoongi yang tiba-tiba datang , Namjoon langsung menghapus air matanya dan  membasuh wajah nya . Kemudian dia menghadap Yoongi dan tersenyum.
"Ahh, tidak ada Yoongi Hyung, mata Joonie tadi kemasukan debu jadi Joonie basuh wajah Joonie !" Bohong Namjoon , dia tak mau hyungnya ini melihat dia menangis, karna Yoongi pasti akan bertanya alasan Namjoon menangis . Namjoon mana mau mengatakan kalau dia menangis karna Seokjin bisa jadi perang nanti . Yoongi itu posesif sama Namjoon dan Jimin , ada yang nyakitin mereka siap-siap aja kena pukulan keras Yoongi . Kurus-kurus kaya Yoongi tapi tenaga dia ini kuat sekali , waktu SMP dia ini jadi berandalan yang paling di takuti , makanya sampe SMA pun gak ada yang berani sama Yoongi . Ada sih, siapa lagi kalau bukan Jimin . Bahkan dulu Yoongi terkena pukulan maut dari Jimin waktu mereka pertama kali bertemu . Gimana gak di pukul ,waktu  pertemuan pertama itu Yoongi langsung nyosor bibir Jimin , Jimin dulu kan seme jadi-jadian dia bilang dia seme tapi masih aja suka ngerengek sama hentak-hentakin kaki kalau lagi kesal .
Ok back to Yoongi and Namjoon .
"Ohhh, Hyung pikir kamu nangis mata kamu merah " ucap Yoongi .
"Bukan Hyung, mata Joonie perih tadi karna debu. Joonie ke kelas dulu ya hyungie !" Ucap Namjoon langsung ngacir ke kelas meninggalkan Yoongi yang heran lihat tingkah laku sepupu manis nya itu .
"Tumben langsung pergi , biasanya minta sesuatu dulu baru pergi . Entah lah !" Ucap Yoongi sambil mengendikkan bahunya lalu pergi menuju kelas nya .

My Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang