G O D D E S S P A R K — © 2 O 2 O
✧ : : ☾
❝ tak ada patah yang tak berbekas
tak ada kisah yang bisa sengaja dilupa ❞
nusantara, mari kita baitkan. notasi-notasi kelabu yang sempat sengaja dihilangkan dari nyanyiannya. ataupun melodi rancu yang barangkali pernah ditiadakan oleh sang penyuara lagu dengan alasan sudah dilupa.
akan kisahnya, yang tak lekang melapuk dikikis dentangan jarum jam, walau seberapa waktu lamanya. pula lembaran berdebu nan berisikan abjad-abjad berkenaan dengan luka.
ini cerita, tentang patah hati paling tersara-bara.
juga perayaan kehilangan separuh duka.
milik hanggara, bersama sang semesta raya.
"hanggara, kamu mau ikut siapa?"
bumantara, kala itu engkau terlukis elok di kanvas agung milik semesta. ingat jelas hanggara perihal rona nila pula semerbak bayu bekas hujan tadi senja.
namun, semuanya seakan layu di tempa kelabu. netranya bagai dikukung kabut gulita, benaknya sesak akan tanya yang ayahnya ucap.
dengan mata terpejam, lelah. di depan kedua orang tuanya yang tengah berdiri berlawanan arah. sebab belum lama tadi mereka sempat bersahutan perihal sebuah perpisahan.
"memangnya kita udah enggak bisa sama-sama lagi, ya yah?" ujarnya parau. kendati ia sendiri sudah tau jawabannya apa. dan akhirnya mereka hanya saling diam.
jikalau boleh menyalahkan, saat itu pun hanggara bersedia. mengeluh, meronta, bahkan memaki pun tak apa.
namun ia tau, pada akhirnya akan sia-sia.
sebab intuisinya berkata, takdir hadir untuk ditelan paksa, bukan untuk dielak keberadaannya.
ia mengerti, perihal kedua orang tuanya yang tak lagi bisa berkisah dalam satu cerita, lantas saling menggenggam, mengarungi bahtera diatas samudera yang ombaknya kencang tiada dua.
ia juga mengerti, tak semua kisah rasa ujungnya bahagia.
intuisinya seakan berkecamuk. berperang dengan relungnya yang kali ini tak lagi sekuat baja. melainkan rapuh, melapuk, bagai sepotong kayu yang sudah tua.
sehingga konklusinya mencipta satu tanya, kendati tak tau harus ditujukan pada siapa.
semesta, dari beribu-ribu cerita di ranah bumi raya. mengapa harus kisah kita?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dermaga
أدب الهواة↺ ☾ bahasa | lowercase ☽ ❝ satu tangan untuk engkau genggam, memeta angan dan sebuah jalan pulang. ❞ ft, hendery wong. © GODDESSPARK