You're All I See

26 1 0
                                    


Hubunganku dan madu masih belum mengalami peningkatan yang berarti. Ia semakin jarang mengirimku pesan. Ia menjadi sering memposting tweet mengenai hatinya. Aku membaca itu semua namun tak pernah berkomentar sekalipun. Ku biarkan saja ia melampiaskan sedihnya di media social. Tak peduli untukku atau bukan, aku hanya ingin dia lega.

Sebenarnya madu sempat membuatku bingung akan perasaannya. 5 menit lalu ia bisa memposting quotes sedih yang mungkin saja untukku. Dan 5 menit kemudian, ia memposting percakapan menyenangkan dengan widi. Mereka bahkan jadi sering bertemu. Widi juga membuatkannya makanan. Menurutku, mereka cocok saja jika di lihat dari apa yang terlihat.

Aku tidak tau kenapa aku jadi merasa sedikit terganggu ketika sering melihat momen mereka. Aku rasa, karna madu pernah dekat denganku secara batin. Aku pun sengaja menghidden story madu agar tak lagi bisa ku lihat untuk beberapa waktu. Jika ini adalah perasaan cemburu yang tak ku sadari, maka anggap saja begitu. Cemburu karna teman dekatku kembali pada teman yang lain. Itu sering terjadi bahkan pada setiap persahabatan.

1 hal yang kadang membuatku jengkel dengan madu. Kenapa ia sering mengirimku pesan tentang rasa sayang/rindunya di saat ia bahkan sedang bersama atau sedang asik chatan dengan widi dan orang lain?

Why??? Apa ia ingin membuatku terkesan? Lucu aja rasanya. Dengan caranya seperti itu, justru membuatku meremehkan apa yang sedang ia ungkapkan. Kini, akulah yang tak bisa menjadi teman yang baik untuknya. Meski demikian, aku tak menyesal sama sekali jika ia berhenti mencintaiku. 

Akhirnya merasa bosan dengan keadaan yang tak kunjung baik, perlahan kita mambangun lagi hubungan yang sehat. Madu dan aku mencoba untuk menjadi teman "normal" pada umumnya. Kami menjadi terbuka lagi untuk satu sama lain karena merasa segalanya sudah baik-baik saja. Ia menceritakan apa saja padaku tentang kesehariannya, tentang widi atau hal-hal mengenai keluarganya. Aku juga sudah tak lagi menghidden story nya. Madu mengirimku pesan yang mungkin terakhir kalinya untuk kita membahas hal ini.

"hi, C ! C bego hehe. udah lama yaaa aku gak nulis panjang-panjang kaya novel saat kamu udah tidur wkwk. Padahal tujuan aku masih tetap sama; put a smile in the morning in ur face. dahlah skip! pertama, aku cuma mau bilang, tentang keputusan kamu, yg udah aku setujui. kamu ingat? kamu pernah bilang, kamu ingin aku ada di hidup kamu untuk waktu yg lama? kamu gak mau Tuhan menghukum kita karena memulai hubungan yg tidak baik. karena kamu tau semua hal dan hubungan tidak baik pasti akan buat Tuhan murka, dan menghukum kamu dengan cara menjauhkan orang-orang yg kamu sayangi. dan kamu gak mau itu terjadi antara kita.

keputusan kamu untuk kita mengakhiri hubungan apapun di antara kita, bukan hal mudah buatku. sakit rasanya. tapi kamu selalu bilang, semua akan baik-baik aja, dan kamu gak akan pergi kemanapun. kamu akan selalu jadi C yg ada di samping aku, cuma bedanya kali ini sebagai sahabat, yg tidak akan ada kata putus. Dulu... keputusanmu, tidak masuk dalam logikaku. Tapi dengan berjalannya waktu, aku tau, itu keputusan yg benar. Gak akan ada hal indah dalam hubungan seperti ini. Apalagi harus putus, lalu berpisah, dan seolah-olah tidak pernah ada kejadian apapun diantara kita. aku benci kita yg seolah-olah stranger, dan kamu bilang, kamu akan tetap jadi stranger yg cuma jadi view di story masing-masing, selama aku belum bisa menerima keputusan yg kamu buat. it feels like hell. Tapi setelah closure kita yg terakhir, aku belajar menerima. aku pun gak mau kita jadi orang asing, aku tetap mau kamu ada di bagian hidupku, entah sebagai apapun itu. Aku mau kamu jadi my support machine. Aku akan selalu butuh kamu. DUH ANJIM KENAPA AING BERKACA-KACA NULIS INI😭 LANJUT!! aku sayang kamu C , dan akan selalu seperti itu. Kamu udah masuk di bagian penting dalam hidup aku dan aku gak mau kamu hilang. Aku akan tetap jadi sahabat kamu, sampai kamu tua nanti, seperti apa yg udah aku janjiin sebelumnya. Aku masih "madu" yg sama, tidak ada yg akan berubah tentang aku, aku akan selalu jadi seseorang yg memandang kamu tanpa topeng, kamu yg berkeluh kesah, kamu yg menangis, kamu yg selalu mengungkapkan ur insecurities, ur sadness, ur happiness, ur outfit dilemma, ur acnes stories, etc. Aku akan tetap jadi "madu" yg selalu angkat tlp kamu, bahkan jika itu jam 3 pagi. Aku masih akan jadi orang yg sama. cuma bedanya, perasaan nya yg berubah, aku tidak lagi berkeinginan untuk bisa memanggil kamu my mine, my girl, my love. Kamu pernah bilang, kamu yg membuatku jatuh cinta, dan kamu juga yg akan mengobati. Kamu memang membuatku sakit, tapi kamu gak akan ninggalin aku. Kamu akan menyembuhkannya. Kamu yg akan ngerubah rasa yg aku miliki ke kamu, jadi ke lebih "sehat". Melalui persahabatan.

Dan aku sekarang ngerasain itu, hatiku kadang memang sakit ngelepas kamu. Tp hatiku juga lebih tenang sekarang. Tanpa ada khawatir berlebihan kamu jalan sama orang lain, dan aku cemburu, seperti dulu. Aku kadang rindu. Rindu kamu yg dulu. Rindu apapun like we used to be. Tapi balik lagi ke keputusan awal. Apa yg jadi keputusan kamu. Dan kenapa kamu memutuskan itu. Karena semuanya untuk hal-hal baik. Dan aku sepenuhnya sadar. Aku bahagia dengan hubungan apapun diantara kita sekarang karena aku gak ngerasa kamu pergi, aku gak ngerasa kamu tinggalkan. DUH AKU NANGIS IH BANGSAT😭 KENAPA SIH😭 terimakasih yaaa.... terimakasih udah ada di hidup aku, dan nepatin apa yg udah pernah kamu utarakan. Aku udah siap menjadi sahabat kamu sekarang, tanpa rasa ingin memiliki seperti dulu. aku cayang kamu banyak banyak."

Itulah novel terakhir yang madu ungkapkan padaku untuk mengakhiri segala kerumitan di hari-hari kemarin. Sekarang, kita siap menyambut hal-hal baik ke depan sebagai seorang teman. Ntah dia atau bukan orang yang selama ini ku nantikan. Aku sudah tak memikirkan itu terlalu banyak. Mengalir saja...

Sudah tak ada lagi hal-hal tentang madu yang mengganggu pikiran dan hatiku. Justru kini, orang-orang di masa lalu datang lagi padaku melalui pesan text. Ya benar... moli dan ayu.  

REVEALSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang