20. Murid baru

10 4 0
                                    

"Yerin! kok tumben pagi-pagi gini udah sampe di sekolah?"

   Aku yang saat itu selalu sampai di kelas meski kabut pagi masih menebal sudah melihat Yerin duduk anteng di bangkunya yang berada di samping bangkuku. Tidak biasanya!

"Hehehe ... gak papa."

"Kamu kemarin kok gak ke cafe sih ngumpul-ngumpul sama yang lain?"

"Aku fokus les matematika."

   Aku mengangguk mengerti. Yerin termasuk lemah di akademik. Ia sering ikut les untuk memperbaiki nilainya. Aku pun sebenarnya hampir sama seperti dia. Aku juga kadang ikut les dengan Bu SinB.

   Tepat ketika jam tujuh lewat tiga puluh menit, kami semua masuk kelas dan akan memulai pelajaran. Bu SinB masuk ke kelas karena saat ini memang mata pelajarannya.

"Eunha...." Aku menoleh sekali lagi pada Yerin yang menatapku serius dan sepertinya khawatir.

"Hati-hati dengan Bu SinB. Aku tidak mau dia membunuhmu seperti aku kemarin."

Tamat

KUMCER (Kumpulan Cerita Pendek dan Cerita Mini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang