KUMCER (Kumpulan Cerita Pendek dan Cerita Mini)

9. Loli of Family

Kisah Pilu Keluarga Loli

"Maaaaak!" salah satu dari keluarga loli yang bernama Onah, tiba-tiba berlari menuju Inem-Mak Loli yang tengah asik dance blackpink.

Melihat kedatangan Onah yang nangis sesegukan, penampilannya udah kayak kunti nunggu jemuran, dan rambutnya yang awut-awutan kayak orang gila.

"Whats' up, babi?" tanya Inem.

"Huwaaaaa Mak jahat! Ini Onah Mak, bukan Babi. Tega amat sih ngatain anak sendiri babi." Onah tambah memperkencangkan tangisannya.

"Hey, zeyeng. Itu panggilan sayang elah."

"Serah Mak dah. Tau gak Mak? Semua ini gara-gara Mak!" tuding Onah langsung. Inem tentu saja terkejut.

"Kok bisa?"

"Gara-gara Mak berburu kutu kelamaan kayak orang kelaparan dan kehabisan beras, terus Mak asik dance blackpink gak nemenin Onah, Onah batal nikah! Mempelainya kabur bareng selingkuhan. Huwaaaaaa ...."

"Hey, Sayang. Jangan sedih! Itu emang pacarmu yang tukang selingkuh. Itu artinya bukan salah Mak dong." Inem memprotes karena ia tak terima atas penuduhan oleh Onah, anaknya sendiri karena gagal kawin.

Baru saja Onah ingin bersuara lagi, tiba-tiba datang lagi Mae yang sama seperti Onah tadi.

"Huwaaaa ... Mak! Mae gak mau poliandri, Mak! Mae gak mau!" adu Mae sambil nangis kencang, guling-guling, loncat-loncat, salto, kayang, ngedance, dan lain-lain.

"Siapa yang nyuruh kamu poliandri? Sini Mak bantai!"

"Jangan Mak! Mae rela, Mak. Mae dijebak, dikerjain sama anaknya Pak Somad sampe Poliandri. Ya Mae gak mau, Mak dan mereka malah selingkuh di belakang Mae. Mae rela, Mak! Mungkin bukan yang terbaek buat, Mae. Hiks ..." Jelas Mae panjang X lebar X tinggi.

"Huwaaaaaaaaa ...."Kompaklah Onah dan Mae meratapi nasibnya bersama dengan menangis sambil dance blackpink.

Inem yang ikutan sedih melihat nasib anaknya, seperti mendapat ilham, ia mendapat ide untuk masa depan mereka bertiga.

"Bagaimana untuk mengobati rasa sedih, kita bertiga sekolah aja?" usul Inem dengan wajah sumringah seolah idenya benar-benar cemerlang.

"Wah ... Sekolah! Ayo, Mak! Kita sekolah!"

"Ayo kita ke sekolah dan lupakan masalah kita!" Inem tampak bersemangat karena idenya tadi.

"Yeayy! Let's Go!"

Setelah bersekolah, keluarga loli pun hidup bahagia selama-lamanya.

Tamat

Ya maap kalau gaje. Ini aing bikin iseng aja hehehe
😳