Emang iya Maureen sama Farhan malah jauhan nya sekarang?
Iya.
Disaat yang lain udah mulai kembali menjalin hubungan baik setelah kelulusan mereka sempet ada perselisihan, justru mereka berdua baru menjauh saat waktu kuliah.
Sebenarnya gak terlalu besar sih, cuman karna Farhan waktu itu nembak salahsatu Kating cantik incaran nya semenjak dia masuk universitas terus Maureen gak terima.
Yaa emang mereka juga gak ada kejelasan apakah mereka berdua itu pacaran atau cuma temenan doang.
Awalnya sih Maureen biasa aja, meski sedikit sakit hati lah tapi toh Farhan tetep main sama dia jadi gapapa
Tapi suatu hari, si Mba Pacar ini akhirnya ngomong kalo dia gak seneng Farhan harus 12/7 sama Maureen. Katanya berasa diduain, kayak setengah waktu Farhan itu harus untuk nemenin Maureen.
Dan disitu Farhan juga bingung, dia gak mau bikin Maureen kecewa tapi ini permintaan sang Pacar, Farhan takut diputusin juga.
Saat itu posisi Farhan serba salah.
Akhirnya Farhan bohong, yang mana akhirnya si Mba Pacar sendirilah yang ngomong ke Maureen.
"Lo gak usah deket deket cowok orang dong, tolong tau diri ya mba? Ya walaupun gue tau lo sahabatnya tapi kan gue yang jadi ceweknya. Jadi lo jangan seenaknya ngambil waktu cowok gue dong!"
Begitu kira kira katanya waktu itu.
Padahal Maureen inget banget waktu mereka lagi berduaan pun Farhan tetep aja chatan sama pacarnya ini. Tiap Maureen pengen pergi karna merasa dikacangin langsung ditahan pokoknya dilarang pergi.
Maureen kesel. Dia janji sama dirinya sendiri, kalo ketemu Farhan harus pura pura gak kenal.
Padahal dulu waktu SMA juga pernah dilabrak kayak gini tapi kenapa yang ini rasanya gak terima ya.
✨✨✨
Reno heran pagi ini Bunda nya malah asik duduk di sofa sambil nemenin adik perempuan nya nonton kartun.
"Loh Bunda libur?" tanya putranya itu.
"Iya, kamu sarapan dulu itu" balas Raina.
"Iya entar, aku mau pinjem flashdisk Bun dipake gak?"
"Engga kok, ambil di laci kecil yang ada di kamar"
Sebenernya Reno rada gak enak mau nyelonong masuk ke kamar orangtua kayak gini, terus dia mulai nyari di ketiga laci yang disebut Raina tadi.
Setelah ketemu Reno langsung berdiri dan fokusnya teralihkan ke atas meja rias yang ada disampingnya, disana ada sebuah kertas.
Reno cuma melihat sekilas lalu ia menaikkan alisnya karna sedikit kaget.
Tapi kemudian ia hapus pikiran itu jauh jauh, mungkin aja itu urusan pekerjaan Bunda nya yang merupakan seorang Pengacara.
Lagian juga gak mungkin lah, toh orangtua nya keliatan baik baik aja.
"Bisa aja kan itu punya klien Bunda," monolog Reno.
Karna yang tadi Reno liat adalah sebuah surat yang tertulis jelas diatasnya, Surat Gugatan Cerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
District 14 | Millenium
Ficção Adolescentemake some happiness with us! ⚠ harsh word start : 3 Jun 20 end : 14 Augst 20 ◼ high rank; #1 - kimchaewon 20200925 #2 - leechaeyeon 20200616 #5 - shinryujin 20200929 #20 - millenium 20201011 #5 - millennium 20210609 #3 - leeseoyeon 20221118